46
obyek SPJ 2. SPJ Administratif ditandatangani oleh KPA, Bendahara Pengeluaran
Pembantu, dan Bendahara Pengeluaran. Karena SPJ Administratif hanya dilaporkan kepada Pengguna Anggaran PA sebagai bukti pertanggungjawaban
KPA yang diberi kuasa oleh PA.
4.1.5 Buku Kas Umum BKU Bendahara Pengeluaran
Bendahara pengeluaran melakukan pencatatan SPJ yang telah disetujuiditolak oleh PA dan memasukkan data tersebut ke dalam dokumen
berikut sesuai peruntukannya. Dokumen yang digunakan dalam menatausahakan pertanggungjawaban pengeluaran mencakup:
a. Register laporan pertanggungjawaban pengeluaran SPJ b. Register pengesahan laporan pertanggungjawaban pengeluaran
c. Surat penolakan laporan pertanggungjawaban pengeluaran d. Register penolakan laporan pertanggungjawaban pengeluaran
e. Register penutupan kas Pertanggungjawaban yang dikatakan sah, apabila telah melalui beberapa
tahap persetujuan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tahapan tersebut dimulai dari pembuatan BKU SPJ 1, rincian objek SPJ 2, dan keseluruhan
pengeluaranSPJ administratif SPJ 3 oleh bendahara pengeluaran pembantu dan SPJ-SPJ tersebut akan diketahui oleh bendahara pengeluaran dan kemudian
dilaporka oleh PA.
47
Setelah Bendahara Pengeluaran Pembantu memberikan SPJ diatas telah disetujui oleh PA, maka Bendahara Pengeluaran membuat buku kas umum
bendahara pengeluaran. Di dalam BKU bendahara pengeluaran, terdapat rekapan dari SPJ 1, SPJ 2, dan SPJ Administratif yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran
Pembantu dan disesuaikan dengan bukti-bukti transaksi yang sah berupa kwitansi- kwitansi belanja yang dilampirkan.
Gambar 4.3 BKU BP
48
Di dalam BKU Bendahara Pengeluaran terdapat kolom no. BKU, tanggal, no. Dokumen, uraian, kode rekening, penerimaan, pengeluaran, dan saldo. Karena
BKU Bendahara Pengeluaran merupakan rekapan dari SPJ-SPJ yang telah dibuat oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu yang sudah dijelaskan di atas.
Perbedaan antara BKU Bendahara Pengeluaran dengan Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah, jika di BKU Bendahara Pengeluaran terdapat
kolom no. Dokumen dan saldo. Sedangkan di BKU Bendahara Pengeluaran Pembantu tidak ada. Di BKU Bendahara Pengeluaran harus lebih rinci dalam
merekap SPJ-SPJ yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu, karena hanya BKU Bendahara Pengeluaran saja yang dilaporkan kepada PPKD sebagai
pertanggungjawaban Pengguna Anggaran terhadap penggunaan APBN. Di BKU Bendahara Pengeluaran, yang menandatangani adalah kepala Badan selaku PA
49
dan Bendahara Pengeluaran yang mengelola keuangan.
4.1.6 Laporan Realisasi Anggaran LRA