Karakteristik Tanah Awal Analisis Awal Sebelum Perlakuan

commit to user 21 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Awal Sebelum Perlakuan

1. Karakteristik Tanah Awal

Hasil analisis tanah di Desa Pereng Mojogedang sebelum perlakuan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Tanah Awal No. Parameter Nilai Satuan Pengharkatan 1 Tekstur Tanah LempunganClay Lempung 60,00 Pasir 18,00 Debu 22,00 2 pH H 2 O 5,5 - Masam 3 C-organik 0,61 Sangat rendah 4 BO 1,81 Rendah 5 KPK 23,5 me Sedang 6 N Total 0,04 Rendah 7 K Tersedia 0,004 Rendah 8 P Total 0,06 Sedang 9 P Tersedia 19,65 ppm Sedang 10 S tersedia 7,55 ppm Rendah 11 S total 0,063 Rendah 12 Ca tersedia 2,5 me Sangat Rendah Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNS 2009 Keterangan : Pengharkatan menurut Balai Penelitian Tanah 2005. Pengharkatan menurut PPT 1983. Berdasarkan hasil analisis tanah awal Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa tanah di desa Pereng Mojogedang lokasi penelitian berada, memiliki pH H 2 O 5,5 yang masuk pada kategori masam, Munir 1996 menyatakan bahwa reaksi tanah Alfisol berkisar antara agak masam hingga netral. Menurut Hakim et al.,1986 rendahnya pH tanah Alfisol disebabkan oleh tingkat pencucian yang tinggi terhadap basa-basa, bahan organik dan silika sehingga meninggalkan Fe dan Al oksidahidroksida. Dari Tabel 4.1 pula dapat diketahui bahwa kandungan bahan organik tanah termasuk dalam golongan rendah yakni hanya sebesar 1,05. commit to user Rendahnya bahan organik dalam tanah Alfisol disebabkan karena tanah Alfisol mengalami pencucian dan pelapukan lanjut sehingga unsur-unsur hara yang terkandung dalam bahan organik pada lapisan tanah atas tercuci dan ikut terbawa oleh aliran air menuju ke lapisan tanah di bawahnya sehingga tanah pada lapisan atas memiliki kandungan yang rendah. Untuk mengatasi masalah rendahnya unsur hara dalam tanah Alfisol ini, dapat dilakukan dengan menambahkan unsur hara ke dalam tanah baik melalui penambahan pupuk organik maupun pupuk anorganik. Serta untuk mempermudah penyerapan unsur hara dari dalam tanah dilakukan pengolahan tanah. Soedijanto et al.,1982 mengemukakan bahwa tujuan dari pengolahan tanah yaitu untuk mempermudah perkembangan akar, memperbesar peresapan air dan ketersediaan air, meningkatkan aerasi tanah dan memperbaiki struktur tanah. Sarman 1975 menambahkan bahwa pengolahan tanah akan memperbaiki kondisi tanah baik fisik, kimia maupun biologi mikrobiologi untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu pengolahan tanah mendorong aktivitas mikroba tanah dan membebaskan unsur hara dalam tanah sehingga unsur hara tanah dapat diserap oleh akar tanaman. Di samping itu pengolahan tanah akan menjadikan sistem perakaran lebih dalam dan luas, sehingga air dan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman akan terpenuhi.

2. Analisis Kotoran Sapi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian fosfat alam dan bahan organik terhadap sifat kimia tanah,pertumbuhan dan produksi padi(Oryza sativa L.) pada tanah sulfat masam potensial.

1 48 75

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR S, SERAPAN S DAN KUALITAS HASIL PADI PADA DUA SISTEM BUDIDAYA

1 6 60

PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DAN SERESAH GAMAL ( Gliricidia maculata ) TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN Ca DAN Mg TANAMAN PADI

0 16 63

PENGARUH PENGKAYAAN PUPUK KANDANG SAPI DENGAN SERESAH SENGON TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR P SERTA SERAPANNYA PADA TANAMAN PADI

0 4 49

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Kotoran Kambing Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Effec

0 4 20

PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Albizia falcataria) DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan Kotoran Kambing Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Cair dengan Penambahan Effec

0 2 15

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DENGAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K TANAMAN PADI

0 3 57

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L )

0 2 2

PERAN AERASI PADA PEMBENTUKAN PUPUK ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN KOTORAN SAPI.

0 2 60

N TOTAL DAN SERAPAN N TANAMAN PADI PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ANORGANIK PUPUK KANDANG SAPI DAN SERESAH SENGON (Paraserianthes falcataria L.).

0 2 46