ANALISIS PERBANDINGAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DENGAN KREDIT INVESTASI (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

ANALISIS PERBANDINGAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
DENGANKREDIT INVESTASI(Studi Kasus Pada Bank Muamalat
Indonesia Cabang Malang)
Oleh: PONCO BAYU HANDONO (06620287 )
Accounting
Dibuat: 2011-02-09 , dengan 6 file(s).

Keywords: KREDIT INVESTASI
ABSTRAKSI

Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Mumalat Indonesia cabang Malang di Jalan
Kawi Atas dengan judul : “ANALISIS PERBANDINGAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
DENGAN KREDIT INVESTASI”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
pembiayaan musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia cabang Malang dan untuk mengetahui
perbandingan pembiayaan musyarakah dengan kredit investasi. Teknik pengumpulan data
wawancara dan dokumentasi. Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab
secara langsung dengan pimpinan atau pihak - pihak yang bersangkutan, dokumentasi adalah
pengumpulan data dengan cara mencatat atau memperoleh secara langsung yang berupa salinan salinan dokumen yang berkaitan dengan obyek yang diteliti. Alat analisis yang digunakan untuk
melakukan penelitian mengenai pembiayaan musyarakah adalah dengan menggunakan
nisbah/bagi hasil dimana nisbah ini telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank
dan nasabah sebelumnya. Pembiayaan pada bank syariah khususnya pembiayaan musyarakah

jika diterapkan pada perusahaan industri maka perhitungan nisbahnya berdasarkan pada
penjualan setiap bulannyam karena mengingat resiko yang dihadapi oleh perusahaan industri
sangatlah besar jika menggunakan dasar perolehan laba ( keuntungan ) sedangkan pada sistem
kredit investasi, analisis data yang digunakan adalah sistem penerapan biaya ditambah angsuran
dalam tiap bulannya. Dari analisis yang dilakukan terhadap kedua sistem yang berbeda tersebut
diatas, maka hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa nisbah/bagi hasil dan bunga dalam
penerapannya memiliki kelebihan dan kelemahan diantara masing - masing sistem tesebut,
diantara masing - masing sistem tersebut, dapat diterapkan pada sebagian masyarakat yang
membutuhkannya. Berdasar kesimpulan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pembiayaan
musyarakah Selisih antara pembiayaan investasi dan kredit investasi sebesar Rp 770.195,perbulannya dimana kredit investasi lebih menguntungkan dibandingkan pembiayaan investasi.
Perhitungan investasi ini cukup rumit dan hasil perhitungan angsurannya kemungkinan lebih
besar dari angsuran kredit investasi, akan tetapi pembiayaan investasi mengandung resiko yang
relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kredit investasi konvensional. Dimana jika dilihat
dari pembiayaan musyarakah untuk investasi, realisasi pendapatan minimarket “X” berfluktuasi
tiap bulan, sedangkan kredit investasi mempunyai bunga tetap sebesar Rp 13.181.019,Walaupun dalam pelaksanaan masih memiliki kekurangan, namun setidaknya pelaksanaan
pembiayaan musyarakah tersebut perwujudan pelaksanaan syariah Islam dalam kehidupan
perekonomian.

ABSTRACT


This research was a case study in Indonesia Mumalat Bank branch in Jalan Kawi Malang Top
with the title: "COMPARATIVE ANALYSIS OF MUSYARAKAH FINANCING AND
CREDIT INVESTMENT." The purposes of this study were to determine the application of
financing at the Malang branch of Bank Muamalat Indonesia and to compare the investment
credit. Data collection techniques and documentation of the interview were used. Interviews are
collecting data by question and answer directly to the leaders or the parties concerned, the
documentation is the collection of data by records or obtained directly in the form of copies of
documents related to the object being studied. The analysis tools to conduct the research was
using the ratio / share where this ratio has been determined by an agreement between the bank
and the previous customers. Sharia bank financing applied to industrial companies according to
ratio calculations based on sales every month since given the risk faced by industrial companies
were large when using the basic profit while the investment in the credit system, the analysis of
the data used the system application fee plus the monthly installment. From the analysis of these
two different systems mentioned above, the research results obtained were the ratio /share and
interest in its application had the advantages and disadvantages of each proficiency level in these
systems, between each system might be applied in some communities who need them. Based on
the conclusions above, the writer may conclude that the financing was the difference between
investing and financing investment loan amounting to Rp 770,195, - per month which was more
advantageous than investment loans investment financing. Investment calculation was quite
complicated and the calculation results were more profitable than the installment loan, but risky

investments were relatively small when compared with conventional investment credit. Taken
from different angle, financing was for investment, realization of small market revenue "X"
fluctuated each month, while the investment loan had a fixed rate of USD 13,181,019, Although the implementation still had shortcomings, at least the implementation of financing has
embodied the implementation of Islamic sharia in economic life.