SIMBOL-SIMBOL YANG DIPAKAI Gizi Semester III.

Cairan  Keseimbangan cairan penting  Dehidrasi seringkali tak dapat terdeteksi pada lansia  Dehidrasi karena konsumsi kurang dan kehilangan cairan berlebihan, urine bladder tak terkontrol  Gangguan klinis: demam, diare, malabsorpsi, muntah dan hemorrhagi  Obat2an: diuretik, laksatif, larutan i.v. hipertonik  Konsumsi: 30 mlkgBBhari Vitamin  Sering kurang konsumsi  Pertambahan umur: meningkatkan dan menurunkan absorpsi vitamin  Tiamin: 1,2 mg, absorpsi meningkat,  Def: pada alkoholisme  Riboflavin: jarang ada gangguan absorpsi  Vitamin C: AKG 60 mghari  Vit C: dipengaruhi rokok, obat, emosi, stress lingkungan  Vitamin E: sbg antioksidan  Calcium: berhubungan dg osteoporosis  Absorpsi kalsium menurun sesuai umur  Mungkin perlu suplementasi  Zat besi: defisiensi oleh karena peny kronis, penurunan absorpsi akibat hipohidria atau aklorhidria akibat atropi lambung Status gizi  Diet history: dengan cara food record, food recall dan food frequency  Food record: 3-7 hari  Food recall: 24 jam, sulit pada lansia  Seringkali hasil: underestimate Standar Biokimia  Sama dengan dewasa  Serum albumin cenderung menurun  Standar hematologik: sel darah merah, sel darah putih, hemoglobin   sedikit lebih rendah dibanding orang muda Antropometri  Tabel Frisancho: memuat standar BBTB, umur, jenis kelamin untuk umur 55 – 74 tahun  Baltimore Longitudinal Aging Study: BMI 22,5 kgm2 Antropometri lain  Lapisan lemak trisep  Terutama pasien lansia di RS  FFM menurun, FM meningkat  FM  Terutama pada intraabdomen dan intramuskular Studi tentang lansia  Konsumsi lansia: RATA-RATA 1792 -2171 pada laki-laki dan 1168 – 1770 kkal pada Pr  lebih rendah dari AKG  Serum protein albumin, transferin, prealbumin, retinol-binding protein menurun Suplementasi  Suplemen polimerik cair selama 4 bulan: dapat meningkatkan BB lansia  Juga meningkatkan serum albumin, TIBC, folat, vit C dan vit B12  Studi: suplementasi dipakai oleh ½ responden: vit C dan E Interaksi obat-zat gizi  Zat gizi dapat mempengaruhi daya cerna, absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi obat  Obat juga dapat mempengaruhi status gizi melalui: food intake, absorpsi zat gizi, metabolisme dan ekskresi  Lansia sering menderita peny lain, obat lain dan lama terpapar dg obat K EBUTUHAN ENERGI PADA BERBAGAI PEKERJAAN Dr. Desmawati, M.Gizi Bagian Ilmu Gizi FK Unand d es m a _g iz ifk u a 1 E NERGI  Energi  panas yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas  didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan kerja  Sumber energi tubuh adalah karbohidrat, lemak, protein termasuk vitamin, mineral dan air  Agar dapat digunakan, sumber energi harus dirubah menjadi ATP adenosin triphosphat melalui bantuan katalisator berupa enzim 2 d es m a _g iz ifk u a K EBUTUHAN ENERGI SEHARI  Keadaan metabolisme tubuh stabil  Kebutuhan Energi  Total total energi requirement = Total Energy Expenditure n TEE  Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi pencernaan makanan, aktifitas.  Kebutuhan energi meningkat pada keadaaan stres akibat tindakan operasi penyakit faktor stres 3 d es m a _g iz ifk u a E NERGI DIPENGARUHI OLEH :  BMR Kebutuhan energi minimal untuk kebutuhan Vital  SDA Specific Dynamic Action = Energi untuk proses metabolisme, Makanan campuran=10  Aktivitas harian  Pertumbuhan untuk Anak-anak 4 d es m a _g iz ifk u a B ASAL METABOLISME RATE  BMR = BEE Basal energy expenditure Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi fisiologis tubuh jantung, paru dll diukur dengan menggunakan kalorimeter direk  diukur menjelang pagi ketika pasien masih tidur nyenyak  sulit digunakan dalam klinis 5 d es m a _g iz ifk u a RESTING METABOLIC EXPENDITURE RME  Menggunakan kalorimeter indirek  mengukur konsumsi 02 VO2 dalam keadaan istirahat.  Pasien puasa  Istirahat minimal 1 ½ jam  Suhu lingkungan dan kebutuhan 02 stabil  Selama pengukuran masih mendapat enteral dan paranteral  Hasilnya 10 lebih tinggi dari BEE 6 d es m a _g iz ifk u a F AKTOR YANG MEMPENGARUHI BMR  Luas permukaaan tubuh  Jenis kelamin  Komposisi tubuh  umur : masa pertumbuhan meningkat 12  usia 30 tahun mengalami penurunan  Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan BMR 20 - 25  Suhu tubuh : kenaikan 1 derjat C meningkat BMR 13  Tidur : BMR mengalami penurunan 10  Status gizi 7 d es m a _g iz ifk u a M ENGHITUNG BMRBEE 1. Rumus Harris Bennedict  Laki-laki = 66 + 13,7 x BB + 5 x TB – 6,8 x U  Perempuan = 655 + 9,6 x BB + 1,8 x TB – 4,7 x U Keterangan : BB = berat badan dalam kg TB = tinggi badan dalam cm U = umur dalam tahun d es m a _g iz ifk u a 8

2. Cara cepat 2 Cara

a Laki-laki = 1 kkal x kg BB x 24 jam Perempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam b Laki-laki = 30 kkal x kg BB Perempuan = 25 kkal x kg BB d es m a _g iz ifk u a 9 C A R A FA O W HO 1 S PESIFIC DINAMIC ACTION SDA  DA=Diet induced thermogenesis DIT kalori yang dibutuhkan untuk proses pencernaan , penyerapan dan metabolisme makanan.  SDA Nutrisi paranteral adalah 0 , sedangkan untuk makanan enteral dan oral adalah 5 -10 . 11 d es m a _g iz ifk u a A KTIVITAS F ISIK Dibagi dalam empat golongan, yaitu 1. sangat ringan, 2. ringan, 3. sedang, 4. berat. d es m a _g iz ifk u a 12 C ARA M ENAKSIR K EBUTUHAN E NERGI M ENURUT A KTIVITAS d es m a _g iz ifk u a 13 I NDEKS AKTIVITAS FISIK d es m a _g iz ifk u a 14 Aktivitas Jenis Aktivitas LK PR Istirahat Tidur, baring, duduk 1.2 1.2 Ringan Sekali menulis, mengetik 1.4 1.4 Ringan Menyapu, menjahit, mencuci piring, menghias ruang 1.5 1.5 Ringan -sedang Sekolah, kuliah, kerja kantor 1.7 1.6 Sedang Mencangkul, menyabit rumput 1.8 1.7 Berat Menggergaji pohon dengan gergaji tangan 2.1 1.8 Berat Sekali Mendaki gunung, menarik becak. 2.3 2.0 I NDEK AKTIVITAS FISIK d es m a _g iz ifk u a 15 P ERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI 16 d es m a _g iz ifk u a  Keb. Karbohidrat 50-60 total kalori  Keb. Protein 15-20 total kalori  keb,. Lemak 20 – 25 total kalori.  -  konversi ke gram. 17 d es m a _g iz ifk u a 1 8