Populasi Dan Sampel Desain Penelitian

Mochamad Hisyam Kamal Aldisya, 2014 Pengaruh Latihan Dribbling Dengan Menggunakan Bola Sepak Replika Size 2 Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Pada Permainan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kegiatan percobaan untuk melihat sesuatu hasil, hasil itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel variabel yang diselidiki. Dari keterangan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa eksperimen adalah rangkaian kegiatan percobaan yang bertujuan untuk meneliti sesuatu hal atah masalah sehingga diperoleh hasil atau informasi yang bermanfaat.

B. Populasi Dan Sampel

Menurut Arikunto 2006:130 : “ Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”. Dalam penelitian ini, populasinya adalah siswa SSB PSBUM FPOK UPI KU-12 Bandung Jawa Barat yang berjumlah 30 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi, apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Arikunto 2010:173 sampel yang penulis gunakan adalah siswa SSB PSBUM FPOK UPI KU-12 Bandung sebanyak 20 siswa. Dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan sampel purposif. Teknik sampel purposif adalah dengan sengaja menarik sampel non random karena alasan –alasan diketahuinya sifat-sifat sampel itu Surakhmad, 2004:101. Sedangkan alasan-alasan peneliti mengambil jumlah sampel yang tidak banyak yaitu siswa SSB PSBUM FPOK UPI KU-12 Bandung sebanyak 20 siswa adalah disebabkan karena pertimbangan karakteristik siswa yang bertipikal menyerang sehingga tidak dapat mengambil yang lebih banyak.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Pre- test and Pos-test Group Design. Di dalam desain ini observasi dilakukan dua kali, yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Obsrvasi yang dilakukan sebelum eksperimen dinotasikan dengan X 1 , yang kemudian disebut sebagai Pre- test, sedangkan observasi yang dilakukan setelah eksperimen dinotasikan X 2 , yang kenudian disebut sebagai Pos-test. Mochamad Hisyam Kamal Aldisya, 2014 Pengaruh Latihan Dribbling Dengan Menggunakan Bola Sepak Replika Size 2 Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Pada Permainan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun gambar Pre-test and Pos-test Group Design dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Desain Penelitian Arikunto 2010:124. Keterangan : O 1 : Pre-test, yaitu tes awal kemampuan menggiring bola dengan menggunakan bola sepak size 5. X : Perlakuan atau treatmen latihan menggiring bola dengan menggunakan bola replika size 2. O 2 : Pos-test, yaitu tes akhir untuk mengetahui kemampuan menggiring bola dengan bola replica size 5. Atas dasar uraian di atas, maka langkah-langkah pengambilan dan pengolahan data penelitian yang penulis lakukan dapat diperhatikan dalam bagan berikut ini: O 1 x O 2 Mochamad Hisyam Kamal Aldisya, 2014 Pengaruh Latihan Dribbling Dengan Menggunakan Bola Sepak Replika Size 2 Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Pada Permainan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengambilan dan Pengolahan Data Penelitian Populasi Sampel Tes awal menggiring bola dengan menggunakan bola size 5 Perlakuan latihan dengan menggunakan bola replika size 2 Tes akhir menggiring bola dengan bola replica size 5 Pengolahan dan analisis data Hasil pengolaha data Kesimpulan Mochamad Hisyam Kamal Aldisya, 2014 Pengaruh Latihan Dribbling Dengan Menggunakan Bola Sepak Replika Size 2 Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Pada Permainan Sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING SIRKUIT DAN METODE BERMAIN TERHADAP KECEPATAN DRIBBLING BOLA PADA PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA PELANGI TAHUN 2015

2 10 93

PENGARUH VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN USIA 14-15 SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 16

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN SEPAKBOLA COERVER COACHING U-15.

9 42 38

IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA : Studi Eksperimen Siswa SSB Viking Soccer School KU-12.

1 10 38

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL DAN KEMAMPUAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PERMAINAN SEPAK BOLA.

8 34 68

IMPLEMENTASI REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP SPORTIVITAS SISWA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA : Studi Eksperimen Di Sekolah Sepakbola PSBUM FPOK UPI Kota Bandung.

0 3 32

KONTRIBUSI KETERAMPILAN JUGGLING KAKI DAN AGILITY TERHADAP DRIBBLING PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA : Studi Deskriptif UKM Sepakbola UPI Bandung.

1 5 31

PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING, DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA : Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM.

5 24 44

PERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA SERTA PANJANG TELAPAK KAKI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAK BOLA PADA SISWA SSB PANDANARAN BOYOLALI TAHUN 2014.

0 0 18

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL DAN KEMAMPUAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PERMAINAN SEPAK BOLA - repository UPI T POR 1005014 Title

0 0 8