Normalitas Uji Hipotesis ANALISIS DATA

Septiyani Nur Herlianasari, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing Pada Pelajaran Bahasa Inggris Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas I SMPN 23 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tahap mendeskripsikan data yaitu data yang telah ada kemudian dibuat dalam tabel frekuensi danatau diagram, serta berbagai ukuran tendensi sentral, maupun ukuran disperse. Tujuannya untuk memahami data sampel penelitian. g Tahap pengujian hipotesis Tahap pengujian hipotesis yaitu tahap pengujian terhadap proposisi- proposisi yang dibuat apakah proposisi tersebut ditolat atau tidak, serta bermakna atau tidak. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan motivasi belajar siswa terhadap tindakan yang dilakukan oleh guru. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahannormalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program pengolahan data SPSS 17 Statistic Produc and Services Solution dengan uji normalitas one sample kolmogrov smirnov. Kriterian pengujian ini adalah jika nilai sig. Signifikan atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Signifikan atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah normal Santoso, 2003: 168.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua rata-rata t-test independent. Untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata Septiyani Nur Herlianasari, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing Pada Pelajaran Bahasa Inggris Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas I SMPN 23 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mean yang terdapat pada program pengolahan data SPSS 17. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor posttest dan pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan ataupun setiap aspek aspek perhatian, kesesuaian, kepercayaan diri, dan kepuasan. Karena menggunakan uji dua ekor, maka daerah penolakan hipotesis terdapat pada daerah negatif dan positif dengan batas t tabel . Berdasarkan jumlah sampel sebanyak 74 maka dapat diketahui bahwa t tabel dengan dk 72 n-2 dan tingkat kepercaaan 95 sebesar 2,000. Menurut Riduwan 2005: 216 kriteria pengujiannya adalah apabila -t tabel ≤ t hitung ≤ + t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Septiyani Nur Herlianasari, 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing Pada Pelajaran Bahasa Inggris Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas I SMPN 23 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh penggunaan metode role playing pada pelajaran Bahasa Inggris terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas I SMPN 23 Bandung maka dapat disimpukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang menggunakan metode Role Playing dengan siswa yang menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 23 Bandung.

2. Kesimpulan Khusus

Secara rinci, kesimpulan penelitian dapat diuraikan bahwa: a. Ditinjau dari aspek perhatian attention, metode Role Playing memberikan pengaruh yang baik dibandingkan dengan metode diskusi terhadap motivasi belajar siswa. Aspek perhatian attention siswa lebih meningkat setelah diberi perlakuan yang berkaitan dengan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Role Playing dapat mempengaruhi motivasi siswa pada aspek perhatian attention dibandingkan dengan yang menggunakan metode diskusi pada mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 23 Bandung. b. Ditinjau dari aspek kesesuaian relevance, metode Role Playing memberikan pengaruh yang baik dibandingkan dengan metode diskusi terhadap motivasi belajar siswa. Setelah menggunakan metode Role Playing

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASAINDONESIA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Komunikasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Role Playing.

0 3 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIAMELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA Peningkatan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas IV SDN Kayen 01 Pati Tahun 2013.

0 1 19

METODE SIMULASI ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKANMOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Metode Simulasi Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar Negeri 2 Gondang Kelas V Semeste

0 1 14

PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 2 60

Upaya peningkatan motivasi belajar siswa melalui peneraan metode pembelajaran role playing pada mata pelajaran akuntansi.

1 16 254

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) BESERTA PENERAPAN METODE SUGGESTOPEDIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN BAHASA INGGRIS

0 3 10

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252