erosa HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Kepadatan Populasi

P. erosa

Jumlah individu P. erosa yang didapat pada penelitian kali ini tergolong bervariasi pada setiap stasiun pengambilan sampel. Jumlah kerang paling banyak didapatkan pada stasiun C3 yaitu 46 indstasiun, sedangkan pada stasiun A1, D1, D2 dan D3 sama sekali tidak ditemukan P. erosa. Bila diliat dari jumlah individu per kelompok, didapatkan jumlah individu secara berturut-turut yaitu 46, 48, 100 dan 0 individu. Berdasarkan kelompok stasiun dapat terlihat jumlah P. erosa tertinggi pada kelompok B mangrove kategori rusak dan terendah pada kelompok D mangrove kategori bagus. Jumlah keseluruhan P. erosa pada penelitian kali ini mencapai 194 individu. Rata-rata kepadatan P. erosa pada mencapai 9.83 + 4.86 indm 2 . Tabel 4.1. Jumlah, kelimpahan dan simpangan baku kepadatan P. erosa Kelompok Stasiun Stasiun Jumlah Individu Kelimpahan dan Simpangan BakuStasiun indm 2 Jumlah Individu kelompok A Mangrove Rusak Berat A1 0 + 0 46 A2 23 7.67 + 2.52 A3 23 7.67 + 4.73 B Mangrove Rusak B1 42 14 + 6.08 100 B2 21 7 + 2.65 B3 37 12.33 + 8.08 C Mangrove Kurang Bagus C1 2 2 + 1.15 48 C2 0 + 0 C3 46 15.33 + 11.5 D Mangrove Bagus D1 0 + 0 D2 0 + 0 D2 0 + 0 Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa nilai kepadatan P. erosa di tiap-tiap stasiun bervariasi. Kelompok stasiun A, didapatkan pada stasiun A1 sebanyak 0 indm 2 , stasiun A2 sebanyak 8 indm 2 dan stasiun A3 sebanyak 8 indm 2 . Kelompok stasiun B terdiri dari stasiun B1 sebanyak 14 indm 2 , stasiun B2 sebanyak 7 indm 2 dan stasiun B3 sebanyak 12 indm 2 . Kelompok stasiun C didapatkan pada stasiun C1 sebanyak 2 indm 2 , stasiun C2 sebanyak 0 indm 2 dan stasiun C3 sebanyak 15 indm 2 . Selain itu pada kelompok stasiun tidak didapatkan P. erosa. Gambar 4.1 menunjukan nilai kepadatan pada masing-masing stasiun yang bervariasi. Nilai kepadatan berdasarkan stasiun dari yang tertinggi hingga terendah yaitu C3, B1, B3, A2, A3, B2, C1, A1, D1, D2 dan D3. Gambar 4.1. Kepadatan P. erosa berdasarkan stasiun pengamatan Data kelimpahan tiap stasiun digunakan sebagai dasar peta sebaran P. erosa. Metode yang digunakan dalam pembuatan peta sebaran adalah interpolasi. Interpolasi disini juga lebih bersifat mendugamengestimasi wilayah yang berada diluar stasiun. Sehingga dapat tergambarkan dugaan sebaran P. erosa berdasarkan data kelimpahan yang didapat dalam penelitian. Gambar 4.2. Peta persebaran P. erosa berdasarkan kelimpahan setiap stasiun pengamatan Sebaran Kelompok Umur P. erosa Penentuan sebaran kelompok umur dilakukan berdasarkan panjang cangkang dari P. erosa yang didapatkan pada proses pengamatan. Umur diasumsikan berbanding lurus dengan panjang cangkang. Berdasarkan hasil pengukuran panjang cangkang, maka P. erosa dikelompokan menjadi lima kelas interval Tabel 4.2. Tabel 4.2. Sebaran kelompok umur P. erosa berdasarkan panjang cangkang No Panjang cm Kelompok Stasiun Jumlah Individu A B C D 1 2 – 3.2 7 11 2 3.3 – 4.5 2 36 14 3 4.6 – 5.8 20 43 17 4 5.9 – 7.1 21 13 5 5 7.2 – 8.4 3 1 1 Secara keseluruhan bila dilihat dari pengkelasan panjang cangkang pada Tabel 4.2 diketahui bahwa dari semua kelompok stasiun, P. erosa mengalami pertambahan ukuran. Jumlah P. erosa yang memiliki ukuran kelas terendah dianggap sebagai stok alami. Kelompok stasiun C memiliki stok alami yang paling banyak diantara kelompok stasiun lainnya. Ukuran panjang yang paling dominan dari keempat kelompok stasiun yaitu kelas ukuran 4.6 – 5.8 cm. Terlihat dari frekuensi pertambahan individu P. erosa pada masing-masing kelas stasiun dapat menunjukan adanya pola rekrutmen. Gambar 4.3. Piramida sebaran umur P. erosa pada setiap kelompok stasiun pengamatan 100 50 50 100 2-3.2 3.3-4.5 4.6-5.8 5.9-7.1 7.2-8.4 Piramida Panjang Cangkang P. erosa Kelompok Stasiun A female male cm 40 20 20 40 60 2-3.2 3.3-4.5 4.6-5.8 5.9-7.1 7.2-8.4 Piramida Panjang Cangkang P. erosa Kelompok Stasiun B male female cm 60 40 20 20 40 60 2-3.2 3.3-4.5 4.6-5.8 5.9-7.1 7.2-8.4 Piramida Panjang Cangkang P. erosa Kelompok Stasiun C male female cm 0.2 0.4 0.6 0.8 1 2-3.2 3.3 … 4.6 … 5.9 … 7.2 …Piramida Panjang Cangkang P. erosa Kelompok Stasiun D male female cm Persebaran kelas ukuran berdasarkan panjang cangkang diawali pada kelas ukuran 2 – 3.2 cm hingga ukuran 7.2 – 8.4 cm. Secara keseluruhan pada tiap kelompok stasiun mengalami penambahan jumlah frekuensi P. erosa hingga