Mengikuti Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015

BAB IV. CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR Berikut merupakan kegiatan yang saya laksanakan selama aktualisasi di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas, dan atas saran dan persetujuan pembimbing dan mentor terdapat beberapa perubahan kegiatan sehingga kegiatan menjadi seperti di bawah ini, yaitu :

A. Mengikuti Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015

Kegiatan mengikuti Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015 dilakukan selama 3 hari yaitu pada tanggal 27 s.d. 29 Oktober 2015. Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015 ini bertujuan agar diketahui kemajuan pelaksanaan kegiatan RHL tahun 2015 di semua KabupatenKota di Kalimantan Barat. Selain itu juga bertujuan agar diketahui kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya dan dapat diambil keputusan sebagai solusi yang tepat untuk kendala tersebut. Dalam mengikuti Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015, nilai yang dicapai antara lain Akuntabilitas, yaitu dalam mengikuti rapat saya telah menerapkan disiplin waktu dengan hadir sebelum rapat dimulai dan mencacat semua poin di setiap sesi rapat dengan teliti dan sistematis dalam bentuk notulensi sehingga saya dapat mempertanggungjawabkan kehadiran saya di dalam rapat. Komitmen Mutu dengan mempersiapkan alat berupa alat tulis, buku dan laptop dalam keadaan baik dan siap pakai, mempersiapkan bahan berupa materi yang dibahas di dalam rapat serta menulis notulensi rapat sesuai dengan format notulensi yang ada sehingga tercapainya tujuan dalam mengikuti rapat. Nasionalisme yaitu dengan menghargai, menghormati dan mencatat setiap poin penting pada rapat dengan tidak membeda-bedakan dan tidak melakukan diskriminasi atas pendapat semua peserta. Anti Korupsi yaitu dengan tidak mengubah isi dari notulensi rapat yang telah ada dan tidak mengarang isi dari notulensi tersebut. Etika Publik yaitu dengan mengikuti setiap sesi rapat dengan disiplin, tenang dan fokus dan tidak membuat kegaduhan yang mengganggu jalannya rapat, serta memberikan data materi dan notulensi yang telah diperiksa dan disetujui kepada peserta rapat dengan ramah dan terbuka. Dengan mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi RHL Tahun 2015 dengan disiplin dan penuh tanggungjawab, maka dihasilkan informasi penting berkaitan dengan kemajuan dari pelaksanaan kegiatan RHL Tahun 2015 di Kalimantan Barat yang akurat sehingga berkontribusi dalam terwujudnya visi dan misi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas dalam meningkatkan Daerah Aliran Sungai sebagai penyangga kehidupan melalui perencanaan pengembangan yang bersifat kondusif serta evaluasi bagi terciptanya 16 partisipasi masyarakat secara partisipatif dan swakarya. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan rapat dengan disiplin dan tanggungjawab dan mencatat poin rapat dengan jujur, maka telah ikut mendukung tercapainya penguatan nilai dasar organisasi. B. Membuat Laporan Kemajuan dan Realisasi KBR Tahun 2015 Kegiatan ini awalnya bernama Rekapitulasi Laporan KBR Tahun 2015, namun atas saran dan persetujuan dari mentor dan pembimbing, maka kegiatan ini akhirnya berubah menjadi membuat Laporan Kemajuan dan Realisasi KBR Tahun 2015. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 6 s.d. 7 Nopember 2015 dengan cara mengumpulkan laporan kemajuan dan realisasi KBR dari kelompok lalu mengolah data tersebut di laptop dan mencetaknya kemudian menyerahkannya pada atasan. Kegiatan membuat laporan kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 merupakan kegiatan yang mendukung tugas pokok Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas yang salah satunya ialah penyusun dan penyaji informasi Daerah Aliran Sungai Nasionalisme, karena kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung kebijakan pemerintah sehingga dengan saya membuat laporan kemajuan dan realisasi KBR Tahun 2015 maka fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan dapat tercapai. Membuat laporan kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 pada dasarnya memberikan perhatian kepada hasil kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang telah dilakukan. Pertama saya mencari informasi tentang kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 dari para petugas lapangan KBR lewat telepon Etika Publik, sopan dalam bertanya dan saling menghormati sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif. Kemudian saya membuat laporan kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 sesuai dengan format dan ketentuan yang berlaku Komitmen mutu, mengerjakan dengan berorientasi pada kualitas hasil. Setelah itu saya menyerahkan laporan kepada atasan untuk diperiksa Akuntabilitas, karena dengan menyerahkan laporan ke atasan terlebih dahulu merupakan bentuk pertanggungjawaban saya atas pekerjaan yang saya lakukan. Karena data merupakan salah satu aset organisasi, maka saya melakukan penyimpanan di tempat yang aman dan memberikan informasi hanya kepada yang bersangkutan Anti Korupsi, tidak menyalahgunakan data yang dipegang. Dengan membuat laporan kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 maka didapat data- data pendukung yang bersifat informatif dan berdaya guna sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan KBR dengan memberikan informasi dan pengetahuan tentang pembuatan bibit yang dapat mendukung pelaksanaan RHL serta 17 membantu tercapainya perekonomian masyarakat yang lebih baik demi terwujudnya visi dan misi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas dalam meningkatkan Daerah Aliran Sungai sebagai penyangga kehidupan melalui perencanaan pengembangan yang bersifat kondusif serta evaluasi bagi terciptanya partisipasi masyarakat secara partisipatif dan swakarya. Dan dengan membuat daftar laporan kemajuan dan realisasi KBR tahun 2015 dengan jujur dan penuh tanggungjawab maka nilai organisasi dapat diperkuat. C. Melakukan Inventarisasi Realisasi Bibit Terhadap Target Baik Jenis dan Jumlah Kegiatan Inventarisasi Realisasi Bibit Terhadap Target Baik Jenis dan Jumlah telah dilaksanakan pada tanggal 30 s.d. 31 Oktober 2015 di Persemaian Permanen Sei Selamat, Kota Pontianak. Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan data terkait target realisasi bibit tahun 2015. Kemudian melakukan pendataan terkait jumlah dan jenis bibit yang telah direalisasikan Nasionalisme, karena dengan saya melakukan inventarisasi realisasi bibit terhadap target baik jenis dan jumlah dengan ikhlas, maka tumbuh rasa peduli terhadap kemajuan pekerjaan pemerintah yang ikut menumbuhkan rasa cinta pada negara. Sebelum melakukan inventarisasi, saya berkoordinasi dan meminta izin kepada dengan pengawas persemaian dan pekerja Etika Publik, dengan bersikap sopan dan ramah guna menghasilkan suasana kerja yang harmonis. Kemudian saya mencatat semua data dengan sistematis agar didapat data yang jelas dan berkualitas Komitmen mutu. Dalam mencatat data saya juga melakukannya dengan jujur dan penuh ketelitian sehingga data yang dihasilkan valid dan sesuai dengan data yang ada di lapangan Anti Korupsi. Dengan adanya kegiatan ini maka dapat memberikan infomasi mengenai realisasi bibit terhadap target yang lengkap, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan Akuntabilitas. Dengan melakukan inventarisasi realisasi bibit terhadap target baik jenis dan jumlah dengan jujur, disiplin dan penuh tanggungjawab maka didapat informasi akurat yang bermanfaat sehingga nantinya akan diperoleh bibit yang berkualitas dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu. Bibit yang berkualitas dapat mendukung kegiatan RHL agar memperoleh keberhasilan yang optimal dan berkontribusi dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas dalam meningkatkan Daerah Aliran Sungai sebagai penyangga kehidupan melalui perencanaan pengembangan yang bersifat kondusif, juga mendukung fungsi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai sebagai Penyusunan dan penyajian informasi Daerah Aliran Sungai. Dan dengan 18 melakukan inventarisasi realisasi bibit terhadap target baik jenis dan jumlah dengan jujur dan penuh tanggungjawab maka nilai organisasi dapat diperkuat. D. Melakukan Inventarisasi Permasalahan Dalam Pembuatan Bibit Kegiatan Inventarisasi Permasalahan dalam Pembuatan Bibit telah dilaksanakan pada tanggal 30 s.d. 31 Oktober 2015 di Persemaian Permanen Sei Selamat, Kota Pontianak. Kegiatan ini dimulai dengan mempersiapkan alat tulis yang diperlukan dan dilakukan dengan memeriksa sendiri kendala yang dihadapi dalam pembuatan bibit dan dengan bertanya langsung kepada para pekerja Nasionalisme, karena dengan bertanya langsung kepada para pekerja dalam kegiatan inventarisasi permasalahan dalam pembuatan bibit maka saya telah mengimplementasikan nilai Pancasila dalam pekerjaan saya yaitu bermusyawarah dalam memecahkan masalah pada Sila ke-4. Sebelum melakukan wawancara, saya meminta izin lebih dulu kepada pengawas persemaian dan kepada pekerja Etika Publik, dengan menghormati orang yang bertanggungjawab atas kelangsungan persemaian guna terciptanya suasana kerja yang kondusif. Kemudian menginventaris permasalahan langsung di tempat pembuatan bibit dan dengan bertanya kepada pekerja di persemaian permanen Komitmen Mutu, karena dengan bertanya kepada pekerja secara langsung, maka data permasalahan dalam pembuatan bibit yang saya dapat akan lebih akurat dan berkualitas. Dalam mencatat informasi yang dikemukakan oleh pekerja, saya melakukannya dengan jujur, apa adanya dan tidak mengarang informasi Anti Korupsi. Dengan adanya kegiatan ini maka dapat memberikan infomasi mengenai permasalahan dalam pembuatan bibit dengan akurat, lengkap, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan Akuntabilitas. Dengan melakukan inventarisasi permasalahan dalam pembuatan bibit dengan jujur, disiplin, peduli dan tanggungjawab maka didapat data tentang permasalahan dan solusinya yang bermanfaat dalam proses pembuatan bibit sehingga di waktu yang akan datang pembuatan bibit akan menjadi lebih efektif dan efisien sekaligus mendukung pelaksanaan RHL yang optimal guna mendukung terwujudnya visi dan misi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kapuas dalam meningkatkan Daerah Aliran Sungai sebagai penyangga kehidupan melalui perencanaan pengembangan yang bersifat kondusif, juga mendukung fungsi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai sebagai Penyusunan dan penyajian informasi Daerah Aliran Sungai. Dan dengan melakukan inventarisasi permasalahan dalam pembuatan bibit dengan jujur, peduli dan penuh tanggungjawab maka nilai organisasi dapat diperkuat. 19

E. Pengolahan Data Hasil Monitoring Bibit Pada Persemaian Permanen