12
sosialnya, hal ini dikarenaka n m anusia cenderung m encari tem pat yang m em punyai sum ber penghidupa n yang tinggi Ida Bagoes M antra, 1981.
Tingkat pertum buhan penduduk suatu wilayahdapat disebe bkan karena adanya ketersediaan sarana-sarana sosial ekonom i terutam a sarana pendidikan
sebagai sarana peningka t kecerdasan m asyarakat, sarana kesehatan untuk peningkatan derajat keseha tan m asyarakat m aupun sarana ekonom i yang
berfungsi untuk m em enuhi ke butuhan hidup m asyarakat Hedi Sutom o, 1981. Untuk m em perm udah dalam perencanaan da n penentuan keputusan yang
diam bil oleh pem erintah daerah m aka dalam m enyajikan da ta -data kependudukan khususnya data pertum buhan penduduk sebaiknya dim asukkan kedalam bentuk
peta. Ataupun pengertian peta adalah suatu gam ba ran konvensiona l dan selektif diperkecil biasanya dibuat da lam bida ng da tar m eliputi daerah perm ukaan bum i
m aupun data yang ada kaitannya dengan perm ukaan bum i datau angkasa Basuki Sudiharjo, 1976.
1.6 Penelitian Sebelumnya
Suparno 2005 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisa Terhadap
Penyediaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonom i di Kecam atan Grogol Kabupaten Sukoharjo”, bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
perkem bangan kebutuhan sarana dan prasarana sosia l ekonom i di Kecam atan Grogol, m etode yang digunakan dalam penelitia n ini adalah m enggunaka n m etode
survey. Hasil penelitian diketahui bahwa perkem banga n wilayah Kecam atan Grogol diim bangi de ngan penyediaan sarana da n prasarana da n sebagian terdapat
kekurangan da lam penyajia n. Feri Ar
ditia 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pertum buhan Penduduk di Kecam atan Sim o Kabupaten Boyola li Tahun 2005 -
2011”, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk di kecam atan Sim o tahun 2005
– 2011, mengetahui faktor yang paling m em pengaruhi tingkat pertum buhan penduduk di kecam atan Sim o tahun 2005 -
2011. Hasil penelitia nnya adalah pertum buhan penduduk yang terjadi di daerah penelitian dari tahun 2005
– 2009 masuk dalam kategori rendah karena hanya
13
m em iliki nilai pertum buhan sebesar 0,17 dan faktor yang paling m em pengaruhi pertum buhan penduduk adalah faktor kem atia n.
Berdasarkan analisa terdepat indika si ba hwa ada hubungan ya ng cukup erat antara tingkat pertum buha n penduduk denga n ketersediaan sarana sosial,
ekonom i, pendidikan dan kese hatan dim ana daerah yang m em iliki sarana -sarana tersebut m em iliki tingkat pertum buhan yang lebih tinggi dari daerah lain yang
tidak m em iliki atau ya ng m inim dengan sarana – sarana tersebut.
Tabel 1.7 Perbandinga n Penelitian Sebelum nya
Peneliti Suparno
2005 Feri A rdita
2013 Indri G ulani
Judul
Analisa Terhadap Penyediaan Sarana dan Prasarana Sosial Ekonom i di
Kecam atan Grogol
Kabupaten Sukoharjo Tahun 1994
– 2003 Analisis
Pertum buhan Penduduk di Kecam atan
Sim o Kabupaten Boyolali Tahun 2005
– 2009 Analisis Pertum buhan Penduduk
dan Ketersediaan
Sarana Prasarana Sosial Ekonom i di
Kecam atan Depok Kabupaten Slem an Tahun 2009 Dan 2013
Jenis Penelitian
Skripsi Skripsi
Skripsi
Tujuan
M engetahui hubungan
antara perkem bangan kebutuhan sarana dan
prasarana sosial ekonom i di Kecam atan Grogol.
M engetahui tingkat
pertum buhan penduduk di Kecam atan Sim o tahun
2005 -2009. M engetahui faktor yang
paling m em pengaruhi
tingkat pertum buhan
penduduk di Kecam atan Sim o tahun 2005
– 2009. M engkaji faktor demografi yang
paling m em pengaruhi
tingkat pertum buhan
penduduk di
Kecam atan Depok tahun 2009 dan 2013.
M engkaji hubungan
antara pertum buhan penduduk dengan
faktor non dem ografifasilitas pendidikan,
kesehatan, dan
ekonom i di Kecam atan Depok tahun 2009 dan 2013.
Lokasi Sukoharjo
Boyolali Slem an
M etode M etode survey
Analisis dan sekunder Analisis data sekunder
H asil
Perkem bangan wilayah
Kecam atan Grogol sebagian diim bangi dengan
penyediana sarana dan prasarana dan sebagian terdapat kekurangan dalam
penyediaannya. Pada sarana pendidikan terdapat
kelebihan anatar
jum lah penduduk
dan jum lah
penyediaan sarana dan prasarana, pada sarana
puskesm as terdapat kekurangan antara jum lah kebutuhan dan penyediaan
sarana dan prasarana. Pertum buhan
penduduk yang terjadi di daerah
penelitian dari tahun 2005 – 2009 masih masuk
dalam kategori
rendah karena hanya m em iliki
nilai pertum buhan 0,17 , faktor
yang paling
m em pengaruhi pertum buhan
penduduk adalah faktor kem atian.
Faktor dem ografi yang paling m em pengaruhi
pertum buhan penduduk
adalah faktor
kelahiran. Perhitungan
hubungan antara
pertum buhan penduduk dengan faktor non dem ografi fasilitas
pendidikan, kesehatan,
dan ekonom i rata-rata m enunjukkan
hubungan yang sangat lem ah.
14
1.7 K erangka Penelitian