1. Bagi akademik, dapat memberikan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dibidang ekonomi khususnya yang berhubungan dengan ilmu manajemen pemasaran dan ruang lingkupnya, dan juga dapat digunakan sebagai referensi penelitian tentang
factor-faktor yang mempengaruhi pembelian. 2.
Bagi penulis, penelitian ini merupakan proses belajar dalam mengaplikasikan pengetahuan dan teori-teori yang dipelajari dan diperoleh selama ini sehubungan dengan
permasalahan sebenarnya dalam bidang pemasaran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Studi Pustaka
1. Manajemen Eceran
a. Pengertian Retailing Eceran
Eceran adalah semua aktifitas yang langsung berhubungan dengan penjualan produk dan jasa kepada konsumen akhir untuk penggunaaan pribadi bukan bisnis
Lamb dkk, 2001:70. Meskipun eceran merupakan suatu kegiatan bisnis atau usaha, tetapi eceran tidak
selalu harus menggunakan suatu toko sebagai tempat usaha. Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya, eceran dirasakan oleh sebagian pihak sangat bermanfaat karena
dapat menjangkau konsumen akhir seperti rumah tangga dan perorangan. Bagi sebuah perusahaan pengecer merupakan bagian dari saluran distribusi
yang memegang peranan penting. Disatu sisi mereka berperan sebagai saluran
distribusi terakhir yang langsung berhadapan dengan konsumen terakhir, dan di lain sisi mereka merupakan konsumen utama bagi supplier mereka.
b. Jenis-jenis Pengecer
Menurut Kotler 1993:199, bentuk penjualan eceran sangat beraneka ragam, beberapa diantaranya adalah:
1 Pengecer Toko
Pengeceran jenis ini menggunakan toko sebagai tempat usahanya. Jenis barang yang dijual pun bermacam-macam, ada yang menjual hanya satu lini produk,
ada yang menjual semua jenis produk. 2
Pengecer Bukan Toko Meskipun mayoritas barang dan jasa dijual lewat toko, penjualan eceran bukan
toko dewasa ini tumbuh dengan pesat ketimbang pengecer toko. Pengecer jenis ini melakukan kegiatannya antara lain dengan cara pemasaran langsung lewat
televisi dan media lain. 3
Organisasi Pengecer Salah satu bentuk penjualan eceran jenis ini yang paling kita kenal adalah hak
guna paten atau franchise, bentuk lain berupa koperasi konsumen. 2.
Citra Citra atau image merupakan hal yang penting bagi sebuah toko, pengecer atau
perusahaan. Meskipun belum ada consensus tentang definisi citra itu sendiri , secara garis besar citra adalah serangkaian anggapan, ide-ide dan kesan seseorang terhadap