Aktivitas Fisik Terapi Perilaku Farmakoterapi

2.1.5 Penatalaksanaan 2.1.5.1 Terapi Diet Terapi diet yang direkomendasikan adalah diet rendah kalori dan rendah lemak, dengan konsumsi energi 800-1500 kkal per hari Orzano dan Scott, 2004. Penurunan kalori dari 500 – 1000 kkal dari asupan biasa dapat menurunkan berat badan dari 0,45 hingga 0,9 kg per minggu McKinney, 2013.

2.1.5.2 Aktivitas Fisik

Menurut 2008 Physical Activity Guidelines for Americans, orang dewasa direkomendasikan untuk melakukan olahraga intensitas moderat minimal 150 menit atau olahraga intensitas berat minimal 75 menit dalam 1 minggu. Aktivitas aerobik dilakukan paling tidak 10 menit per sesi dan dibagi rata dalam 1 minggu. Aktivitas fisik untuk menguatkan otot dengan intensitas sedang atau tinggi dilakukan selama 2 atau 3 hari per minggu.

2.1.5.3 Terapi Perilaku

Tujuan dari terapi perilaku adalah menurunkan dan mengatur berat badan dengan memonitor dan mengubah asupan makanan dan meningkatkan aktivitas fisik McKinney, 2013. Pada terapi perilaku akan dilakukan konseling kepada pasien tentang mengontrol stimulus makan, membantu menyusun tujuan, self- monitoring, dan lain-lain Orzano dan Scott, 2004.

2.1.5.4 Farmakoterapi

Penggunaan obat penurun berat badan apabila memiliki kriteria IMT 30 kgm 2 atau lebih dan IMT 27 kgm 2 atau lebih dan kondisi yang berhubungan dengan obesitas seperti hipertensi, diabetes tipe 2 atau dislipedemia. Pengobatan secara farmakologi perlu dilakukan dalam jangka panjang untuk menurunkan berat badan secara efektif. Beberapa obat berikut dapat digunakan untuk jangka panjang McKinney, 2013: 1. Orlistat Universitas Sumatera Utara Orlistat menginaktivasi enzim lipase lambung dan pankreas dan menurunkan absorpsi lemak pada saluran pencernaan kira-kira 30. Pengguna orlistat dianjurkan untuk mengonsumsi multivitamin larut lemak untuk mengimbangi lemak yang hilang. 2. Lorcaserin Lorcaserin diindikasikan sebagai tambahan untuk diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik untuk penurunan berat badan dalam jangka waktu yang lama. Lorcaserin adalah agonis reseptor 2C serotonin. Lorcaserin menurunkan berat badan dengan menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Respon terhadap lorcaserin harus tampak selama 12 minggu dan pengobatan harus dihentikan apabila tidak ada penurunan berat badan sebanyak 5 dari berat badan awal.

2.1.5.5 Pembedahan

Dokumen yang terkait

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

4 58 80

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

12 86 95

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 12

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 2

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 3

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 12

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 6

Hubungan Olahraga Dan Aktivitas Harian Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 Dan 2013

0 0 46

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

0 0 21

Hubungan Pola Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada Angkatan 2010, 2011 dan 2012

1 1 44