MENINGKATKAN AKTIVITAS MEMBERIKAN PERTOLONGAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC-KO) PADA KONSELOR SEBAYA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2014.

(1)

MENINGKATKAN AKTIVITAS MEMBERIKAN PERTOLONGAN

MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT

KELOMPOK (PKC-KO) PADA KONSELOR SEBAYA

DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LATIFAH AINI LUBIS

NIM. 1103151033

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur seindah ucapan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kesehatan, melimpahkan rahmat, karunia-Nya serta petunjuk kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Meningkatkan Aktivitas Memberikan Pertolongan Melalui Pembelajaran Karakter Cerdas format Kelompok (PKC-Ko) Pada Konselor Sebaya Di Universitas Negeri Medan Tahun 2014”, sebagai salah satu syarat untuk memproleh Gelar Sarjana (S-1) Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti banyak menemui hambatan dan rintangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri, meskipun penulisan skripsi ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan, baik sistematika penulisan maupun penggunaan bahasanya. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu, terimakasih yang tak terhingga saya haturkan pada Ibu Prof. Dr. Hj Rosmala Dewi, M.Pd, Kons, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :


(7)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, MS selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai Wakil Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS sebagai Wakil Dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd sebagai Wakil Dekan III.

4. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan kepada Ibu. Dra Nurajani, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling terutama dosen-dosen penyelaras penulis yang memberikan banyak masukan demi perbaikan skripsi ini (Ibu Prof. Dr. Sri Milfayetty, MS, Kons, Bapak Dr. M. Rajab Lubis, MS dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd).

6. Seluruh Staf Tata Usaha dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan. 7. Kepada Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling UPBK UNIMED yang

dipimpin oleh Prof. Dr. Hj Rosmala Dewi, M.Pd.Kons serta para staf dan pegawai UPBK (Kak Risda, Bang Apri dan Bu Ana), terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama peneliti melakukan penelitian. 8. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd Kons yang telah membantu peneliti

melaksanakan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) di Counseling Centre Unimed.


(8)

iv

9. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, Ayahanda H. Amiruddin Sulaiman Lubis (semoga cepat pulih dari sakitnya ya ayahku) dan Ibunda Rodiyah Nasution (umakku yang sabar dan selalu berkorban untuk anak-anaknya) yang telah membesarkan, mendidik serta membiayai hidup penulis hingga saat ini sehingga ananda dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. 10.Kepada Asrodi Big Family tercinta, nenek sayang Fatimah Zahra Batubara

dan juga kakak-kakak dan adik-adik saya, kak iyam, kak amah, kak dijah, kak biah, bang fadhil, apik, ida, pipah dan uswah yang telah banyak memberikan semangat dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

11.Para keponakanku tersayang yang selalu menambah semangat etek/bou (wilda, fadhli, auliya’, irsyad, dzikra, isna, yasin, hanif dan amira).

12.Ahmad Fauzan Nasution, yang selalu memberikan semangat dan bantuan yang tak terkira selama proses penulisan skripsi (cepat nyusul ya meraih gelar S.Pd).

13.Sahabat saya selama kuliah di Unimed, Lely, Nita, Nuraini, Pauji dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan PPB/BK Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang dari awal perkuliahan telah bersama dan turut membantu penulis baik dukungan moril maupun material sehingga skripsi ini selesai.

14.Kepada saudara-saudara penulis, Aminah, Dhani, Abdah, Ati, Midah, Yani, Saddam, Lagut, Nina, Uci, Syafa, Encha, Silva, Yuli, Mita dan Nilam yang selalu mengingatkan ketika malas dan jenuh menghinggapi


(9)

v

penulis dan kak Mutiah yang menyemangati dikala semangat lemah. Semoga persahabatan dan persaudaraan kita selalu diridhoi oleh Allah SWT.

15.Teruntuk Syahraeni Ayu, Nurhasanah dan Atikah Kholilah semangat ya dalam penyelesaian skripsinya dan terimakasih atas kehadiran kalian yang menguatkan dikala penulis lemah.

Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Semoga isi skirpsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya, peneliti mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang menyempatkan diri membaca skripsi ini.

Medan, 5 Februari 2015 Penulis

Latifah Aini Lubis NIM : 1103151033


(10)

i

ABSTRAK

LATIFAH AINI LUBIS : 1103151033. Meningkatkan Aktivitas Memberikan Pertolongan Melalui Pembelajaran Karakter Cerdas format Kelompok (PKC-Ko) Pada Konselor Sebaya Di Universitas Negeri Medan Tahun 2014. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 melalui PKC-Ko.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil melalui penyebaran angket aktivitas memberikan pertolongan pada mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 dan 6 orang mahasiswa yang memperoleh skor terendah ditetapkan sebagai sampel. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan catatan lapangan, lembar evaluasi AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh/ kesungguhan) dan angket yaitu angket aktivitas memberikan pertolongan sebanyak 40 item yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliabel.

Dari hasil analisis diperoleh data peningkatan yang terjadi selama proses penelitian ini adalah: pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 50% lalu dilanjutkan ke siklus II dengan peningkatan sebanyak 83,3% sehingga target keberhasilan (80%) tercapai. Dengan demikian, Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014.


(11)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KERANGKA TEORI A. Kerangka Teori ... 8

1. Aktivitas Memberikan Pertolongan ... 8

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Memberikan Pertolongan... ... 16

3. Pembelajaran Karakter Cerdas format Kelompok (PKC-Ko) ... 22

B. Kerangka Konseptual ... 30

C. Hipotesis ... 32

BAB III : METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek Penelitian ... 33

C. Jenis Penelitian ... 33

D. Definisi Operasional Variabel ... 33


(12)

vii

1. Perencanaan ... 38

2. Tindakan ... 38

3. Observasi ... 38

4. Refleksi ... 44

5. Instrumen Pengumpulan Data ... ... 45

6. Uji Coba Instrumen Penelitian ... ... 46

7. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Lokasi dan Pelaksanaan Penelitian ... 55

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 55

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 55

B.Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 56

1. Hasil Penelitian Sebelum Tindakan ... 56

2. Data Hasil Penelitian Aktivitas Memberikan Pertolongan Melalui Kegiatan PKC-Ko pada Siklus I ... 58

3. Hasil Penelitian Aktivitas Memberikan Pertolongan Melalui Kegiatan PKC-Ko pada Siklus II ... 70

C.Pembahasan Hasil Penelitian Aktivitas Memberikan Pertolongan .. 80

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 82

B.Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Kisi-kisi Angket Uji Coba Aktivitas Memberikan Pertolongan ... 35 Tabel 3.2: Kisi-kisi Angket Valid Aktivitas Memberikan Pertolongan ... 35 Tabel 3.3: Penilaian Skor Angket Berdasarkan Likert . ... 45 Tabel 4.1: Hasil Penilaian Aktivitas Memberikan Pertolongan Sebelum Tindakan PKC-Ko Diberikan... 57 Tabel 4.2: Hasil Penilaian Aktivitas Memberikan Pertolongan pada Siklus I ... 68 Tabel 4.3: Perbandingan Aktivitas Memberikan Pertolongan Sebelum Tindakan

dengan Sesudah Tindakan pada Siklus I ... 69 Tabel 4.4: Hasil Penilaian Aktivitas Memberikan Pertolongan pada Siklus II.... 75 Tabel 4.5: Perbandingan Aktivitas Memberikan Pertolongan antara Siklus I

dengan Siklus II ... 76 Tabel 4.6: Deskripsi Perbandingan Peningkatan Indikator 1 Mahasiswa Sebelum

Tindakan ke Siklus I dan ke Siklus II ... 77 Tabel 4.7: Deskripsi Perbandingan Peningkatan Indikator 2 Mahasiswa Sebelum Tindakan ke Siklus I dan ke Siklus II ... 78 Tabel 4.8: Deskripsi Perbandingan Peningkatan Indikator 3 Mahasiswa Sebelum Tindakan ke Siklus I dan ke Siklus II ... 78 Tabel 4.9: Deskripsi Perbandingan Mahasiswa yang Mengalami Peningkatan Aktivitas


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Angket Uji Coba Aktivitas Memberikan Pertolongan ... 85

Lampiran 2: Perhitungan Validitas Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan... 87

Lampiran 3: Perhitungan Reliabilitas Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan... 90

Lampiran 4: Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan (Valid) ... 93

Lampiran 5: Validasi Angket Uji Coba ... 95

Lampiran 6 : Hasil Sebaran Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan Mahasiswa Konselor Sebaya Unimed 2014 ...97

Lampiran 7 : Rencana Program Layanan Bimbingan dan Konseling ... ... 99

Lampiran 8 : Daftar Hadir Peserta ... 112

Lampiran 9 : Catatan Lapangan PKC-Ko ... 114

Lampiran 10 : Lembar Evaluasi Diri (AKURS) ... 122

Lampiran 11 : Lembar Observasi Kegiatan (Siklus I) ... 124

Lampiran 12 : Lembar Observasi Kegiatan (Siklus II) ... 127

Lampiran 13 : Hasil Sebaran Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan Sebelum Tindakan Diberikan ... ... 129

Lampiran 14 : Hasil Sebaran Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan (Siklus I) ... ... 130

Lampiran 15 : Hasil Sebaran Angket Aktivitas Memberikan Pertolongan (Siklus II) ... ... 131

Lampiran 16: Rentang Kategori Aktivitas Memberikan Pertolongan ... 132


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, sebagaimana tertera pada Pembukaannya menegaskan bahwa salah satu tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

kerangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pemerintah dan masyarakat dibebankan untuk menyelenggarakan pendidikan yang mencerdaskan masyarakat (Rahman: 2012). Kehidupan cerdas yang dikehendaki adalah kehidupan yang menempuh jalan lurus yang mengikuti kaidah-kaidah nilai dan norma yang berorientasi pada kebenaran dan keluhuran, dengan kata lain kehidupan yang demikian disebut juga kehidupan berkarakter. Apabila seseorang itu mempunyai karakter yang bagus, ia akan diterima dengan baik dalam kelompok bahkan bisa jadi didengar dan dipatuhi petuahnya oleh anggota yang lain. Banyak faktor yang memperngaruhi pertolongan yang diberikan oleh seseorang, diantaranya rasa empati dan usia si penolong.

Berdasarkan penelitian Gusti & Margaretha (2010) yang berjudul Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati dan Kematangan Emosi, hasil uji

analisis data yang diperoleh diketahui bahwa Rxy = 0,932 dan p= 0,000 sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif yang sangat signifikan antara empati, kematangan emosi, jenis kelamin terhadap perilaku menolong. Empati terhadap perilaku menolong rxy = 0,884 dan p = 0,000. Kematangan emosi terhadap perilaku menolong rxy = 0,794 dan p = 0,000.


(16)

2

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dikenal istilah keadilan sosial, yaitu keadaan hidup masyarakat yang anggotanya memiliki kesempatan yang sama dan kesetaraan. Dalam konsep P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) disebutkan sikap dan perbuatan yang dapat menuju terwujudnya keadilan sosial di Indonesia, yaitu sebagai berikut: (1) perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan;(2) sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain;(3) sikap suka memberikan pertolongan kepada orang lain yang memerlukan;(4) sikap suka bekerja keras,dan;(5) sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama”.

Peneliti mengambil butir ke-3 dari uraian tersebut (suka memberikan pertolongan kepada orang lain yang memerlukan) untuk diteliti implementasinya dalam diri mahasiswa Universitas Negeri Medan yang tergabung dalam Konselor Sebaya Unimed 2014. Maslow dalam Hartojo (2006:105) mengatakan “Kebutuhan untuk mengadakan hubungan dengan sesama manusia berada di peringkat keempat setelah kebutuhan sandang, pangan dan papan”. Oleh sebab itu,sikap saling tolong menolong memang sudah menjadi hal yang wajib ada dalam diri setiap manusia karena kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, hari ini kita menolong orang, mungkin esok kita yang akan membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Ironisnya, mahasiswa Universitas Negeri Medan yang notabene merupakan Character Building University (Universitas Pembangun Karakter) saja masih banyak yang karakternya tidak sesuai dengan yang diharapkan, masih tidak


(17)

3

peduli dengan penderitaan dan kesusahan/kesulitan yang dihadapi oleh orang disekitarnya. Subjek dalam penelitian ini adalah Komunitas Mahasiswa Konselor Sebaya Unimed 2014. Pada hakikatnya konseling teman sebaya adalah konseling antara konselor ahli dengan konseli dengan menggunakan perantara teman sebaya dari para konseli (counseling through peers). Konselor sebaya bukanlah konselor

profesional atau ahli terapi. Konselor sebaya adalah mahasiswa yang memberikan bantuan kepada mahasiswa lain di bawah bimbingan konselor ahli. Kehadiran konselor sebaya tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran dan fungsi konselor ahli. Dalam konseling teman sebaya, konselor sebaya adalah sahabat yang karena kemampuan dan kelebihan-kelebihan personalnya, mereka memperoleh pelatihan untuk secara bersama-sama membantu dan mendampingi proses belajar serta perkembangan diri dan rekan-rekan mereka.

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dari 48 orang mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 ditemukan 45% yang membutuhkan pertolongan dalam hal berbagi, 25% untuk dibantu dalam hal bekerjasama dan 10% dalam hal berderma. Pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 masih tergolong minim, padahal mereka seharusnya memberikan pertolongan yang memadai kepada teman-teman di sekitar mereka karena itu sudah menjadi tugas konselor sebaya.

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mempertimbangkan beberapa alternatif tindakan yang akan digunakan untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa, diantaranya adalah: 1) Bimbingan Kelompok, 2) Layanan Informasi, dan 3)Pembelajaran Karakter Cerdas


(18)

Format-4

Kelompok (PKC-Ko). Dengan berbagai pertimbangan, maka penulis memilih menggunakan PKC-Ko (Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok) untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa.

Ada beberapa alasan mengapa penulis memilih menggunakan metode PKC-Ko dalam penelitian ini. Metode ini adalah metode yang dimaksudkan untuk membantu pengembangan pribadi yang sadar akan nilai-nilai karakter cerdas dan mempraktikkannya serta menciptakan lingkungan kehidupan yang secara kental diwarnai oleh nilai karakter cerdas, termasuk didalamnya pengalaman nilai-nilai luhur Pancasila. Butir-butir wujud pengalaman karakter cerdas ini langsung dikaitkan dengan penghayatan dan pengalaman lima pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta hukum dan peraturan yang berlaku. Maka, tujuan PKC-Ko dipusatkan pada pengembangan diri pesertanya dalam kaitan dengan penghayatan dan pengalaman nilai-nilai karakter cerdas. Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai karakter cerdas sehingga dapat membentuk sikap, kebiasaan serta menjadi acuan bagi mahasiswa untuk meningkatkan aktivitas memberi pertolongan yang ia berikan terhadap orang di sekitarnya.

Sehubungan dengan latar belakang masalah diatas peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Memberikan Pertolongan Melalui Pembelajaran Karakter Cerdas format Kelompok (PKC-Ko) Pada Konselor Sebaya Di Universitas Negeri Medan Tahun 2014”


(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, beberapa permasalahan yang berhubungan dengan mahasiswa dapat diidentifikasi. Masalah yang ditemui pada mahasiswa yaitu: 1)Ketidakpedulian terhadap keadaan lingkungan sekitar;2) Tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami oleh teman atau orang lain;3) Minimnya pertolongan yang diberikan terhadap orang lain;4) Jarang ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan.

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan permasalahan yang hendak diulas dalam penelitian ini serta untuk menghindari timbulnya penafsiran yang berbeda maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti. Masalah dibatasi pada minimnya pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa. Maka peneliti membatasi penelitian ini pada “Minimnya aktivitas pertolongan yang diberikan oleh

mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 .”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 dan supaya mereka yang membutuhkan pertolongan segera dapat diatasi.


(20)

6

F. Manfaat Penelitian

Mengingat pentingnya penelitian ini, maka manfaat penelitian ini ditinjau dari dua segi, yaitu:

1. Secara Teoritis

a. Bagi Jurusan

Sebagai bahan masukan untuk dunia pendidikan, khususnya pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Unimed tentang strategi PKC-Ko dalam meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan yang diberikan melalui metode PKC-Ko.

b. Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa tentang cara

meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan melalui PKC-Ko.

c. Bagi Dosen

Sebagai bahan masukan bagi dosen dan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini dan untuk mengetahui pentingnya PKC-Ko dalam meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa .

d. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman pertama bagi peneliti dalam membuat karya ilmiah, dan memberi kesadaran bagi peneliti tentang pentingnya PKC-Ko untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa.


(21)

7

2. Secara Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan menggunakan metode PKC-Ko. b. Bagi Peneliti

Penelitian ini menjadi pengalaman lapangan bagi peneliti untuk meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan melalui metode PKC-Ko.


(22)

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama dua bulan menunjukkan bahwa aktivitas memberikan pertolongan meningkat dengan melihat dan mengkaji lebih mendalam mengenai menolong sesama dan kepuasan yang diperoleh setelah melihat orang bahagia karena bantuan kita. Melalui kegiatan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko), solusi dari permasalahan yang muncul dalam aktivitas memberikan pertolongan dapat ditemukan. Peningkatan yang terjadi selama proses penelitian ini adalah pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 50% lalu dilanjutkan ke siklus II dengan peningkatan sebanyak 83,3% sehingga target keberhasilan (80%) tercapai. Melalui penilaian lembar AKURS dan catatan lapangan dapat diketahui bahwa mahasiswa telah mampu untuk meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan dengan melihat bagaimana mereka memiliki acuan, kompetensi yang mereka peroleh lalu dilanjutkan dengan usaha yang mereka rencanakan dan keberhasilannya serta komitmen mereka dalam aktivitas memberikan pertolongan. Dengan demikian, kegiatan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan pada mahasiswa Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 sehingga tujuan penelitian tercapai.


(23)

83

B. Saran

1. Dengan keberhasilan PKC-Ko dalam meningkatkan karakter mahasiswa

diharapkan setiap mahasiswa bersedia mengikuti kegiatan serupa karena kegiatan ini sejalan dengan program pengembangan enam pilar karakter yang sedang dikembangkan pihak Universitas Negeri Medan.

2. Diharapkan bagi para mahasiswa anggota Komunitas Konselor Sebaya

Unimed 2014 agar mengusai kegiatan PKC-Ko ini dengan baik karena sangat berguna untuk penanaman karakter bagi diri sendiri, klien dan adik stambuk yang nantinya akan menggantikan posisi sebagai pembimbing teman sebaya. 3. Disarankan penelitian lanjutan tentang aktivitas memberikan pertolongan

dilakukan oleh mahasiswa karena cakupannya yang sangat luas belum terbeberkan secara sempurna dalam karya ilmiah ini.


(24)

84

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekan Cipta

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed

Faturochman. 2006. Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Gerungan. 2000. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco

Hartojo. 2006. Meraih Kebahagiaan dengan Hati Nurani. Semarang: Effhar Offset Koentjoro. 2007. Perilaku Menolong (dalam http://koentjoro-psy.staff.ugm.ac. id

wp-content uploads Perilaku_Menolong.pdf). diakses 6 Juni 2014 Lickona , T. 2012. Character Matters. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Maslow. 2000. Transendensi Diri (dalam mayadewi.wordpress.com/2010/05/05/ transendensi-diri/). Diakses 5 Juni 2014

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara

Prayitno & Khaidir. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Karakter Cerdas-Format Kelompok. Padang:UNP

Rohman, Muhammad. 2012. Kurikulum Berkarakter: Refleksi dan Proposal Solusi Terhadap KBK dan KTSP. Jakarta: Prestasi Pustakaraya Sarwono. 2008. Faktor-faktor Memberi Pertolongan (http://faktor-faktor-

memberi-pertolongan -html). diakses 5 Juni 2014

Sears, dkk. 2005. Faktor Perilaku Prososial (dalam http://prilaku-prososial-dan- faktor-faktornya.html). Diakses 5 Juni 2014.

Srimilfa Yetti. 2006. Pengaruh Transendesi, Kesadaran Berorganisasi,

Kejelasan Ilmu, Pencapaian Tujuan terhadap Kepuasan Kerja. Tesis Magister, tidak diterbitkan, UNP, Padang.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Jakarta: Alfabeta Taylor,dkk.2009. Perilaku Prososial (dalam http://penjajalilmu.blogspot.

com/2013/03/teori-perilaku-prososial.html). Diakses 6 Juni 2014 Zaenul, Agus. 2012. Pendidikan Karakter berbasis Nilai & Etika di Sekolah.


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, beberapa permasalahan yang berhubungan dengan mahasiswa dapat diidentifikasi. Masalah yang ditemui pada mahasiswa yaitu: 1)Ketidakpedulian terhadap keadaan lingkungan sekitar;2) Tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami oleh teman atau orang lain;3) Minimnya pertolongan yang diberikan terhadap orang lain;4) Jarang ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan.

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan permasalahan yang hendak diulas dalam penelitian ini serta untuk menghindari timbulnya penafsiran yang berbeda maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti. Masalah dibatasi pada minimnya pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa. Maka peneliti membatasi penelitian ini pada “Minimnya aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014”. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 .”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 dan supaya mereka yang membutuhkan pertolongan segera dapat diatasi.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Mengingat pentingnya penelitian ini, maka manfaat penelitian ini ditinjau dari dua segi, yaitu:

1. Secara Teoritis a. Bagi Jurusan

Sebagai bahan masukan untuk dunia pendidikan, khususnya pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Unimed tentang strategi PKC-Ko dalam meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan yang diberikan melalui metode PKC-Ko.

b. Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa tentang cara meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan melalui PKC-Ko.

c. Bagi Dosen

Sebagai bahan masukan bagi dosen dan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini dan untuk mengetahui pentingnya PKC-Ko dalam meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa .

d. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman pertama bagi peneliti dalam membuat karya ilmiah, dan memberi kesadaran bagi peneliti tentang pentingnya PKC-Ko untuk meningkatkan aktivitas pertolongan yang diberikan oleh mahasiswa.


(3)

2. Secara Praktis a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk mengadakan penelitian lanjutan dengan menggunakan metode PKC-Ko. b. Bagi Peneliti

Penelitian ini menjadi pengalaman lapangan bagi peneliti untuk meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan melalui metode PKC-Ko.


(4)

81 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama dua bulan menunjukkan bahwa aktivitas memberikan pertolongan meningkat dengan melihat dan mengkaji lebih mendalam mengenai menolong sesama dan kepuasan yang diperoleh setelah melihat orang bahagia karena bantuan kita. Melalui kegiatan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko), solusi dari permasalahan yang muncul dalam aktivitas memberikan pertolongan dapat ditemukan. Peningkatan yang terjadi selama proses penelitian ini adalah pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 50% lalu dilanjutkan ke siklus II dengan peningkatan sebanyak 83,3% sehingga target keberhasilan (80%) tercapai. Melalui penilaian lembar AKURS dan catatan lapangan dapat diketahui bahwa mahasiswa telah mampu untuk meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan dengan melihat bagaimana mereka memiliki acuan, kompetensi yang mereka peroleh lalu dilanjutkan dengan usaha yang mereka rencanakan dan keberhasilannya serta komitmen mereka dalam aktivitas memberikan pertolongan. Dengan demikian, kegiatan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-Ko) dapat meningkatkan aktivitas memberikan pertolongan pada mahasiswa Komunitas Konselor Sebaya Unimed 2014 sehingga tujuan penelitian tercapai.


(5)

B. Saran

1. Dengan keberhasilan PKC-Ko dalam meningkatkan karakter mahasiswa

diharapkan setiap mahasiswa bersedia mengikuti kegiatan serupa karena kegiatan ini sejalan dengan program pengembangan enam pilar karakter yang sedang dikembangkan pihak Universitas Negeri Medan.

2. Diharapkan bagi para mahasiswa anggota Komunitas Konselor Sebaya

Unimed 2014 agar mengusai kegiatan PKC-Ko ini dengan baik karena sangat berguna untuk penanaman karakter bagi diri sendiri, klien dan adik stambuk yang nantinya akan menggantikan posisi sebagai pembimbing teman sebaya. 3. Disarankan penelitian lanjutan tentang aktivitas memberikan pertolongan

dilakukan oleh mahasiswa karena cakupannya yang sangat luas belum terbeberkan secara sempurna dalam karya ilmiah ini.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekan Cipta

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed

Faturochman. 2006. Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Gerungan. 2000. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco

Hartojo. 2006. Meraih Kebahagiaan dengan Hati Nurani. Semarang: Effhar Offset Koentjoro. 2007. Perilaku Menolong (dalam http://koentjoro-psy.staff.ugm.ac. id

wp-content uploads Perilaku_Menolong.pdf). diakses 6 Juni 2014 Lickona , T. 2012. Character Matters. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Maslow. 2000. Transendensi Diri (dalam mayadewi.wordpress.com/2010/05/05/ transendensi-diri/). Diakses 5 Juni 2014

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara

Prayitno & Khaidir. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Karakter Cerdas-Format Kelompok. Padang:UNP

Rohman, Muhammad. 2012. Kurikulum Berkarakter: Refleksi dan Proposal Solusi Terhadap KBK dan KTSP. Jakarta: Prestasi Pustakaraya Sarwono. 2008. Faktor-faktor Memberi Pertolongan (http://faktor-faktor-

memberi-pertolongan -html). diakses 5 Juni 2014

Sears, dkk. 2005. Faktor Perilaku Prososial (dalam http://prilaku-prososial-dan- faktor-faktornya.html). Diakses 5 Juni 2014.

Srimilfa Yetti. 2006. Pengaruh Transendesi, Kesadaran Berorganisasi,

Kejelasan Ilmu, Pencapaian Tujuan terhadap Kepuasan Kerja. Tesis Magister, tidak diterbitkan, UNP, Padang.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Jakarta: Alfabeta Taylor,dkk.2009. Perilaku Prososial (dalam http://penjajalilmu.blogspot.

com/2013/03/teori-perilaku-prososial.html). Diakses 6 Juni 2014 Zaenul, Agus. 2012. Pendidikan Karakter berbasis Nilai & Etika di Sekolah.


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KETERAMPILAN MENERIMA PADA PELATIHAN KONSELOR SEBAYA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 30

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KETERAMPILAN MENYIMPULKAN EFEKTIF PADA PELATIHAN KONSELOR SEBAYA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 32

MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI TERHADAP PROSES BELAJAR MELALUI PKC-KO KONSELOR SEBAYA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2014.

2 13 18

MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF MEMATUHI PERATURAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2014/2015.

2 6 25

KETERAMPILAN MEMBERI RESPON KONSELOR SEBAYA BERKARAKTER MELALUI STRATEGI BMB3 DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 2 8

MENINGKATKAN SIKAP TANGGUNG JAWAB PADA SISWA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER-CERDAS FORMAT KELOMPOK KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT T.A 2013/2014.

0 1 23

MENINGKATKAN RASA TANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN AKADEMIK MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK PKC KO PADA KONSELOR SEBAYA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2014.

0 5 23

MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR AKADEMIK MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC-KO) KONSELOR SEBAYA UNIMED 2014.

2 7 22

MENINGKATKAN KESADARAN ATURAN AKADEMIK MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC-KO) KONSELOR SEBAYA UNIMED 2014.

4 23 26

MENINGKATKAN RASA HORMAT MAHASISWA TERHADAP DOSEN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK PADA KONSELOR SEBAYA UNIMED 2014.

0 2 26