menurun, mengurangi kesuburan, peradangan jalan napas, aliran darah berkurang kejantung dan terjadi perubahan pada sel-sel otak.
3. Kokain
kokai, crack, daun koka, pasta koka Cara pemakaiannya: dengan cara disedot melalui hidung, dirokok, atau
disuntikan. a. Efek Setelah Pemakaian: rasa percaya diri meningkat, bayak bicara, rasa
lelah hilang, kebutuhan tidur berkurang, minat seksual meningkat, halusinasi visual dan taktil seperti ada serangan rayap, waham
curigacuriga paranoid b. Pengaruh jangka panjang: kurang gizi, anemia, sekat hidung rusak,
danterjadi gangguan jiwa psikotik
4. Alkohol
Cara pemakaiannya: diminum a. Efek Setelah Pemakaian: meyebabkan mabuk, jalan sempoyongan, bicara
cadel, kekerasanperbuatan merusak, ketidak mampuan belajar dan mengingat, dan kecelakaan karena mengendarai dalam keadaan mabuk
b. Pemakaian jangka panjang: menyebabkan kerusakan pada hati, lambung, saraf tepi, otak, gangguan jantung, meningkatnya resiko kanker, dan bayi
lahir cacat dari ibu pecandu alkohol
5. Golongan Amfetamin Amfetamin, Ekstasi, Sabu
Cara pemakaiannya: diminum ekstasi, dihisap melalui hidung sabu, atau disuntikan dan dihisap memakai sedotan
Universitas Sumatera Utara
a. Pengaruh jangka pendek: tidak tidur terjaga, rasa riang, perasaan melambung fly, rasa yaman, dan meningkatkan keakraban. Akan tetapi,
setelah itu, muncul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rahang kaku da bergerak-gerak, dan badan gemetar, dapat
terjadi gangguan jiwa b. Pemakaian jangka panjang: kurang gizi, anemia, penyakit jantung, dan
gangguan jiwa psikotik
6. Golongan Halusinogen: Lysergic Acid LSD
Cara pemakaiannya: meletakanya pada lidah Pengaruh LSD tidak dapat di duga. Sensasi dan perasaan berubah secara
dramatis, degan mengalami flash back atau bad rips halusinasipenglihatan semu berulang tanpa peringatan sebelumnya. Pupil melebar, tidak bisa tidur,
selera makan hilang, suhu tubuh meningkat, denyut nadi dan tekanan darah naik, tremor, dapat merusak sel otak
7. Sedative dan hipnotika obat penenang, obat tidur