PASIR PUTIH RESORT
LIANDRI M NAIBAHO 41
BAB III ELABORASI TEMA
3.1 Pengertian Tema
Arsitektur neo vernacular jika diartikan secara harafiah adalah:
Pengertian arsitektur :
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Pengertian Neo-Vernacular
Kata NEO atau NEW berarti baru atau hal yang baru, sedangkan kata vernacular berasal dari kata vernaculus bahasa latin yang berarti asli.
Maka arsitektur neo vernacular dapat diartikan sebagai suatu seni
dalam merancang suatu bangunan dengan cara memasukkan langgam ciri khas daerah tertentu yang di kemas ke dalam style yang lebih baru.
3.2 Interpretasi Tema
3.2.1 Pengertian arsitektur neo vernacular
Menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang,
bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan Estetika Venustas, Kekuatan Firmitas, dan Kegunaan Fungsi Utilitas; arsitektur dapat
dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam
definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu
sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
Pengertian Neo-Vernacular Kata NEO atau NEW berarti baru atau hal yang baru, sedangkan
kata vernacular berasal dari kata vernaculus bahasa latin yang berarti asli. Maka arsitektur vernacular dapat diartikan sebagai arsitektur asli yang
dibangun oleh masyarakat setempat.
PASIR PUTIH RESORT
LIANDRI M NAIBAHO 42
Arsitektur Vernacular konteks dengan lingkungan sumberdaya setempat yang dibangun oleh masyarakat dengan menggunakan teknologi
sederhana untuk memenuhi kebutuhan karakteristik yang mengakomodasi nilai ekonomi dan tatanan budaya masyarakat dari masyarakat tersebut.
Dalam pengertian umum, arsitektur Vernacular merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menunjuk arsitektur indigenous kesukaan, tribal,
arsitektur kaum petani atau arsitektur tradisional. Pengertian Arsitektur Vernacular sering disamakan dengan
Arsitektur Tradisional. Joseph Prijotomo berpendapat bahwa secara konotatif tradisi dapat diartikan sebagai pewarisan atau penerusan norma-
norma adat istiadat atau pewarisan budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
Jadi Pengertian Arsitektur Neo-Vernacular : Arsitektur Neo-Vernacular merupakan suatu paham dari aliran
Arsitektur Post-Modern yang lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai rasionalisme dan fungsionalisme
yang dipengaruhi perkembangan teknologi industri. Arsitektur Neo- Vernacular merupakan arsitektur yang konsepnya pada prinsipnya
mempertimbangkan kaidah-kaidah normative, kosmologis, peran serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara
bangunan, alam, dan lingkungan. “pada intinya arsitektur Neo-Vernacular merupakan perpaduan antara
bangunan modern dengan bangunan bata pada abad 19” Batu-bata dalam kutipan diatas ditujukan pada pengertian elemen-
elemen arsitektur lokal, baik budaya masyarakat maupun bahan-bahan material lokal. “aliran Arsitektur Neo-Vernacular sangat mudah dikenal dan
memiliki kelengkapan berikut ini : hampir selalu beratap bubungan, detail terpotong, banyak keindahan dan bata-bata. Bata itu manusiawi, jadi
slogannya begitu manusiawi. Dari pernyataan Charles Jencks dalam bukunya “language of Post-Modern Architecture” maka dapat dipaparkan
ciri-ciri Arsitektur Neo-Vernacular sebagai berikut :
PASIR PUTIH RESORT
LIANDRI M NAIBAHO 43
• Selalu menggunakan atap bumbungan Atap bumbungan menutupi tingkat bagian tembok sampai hampir
ke tanah sehingga lebih banyak atap yang di ibaratkan sebagai elemen pelidung dan penyambut dari pada tembok yang
digambarkan sebagai elemen pertahanan yang menyimbolkan permusuhan.
• Batu bata dalam hal ini merupakan elemen konstruksi lokal Bangunan didominasi penggunaan batu bata abad 19 gaya
Victorian yang merupakan budaya dari arsitektur barat. • Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan
dengan proporsi yang lebih vertikal. • Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern
dengan ruang terbuka di luar bangunan. • Warna-warna yang kuat dan kontras.
Dari ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa Arsitektur Neo-Vernacular tidak ditujukan pada arsitektur modern atau arsitektur tradisional
tetapi lelbih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur diatas ditunjukkan dengan jelas dan tepat oleh Neo-
Vernacular melalui trend akan rehabilitasi dan pemakaian kembali.
•
Pemakaian atap miring
•
Batu bata sebagai elemen lokal
•
Susunan masa yang indah. Mendapatkan unsur-unsur baru dapat dicapai dengan pencampuran
antara unsur setempat dengan teknologi modern, tapi masih mempertimbangkan unsur setempat.
LIANDRI M NAIBAHO
3.2.2 Arsitektur ba
Bentuk arsite perancangan ini ada
tentang arsitektur ba a. Atap
Atap Rumah bol bentuknya yang
melawan angin d Atap terbuat dar
setempat. Suku sehingga diguna
b. Badan Ruma Badan rumah
disebut dunia manusia sep
rumah dileng
PASIR PU
batak toba
itektur neo vernacular yang digunakan dala dalah arsitektur batak toba. Berikut ini ada
batak toba :
olon mengambil ide dasar dari punggung k ng melengkung menambah nilai kaerodinam
in danau yang kencang. ari ijuk, yaitu bahan yang mudah didapat d
u batak menganggap Atap sebagai sesuat nakan untuk menyimpan pusaka mereka.
mah ah terlertak dibagian tengah atau dalam m
nia tengah, dunia tengah melambangkan te eperti masak, tidur, bersenda gurau. Bagian
ngkapi hiasan berupa ipon ipon untuk meno
R PUTIH RESORT
44
alam da penjelasan
g kerbau, amisanya dalam
t didaerah atu yang suci,
mitologi batak tempat aktivitas
ian badan enolak bala.
LIANDRI M NAIBAHO
c. Pondasi
•
Pondasi ruma dimana batu
diatasnya.
•
Tiang-tiang b berdiri diatas
terhadap gem
•
Tiang yang b kekokohan
•
Mengapa me masih banya
yang besar. D
PASIR PU
mah batak toba menggunakan jenis ponda tu sebagai tumpuan dari kolom kayu yang b
g berdiameter 42 - 50 cm as batu ojahan struktur yang fleksibel, sehi
empa berjumlah 18 mengandung filosofi kebersa
memakai pondasi umpak?, karena pada wa yaknya batu ojahan dan kayu gelonggong d
r. Dan belum ditemukannya alat perekat se
R PUTIH RESORT
45
dasi cincin, g berdiri
hingga tahan
rsamaan dan
waktu tersebut g dalam jumlah
seperti semen
PASIR PUTIH RESORT
LIANDRI M NAIBAHO 46
d. Pintu
•
pintu, lebarnya 80 cm dan tingginya 1,5 m, dikelilingi dengan ukiran, lukisan dan tulisan dan dengan dua kepala singa pada ambang
pintu.
•
Terdapat dua jenis gorga, yaitu gorga jorgom
e. Dinding
•
Dinding pada rumah batak toba miring, agar angin mudah masuk
•
Tali-tali pengikat dinding yang miring disebut tali ret-ret, terbuat dari ijuk atau rotan. Tali pengikat ini membentuk pola seperti cicak yang
mempunyai 2 kepala saling bertolak belakang, maksudnya ialah cicak dikiaskan sebagai penjaga rumah, dan 2 kepala saling
bertolak belakang melambangkan semua penghuni rumah mempunyai peranan yang sama dan saling menghormati.
f. Organisasi Ruang
•
Bentuk-bentuk ruang ruang dimana posisinya dalam ruang diatue oleh pola grid, hal ini dapat dilihat dari kolom-kolom yang tersusun
secara modular pada denah.
LIANDRI M NAIBAHO
g. Keseimbanga Keseimbanga
denah maupu menarik garis
h. Sirkulasi Rua
PASIR PU
ngan ngan pada rumah batak toba adalah simetri
upun fasade bangunan, hal inidapat dilihat j ris lurus tepat pada as gambar.
uang
R PUTIH RESORT
47
tris, baik pada at jika kita
PASIR PUTIH RESORT
LIANDRI M NAIBAHO 48
Sirkulasi Ruang pada rumah batak toba adalah tersamar, karena harus melewati jalan lurus sebelum belok kebangunan
i. Pintu masuk bangunan Menjorok kedalam
j. Konfigurasi alur gerak Jalan lurus pengirganisir yang utama.
LIANDRI M NAIBAHO
3.3 Study bandi