bertujuan  untuk  mencari  keaslian  isi  sumber  atau  data,  sedang  kritik  ekstern bertujuan untuk mencari keaslian sumber.
Proses ketiga adalah interpretasi, yaitu penafsiran terhadap data-data yang dimunculkan  dari  data  yang  sudah  terseleksi.  Tujuan  dari  interpretasi  adalah
menyatukan  sejumlah  fakta  yang  diperoleh  dari  sumber  atau  data  sejarah  dan bersama teori disusunlah fakta tersebut ke dalam interpretasi  yang menyeluruh.
14
Proses  terakhir  dari  metode  sejarah  adalah  historiografi,  yaitu  menyajikan  hasil penelitian  berupa  penyusunan  fakta-fakta  dalam  suatu  sintesa  kisah  yang  bulat
sehingga harus disusun menurut teknik penulisan sejarah. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan meliputi sumber primer
dan  sumber  sekunder.  Sumber  primer  antara  lain  meliputi
Staadsblad
dan  juga laporan-laporan yang berupa arsip pada masa Mangkunegara V. Sumber sekunder
meliputi buku-buku yang relevan dengan masalah yang diteliti.
G. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data atau sumber berupa studi dokumen dan studi pustaka.
1. Studi Dokumen
Dalam  studi  ini  karena  focus  penelitian  adalah  peristiwa  yang  sudah lampau,  maka  salah  satu  sumber  yang  digunakan  adalah  sumber  dokumen.
Dokumen  dibedakan  menjadi  dua  macam  yaitu  dokumen  dalam  arti  sempit  dan dokumen  dalam  arti  luas.  Menurut  Sartono  Kartodirdjo,  dokumen  dalam  arti
sempit  adalah  kumpulan  data  verbal  dalam  bentuk  tulisan  seperti  surat  kabar,
14
Ibid, hal. 64.
catatan  harian,  laporan  dan  lain-lain.
15
Di  satu  sisi  dokumen  dalam  arti  luas meliputi  artefak,  foto-foto,  dan  sebagainya.  Penggunaan  dokumen  dalam
penelitian ini adalah dokumen dalam arti sempit. Studi dokumen mempunyai arti metodologis  yang  sangat  penting,  sebab  selain  bahan  dokumen  menyimpan
sejumlah  besar  fakta  dan  data  sejarah,  bahan  ini  juga  dapat  digunakan  untuk menjawab  pertanyaan,  apa,  kapan  dan  mengapa.
16
Studi  tentang  dokumen bertujuan untuk menguji dan memberi gambaran tentang teori sehingga memberi
fakta dalam mendapat pengertian historis tentang fenomena yang unik.
17
Dokumen  yang  digunakan  seperti  surat  keputusan,  laporan-laporan,  yang menggunakan bahasa  Belanda  dengan bertuliskan huruf  latin, antara  lain
Indisch Genootscap
mengenai  rapat  tahun  1886,  dan  dokumen  lainnya.  Dokumen  lain yang  berbahasa  Jawa  dan  dokumen  yang  bertuliskan  huruf  Jawa  kuna  seperti
laporan  tahunan  tentang  keuangan  Mangkunegaran,  Babad,  Serat-serat  mengenai Mangkunegara V.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan sebagai bahan pelengkap dalam sebuah penelitian. Dalam  penelitian  ini  sumber  pustaka  yang  digunakan  hanya  yang  berkaitan
dengan  tema  penelitian.  Tujuan  dari  studi  pustaka  adalah  untuk  menambah pemahaman  teori  dan  konsep  yang  diperlukan  dalam  penelitian.  Sumber pustaka
yang  digunakan  antar  lain  :  buku,  majalah,  surat  kabar,  artikel  dan  sumber  lain yang memberikan informasi tentang tema yang diteliti.
15
Sartono Kartodirdjo, 1992, Pendekatan  Ilmu  Sosial dalam Metode  Sejarah, Jakarta: PT. Gramedia, hal. 98
16
Sartono  Kartodirdjo,  1982,  Pemikiran  dan  Perkembangan  Historiografi  Indonesia, Suatu Alternatif
, Jakarta: PT. Gramedia, hal. 97-122
17
Sartono Kartodirdjo,
1983, “Metode
Penggunaan Bahan
Dokumen “Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia, hal. 47.
Dalam  penelitian  ini  studi  pustaka  dilakukan  di  perpustakaan  Fakultas Sastra  dan  Seni  Rupa  UNS,  perpustakaan  Pusat  Universita  Sebelas  Maret  dan
perpustakaan umum daerah Surakarta dan perpustakaan Monumen Pes Surakarta.
H. Teknik Analisa Data