28 siswa mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar siswa
termotivasi untuk belajar.
45
Menurut Winkel dikutip dalam buku Martinis Yamin bahwa beberapa bentuk motivasi belajar ekstrinsik diantaranya adalah belajar
demi memenuhi kebutuhan, belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan, belajar demi memperoleh hadiah material yang disajikan,
Belajar demi meningkatkan gengsi, belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting seperti orang tua dan guru, belajar demi tuntutan
jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan kenaikan pangkat atau golongan administratif.
46
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi terdiri dari dua macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Dimana motivasi
intrinsik itu berasal dari dalam diri siswa itu sendiri sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari faktor luar, salah satu
motivasi ekstrinsik adalah variasi gaya mengajar guru. Jadi, semakin baik variasi gaya mengajar guru, maka siswa akan bersemangat atau memiliki
motivasi dalam belajar. Sebaliknya jika gaya mengajar guru kurang maka siswa akan merasa jenuh atau bosan di dalam kelas pada waktu proses belajar
mengajar sehingga siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar.
c. Prinsip-Prinsip Motivasi
Dalam penerapan motivasi belajar untuk memperoleh hasil pembelajaran yang optimal perlu diperhatikan prinsip-prinsip penerapan
motivasi. Dari hasil penelitiannya Kenneth H. Hoover dikutip dalam buku Wina Sanjaya mengemukakan sejumlah prinsip sebagai berikut
1 Pujian lebih efektif daripada hukuman
2 Para siswa memiliki kebutuhan psikologis yang bersifat dasar
yang perlu mendapat kepuasan 3
Dorongan yang muncul dari dalam intrinsik, lebih efektif dibandingkan dengan dorongan yang muncul dari luar ekstrinsik
dalam menggerakkan motivasi belajar siswa.
45
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, hlm. 151.
46
Martinis Yamin, Profesionalisasi Guru Implementasi KTSP, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008, hlm. 164.
29 4
Tindakan-tindakan atau respons siswa yang sesuai dengan tujuan, perlu diberi penguatan untuk memantapkan hasil belajar
5 Motivasi mudah menular kepada orang lain.
6 Pemahaman
siswa yang
jelas terhadap
tujuan dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa. 7
Minat siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan oleh diri sendiri, akan lebih besar dibandingkan dengan tugas
yang dibebankan oleh orang lain. 8
Berbagai macam penghargaan seperti ganjaran yang diperlukan dari luar kadang-kadang diperlukan untuk merangsang minat
belajar siswa. 9
Penerapan strategi
pembelajaran yang
bervariasi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. 10
Minat khusus yang dimiliki siswa akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa manakala dihubungkan
dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. 11
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk merangsang minat siswa yang tergolong lamban, ternyata kurang bermanfaat untuk siswa
yang tergolong cepat belajar. 12
Tidak semua kecemasan berdampak negatif terhadap motivasi belajar.
13 Keadaan psikologis yang serius seperti kecemasan dan emosi
yang berat dapat menyebabkan kesulitan siswa dalam belajar. 14
Tugas-tugas yang
terlalu sulit
untuk dikerjakan
akan menyebabkan frustasi pada siswa, bahkan akan mengakibatkan
munculnya efek-efek negatif seperti munculnya perbuatan menyimpang misalnya menyontek atau mencontoh
15 Setiap siswa memiliki kadar emosi yang berbeda.
16 Pengaruh kelompok sebaya pada umumnya lebih efektif
dibandingkan pengaruh orang dewasa dalam membangkitkan motivasi belajar bagi para remaja.
17 Motivasi berhubungan dengan peningkatan kreativitas.
47
d. Bentuk-bentuk Motivasi