METODE PENELITIAN Olahraga dan Aktivitas Harian

BAB 4 METODE PENELITIAN

Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross- sectional. Pada penelitian cross-sectional, observasi dan pengukuran variabel dilakukan hanya pada satu saat tertentu Sastroasmoro, 2010. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Juli 2014 hingga Oktober 2014. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012 dan 2013, yang berjumlah 1506 orang. Sampel Penelitian Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Untuk populasi lebih kecil dari 10.000, besar sampel minimal pada penelitian ini akan ditentukan berdasarkan rumus di bawah ini Notoatmodjo, 2005: = + 2 Keterangan: Universitas Sumatera Utara n = jumlah sampel minimal N = jumlah populasi d = tingkat ketepatan, pada penelitian ini dipakai d= 0,1 = + , 2 = , = 93, Dengan diketahuinya jumlah populasi, didapatkan jumlah sampel sebanyak 94 orang pembulatan dari 93,77. Untuk mendapatkan jumlah responden yang sama pada tiap angkatan, maka jumlah populasi yang digunakan adalah 96 orang. Sehingga setiap angkatan memiliki 32 responden. Sebelum dilakukan penelitian, sampel harus memiliki kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai berikut: 1. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah: a Bersedia menjawab kuesioner yang diberikan b Bersedia diukur berat badan dan tinggi badan 2. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah: a Merokok Teknik Pengumpulan Data Data Primer Pada penelitian ini, populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan dibagi sesuai angkatan. Kemudian dari setiap angkatan, peneliti akan memilih responden secara acak. Responden yang terpilih akan diminta untuk mengisi kuesioner dan mengukur berat badan dan tinggi badan. Alat yang akan digunakan untuk penelitian telah dikalibrasi sebelumnya. Menurut Alaska Department of Health and Social Services, langkah-langkah mengukur berat badan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Pastikan jarum timbangan berada di posisi nol 0 . 2. Beritahukan responden untuk melepaskan alas kaki dan pakaian luar jaket, jas dan topi dan mengosongkan isi kantong telepon genggam dan dompet. 3. Responden berdiri di timbangan, membelakangi alat dan berdiri dalam keadaan diam dan tegak lurus dengan kedua lengan di samping badan dan mata menghadap ke depan. 4. Baca nilai dari berat badan pada 0,1 kilogram terdekat. 5. Responden diminta turun dari timbangan dan melakukan pengukuran yang kedua kali dengan cara yang sama. 6. Untuk menjaga kerahasiaan, jangan menyebut nilai berat badan. Adapun langkah-langkah untuk mengukur tinggi badan adalah sebagai berikut: 1. Beritahukan responden untuk melepaskan sepatu, topi dan ornamen rambut sanggul dan kepang. 2. Responden berdiri di tempat pijakan kaki dengan punggung menempel pada alat pengukur. 3. Pastikan kaki menyentuh satu sama lain dan lurus. Lengan diletakkan di samping tubuh dan bahu dilemaskan. 4. Pastikan tumit, pantat, punggung bagian atas dan kepala menyentuh permukaan alat pengukur. 5. Pastikan tubuh responden pada garis lurus dan pandangan menghadap ke depan. 6. Responden diminta untuk menarik dan menahan nafas pada saat dilakukan pengukuran. 7. Turunkan penanda tinggi badan hingga mencapai puncak kepala dan pengukuran dibaca dengan 0,1 cm terdekat dan catat hasilnya. 8. Pindahkan penanda tinggi badan dan memeriksa postur tubuh dan mengulangi pemeriksaan. 9. Pengukuran diterima apabila memliki perbedaan kurang dari 1 cm. Universitas Sumatera Utara 10. Catat hasil yang dibaca. Data sekunder Data sekunder yang diambil adalah jumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Data tersebut diambil dari bagian pendidikan fakultas. Metode Analisis Data Data dari responden akan dimasukkan dan dianalisis dengan uji kai- kuadrat ke dalam program SPSS Statistical Product and Service Solution. Uji kai-kuadrat digunakan untuk menganalisis data variabel bebas nominal olahraga dan aktivitas harian dan variabel tergantung nominal indeks massa tubuh. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

4 58 80

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

12 86 95

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 12

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 2

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 3

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 12

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 6

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 46

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 21

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

1 1 44