Tahap pengenalan masalah Tahap pencarian informasi

dengan mengetahui alasan tersebut pemasaran dapat ditentukan. Pengetahuan mengenai perilaku konsumen memberikan pandangan yang luas pada sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Perusahaan yang memahami bagaimana reaksi kosumen terhadap berbagai bentuk produk, harga, daya tarik iklan yang berbeda dan sebagainya akan mendapat keuntungan besar daripada pesaingnya. 2. PROSES KEPUTUSAN MEMBELI Proses keputusan membeli sebagai pemecahan masalah yang mengacu pada tindakan kebijaksanaan konsumen yang dijalankan untuk menghasilkan pemenuhan kebutuhan. Banyak faktor dapat mempengaruhi keputusan pembelian termasuk motivasi internal dan pengaruh eksternal seperti tekanan sosial dan kegiatan pemasaran. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian, proses tersebut terdiri dari pengenalan kebutuhan, mencari informasi, mencari alternatif, membuat keputusan membeli dan perilaku setelah membeli. Kotler, 1997 : 170. Gambar II.1 Model lima tahap proses pembelian

a. Tahap pengenalan masalah

Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya kebutuhan. Sedangkan masalah timbul karena adanya perbedaan antara Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan dapat disebabkan oleh rangsangan internal maupun eksternal. Dengan mengumpulkan informasi dari beberapa konsumen, pemasar dapat mengidentifikasi orang-orang yang paling sering menimbulkan minat terhadap suatu produk. Kemudian pemasar-pemasar tersebut dapat mengembangkan strategi – strategi pemasaran yang akan merangsang minat konsumen.

b. Tahap pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Seberapa jauh pencarian akan dilakukan tergantung pada kuatnya dorongan yang ada pada dirinya, jumlah informasi yang semula dimilikinya, kemudahan mendapatkan informasi tambahan, nilai yang ia berikan pada informasi, tambahan dan kepuasan yang ia dapatkan dalam pencariannya. Jika dorongan konsumen kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, maka konsumen akan membeli objek itu, jika tidak kebutuhan konsumen itu akan mengendap dalam ingatannya. Sumber- sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok: 1. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan 2. Sumber komersiil : iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan dan pameran 3. Sumber umum : media massa, organisasi konsumen 4. Sumber pengalaman : pernah menangani, menguji, menggunakan produk. Jumlah pengaruh relatif dari sumber-sumber informasi ini bervariasi menurut kategori produk dan karakteristik pembeli. Dengan mengumpulkan informasi, kosumen belajar tentang merek-merek yang bersaing dan ciri masing-masing merek. Menangani sumber informasi ini pemasar harus mengidentifikasinya dan mengevaluasi tingkat kepentingan relatifnya masing-masing.

c. Evaluasi alternatif