Uji Normalitas Uji Multi Kolinier Uji AutoKorelasi Uji Heteroskedastisitas Koefisien Determinasi R2

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2005:111 uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam metode regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal .

b. Uji Multi Kolinier

Untuk menguji apakah model regresi mempunyai korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel tidak orthogonal, yaitu korelasi diantara variabel tidak nol.

c. Uji AutoKorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi maka ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series.

d. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2005:111 uji heterokedatisitas beertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians antar satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas melainkan homokedastisitas.

3.1.6.2 Pengujian hipotesis

Setelah melakukan pengujian normalitas dan pengujian atas asumsi-asumsi klasik, langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian atas hipotesis 1 H 1 sampai dengan hipotesis 5 H 5 . Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam bentuk fungsi pertumbuhan laba. Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β 4X4 + β5X5 + e dimana: Y = pertumbuhan laba α = konstanta X 1 = current ratio X 2 = debt ratio X 3 = total assets turnover X 4 = return on assets X 5 =return on equity β1, β2,… β4 = koefisien regresi e = variabel pengganggu

a. Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen, terbatas. Sebaliknya, nilai R 2 yang mendekati satu menandakan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen Ghozali 2005 : 83. Nilai yang digunakan adalah adjusted R 2 karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari dua buah.

b. Uji signifikansi simultan

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 58 103

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

2 33 91

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 20

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 12

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 1

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 17

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 2

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 18