Proses Penghimpunan Dana Lembaga Koperasi Jasa Keuangan Syariah Barokah Rancaekek
PROSES PENGHIMPUNAN DANA
LEMBAGA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH
BAROKAH RANCAEKEK
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh Jenjang D3
Program Studi Keuangan dan Perbankan
Oleh :
NAMA : Sapto Wahyudin Pratomo
NIM
: 21508024
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
ii
KATA PENGAN TAR
Puji syukur penulis penjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis bisa melaksanakan Laporan Kerja Praktek
(PKL) dengan judul “PROSES PENGHIMPUNAN DANA PADA LEMBAGA
KOPRASI JASA KEUANGAN SYARIAH pusat Rancaekek” ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menempuh jengjang Diploma III (D3) Program Studi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dalam menyusun laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak, maka dengan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr.Ir. Eddy Soeryanto Soegoto,selaku Pimpinan Universitas
Komputer Indonesia.
2. Ibu Prof. Dr.Umi Narimawati, Dra.,SE., M.Si.,selaku Dekan Falkultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia
3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku ketua program studi keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
4. Ibu Windi Novianti, SE.,MM., Sebagai Dosen Pembimbing, terima kasih atas waktu serta bimbimgan yang diberikan.
(3)
iii
5. Kepada Orang tua yang sangat saya cintai yang selalu menberikan dukungan dan motivasi, menberikan dorongan materi dalam rangka menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
6. Saudara-saudaraku dan temen-temen yang selalu menberi dukungan
kepada penulis.
7. Semua Dosen Universitas Komputer Indonesia.
8. Semua teman KP-1 angkatan 2008-2009 terimah kasih atas dukungan selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan KP ini jauh dari kesempurnaan untuk itu kritik dan saran yang menbangun dari pembaca sangat penulis harapkan,hanya doa yang dapat penulis berikan semoga amal ibadah mereka yang telah membimbing dan menbantu dalam menyelesaikan KP ini mendapat balasan yang sebesar-besarnya dari Allah SWT.
Bandung, 4 Desmber 2010 Penulis
(4)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK
Koperasi berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan berangotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan. Koperasi pada umumya menghimpun dana melalui anggota-anggota yang menabung dan menyalurkan dana/kredit pada anggota/masyarakat yang membutuhkan dengan sistem bunga yang identik dengan bank konvensional. Berbeda halnya dengan Koprasi Jasa Keuangan Syariah Barokah yang mengunakan sistem bagi hasil yang identik dengan bank syariah. KJKS Barokah memiliki tabungan yang berprinsip Mudharabah hal ini agar tidak memberatkan/memudahkan para nasabah/anggota yang ingin menabung dan meminta pembiayaan dari KJKS Barokah.
Tabungan dengan prinsip Mudharabah adalah jenis investasi pada KJKS Barokah bagi perorangan yang pemiliknya hanya dapat dilakuka menurut syarat-syarat tertentu. Tabungan ini merupakan investasi yang berprinsip Mudharabah (bagi hasil) yang dapat dipergunakan oleh KJKS Barokah (mudharib) dengan imbalan bagi hasil bagi si pemilik dana (shahibul maal).
(5)
2
Al-Mudharabah adalah kerjasama antara dua belah pihak dimana pihak pertama menyerahkan harta kepada pihak lain untuk digunakan dalam usaha, dimana pihak yang bekerja (diserahi uang) berhak memperoleh sebagian tertentu dari keuntungan harta itu, yaitu bagian yang disepakati sebelumnya oleh
keduabelah pihak. Tabungan dengan prinsip Mudharabah merupakan akad
Mudharabah mutlaqah yang berarti pihak mudharib (KJKS Barokah) diberi kuasa
penuh untuk menjalankan usahanya tanpa batasan sepanjang memenuhi syarat-syarat syariah dan tidak terkait dengan dengan waktu, tempat, jenis usaha dan nasabah/anggota/pelanggannya. Tabungan prinsip Mudharabah adalah perjanjian kerjasama pemilik modal (Penabung/Anggota/“shahibul maal”) dengan pengusaha (KJKS Barokah /“mudharib”).
Dari uraian di atas maka penulis mencoba menbahas tentang “PROSES PENGHIMPUNAN DANA PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH”.
1.2TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan Kerja Praktek yang ingin di capai penulis dalam kerja praktek adalah :
1. Untuk mengetahui ketentuan-ketentuan umun dalam penghimpunan dana
Koprasi Jasa Keuangan Syariah Barokah Rancaekek.
2. Untuk mengetahui Langkah-langkah dalam Proses penghimpunan dana
(6)
3
3. Untuk mengetahui hambatan dalam proses penghimpunan dana pada
Lembaga Koprasi Jasa Keuangan Syariah.
1.3KEGUNAAN KERJA PRAKTEK
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengenal cara kerja perusahaan secara umum, khususnya produk
penghimpunan dana.
b. Dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang praktek kerja
di lapangan.
c. Menambah pengetahuan dan pemahaman teknik secara praktis
yang diterapkan pada perusahaan.
d. Menjadikan kepribadian yang disiplin, mandiri dan bertanggung jawab terhadap kewajibannya dalam menyelesaikan tugas.
2. Bagi Universitas
a. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan perusahaan yang
ditempati untuk Praktek Kerja Lapangan.
b. Dapat mengetahui kolerasi antara ilmu yang diberikan di bangku kuliah dengan kondisi industri nyata.
c. Sebagai bahan evaluasi di bidang akademik untuk perbaikan kurikulum.
(7)
4
3. Bagi Perusahaan
a. Terjalinnya kerjasama dengan dunia pendidikan.
b. Dapat membantu menyiapkan sumber daya yang potensial untuk
perusahaan.
c. Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari mahasiswa
pelaksana Kerja Praktek Lapangan yang bersifat membangun dan menyempurnakan sistem yang ada.
1.4LOKASI DAN WAKTU KERJA PRAKTEK
Penulis melakukan kerja praktek di perusahaan Lembaga Koprasi Jasa Keuangan Syariah. Yang beralamat di Jl.Raya Rancaekek Km.22 No.96 Bandung Adapun waktu yang dipergunakan dalam Praktek Kerja Terhitung dari Tanggal 5 Juli 2010 sampai dengan 31 Juli 2010.
(8)
vi
DAFTAR GAMBAR
No Judul Gambar Hal
2.1 Strukur Organisasi Kopersai Jasa Keuangan...8 Syariah Barokah Rancaekek
(9)
17 BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Dengan Uraian diatas maka penulis melakukan kerja praktek dan
menuangkannya dengan judul “Proses Penghimpunan Dana pada Koprasi
Jasa Syariah pusat Rancaekek” Penulis ditempatkan dibagian kredit KJKS.
3.2. Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
Hasil kerja praktek selama kurang lebih 1 bulan yang dimulai pada tanggal 5 juli 2010 sampai dengan 31 juli 2010 pada KJKS Barokah menberikan hasil yang baik pada penulis selaku mahasiswa PKL,sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan tentang ilmu kerja yang sebenarnya.
Kegiatan atau aktivitas penulis selama kerja praktek di KJKS Barokah adalah sebagai berikut :
1. Membantu karyawan meregistrasi berkas-berkas yang telah direalisasi sehingga kwitansi bisa diaktifkan dan nasabah bisa melakukan pencairan pinjaman.
(10)
18
3. Membawa Berkas yang telah diperiksa AO untuk disetujui oleh pimpinan.
4. Mendampingi kollektor melakukan layanan antar jemput setoran kepada Nasabah/Anggota.
3.3. Hasil Pelaksanaan Ke rja praktek
3.3.1. Ketentuan - ketentuan umun dalam Proses Penghimpunan Dana pada KJKS Barokah Rancaekek
Rukun dan Syarat Produk 1. Rukun
a. Sahibul maal (yang memiliki modal)
b. Mudharib (yang menjalankan modal)
c. Amal (usaha)
d. maal ( harta pokok/modal)
e. Hasil
f. Akad
2. Syarat Produk
a. Modal harus dalam bentuk uang tunai b. Ijab qobul
c. Penentuan nisbah
(11)
19
Syarat – syarat pembukaan rekening tabungan dengan prinsip mudharabah secara umum adalah (dari segi aplikasi LKMS Barokah) :
a) Aplikasi pembukaan rekening tabungan yang
didalamnya membuat akad mudharabah b) Kartu contoh tanda tangan
c) Syarat dan ketentuan umum rekening tabungan
dengan prisip mudharabah (dalam formulir aplikasi)
d) Fotokopi identitas diri (KTP/SIM/pasport dan
KITAS) yang masih berlaku
e) Dokumen lain yang diperlukan
f) Khusus untuk orang asing harus dilengkapi dengan ijin menetap sementara (KIMS)
Aplikasi Deposito Mudharabah
1. Sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan,
Deposito Barokah Mudharabah dibagi menjadi :
a) Deposito barokah mudharabah 1 bulan
b) Deposito barkokah mudharabah 3 bulan
c) Deposito barkokah mudharabah 6 bulan
d) Deposito barkokah mudharabah 12 bulan
(12)
20
2. Dilihat dari perlakukan jatuh tempo dapat dibedakan menjadi :
a) Deposito Barokah mudharabah dengan Automatic
Roll Over (ARO), diperpanjang otomatis.
b) Deposito Barokah Mudharabah dengan system Non
Automatic Roll Over (Non-ARO), tidak
diperpanjang secara otomatis.
3.3.2. Langkah-Langkah Dasar dalam Proses Penghimpunan Dana pada KJKS Barokah Rancaekek
Syarat – syarat menjadi anggota KJKS :
a) Simpanan Pokok, sebesar Rp. 25.000,00 yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koprasi saat masuk menjadi anggota.
b) Simpanan Wajib, sebesar Rp. 25.000,00 yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koprasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.
(13)
21
c) Simpanan Sukarela (Tabungan Barokah), minimal
setoran Rp. 5000,00 yang dapat di setorkan dan diambil setiap saat.
d) Dana Cadangan, sejumlah uang yang diperoleh dari sisa hasil usaha.
e) Hibah, sejumlah uang atau barang modal yang dapat
dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/atau tidak mengikat.
.
3.3.2.1. Alur Pembukaan Deposito Barokah
Calon Nasabah/Anggota.
1. Menghubungi Customer Service untuk
mendapatkan penjelasan mengenai
tatacara/ketentuan pembukaan Depositio Berjangka Barokah dengan prinsip Mudharabah.
Customer Service
2. Jelaskan kepada calon Nasabah/Anggota, syarat- syarat umum Deposito sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Minta calon Nasabah/Anggota untuk mengisi dan menanda tangani aplikasi Deposito.
4. Lengakapi kartu contoh tanda tangan
(14)
22
Service wajib memparaf di dekat tanda tangan sebagai bukti bahwa ia telah meneliti dan mengenal atau telah mencocokkan tandatangan tersebut. 5. Memeriksa kebenaran pengisian aplikasi Deposito
Barokah dengan prinsip Mudharabah yang
merupakan bukti kontrak Deposito Barokah.
6. Lakukan varifikasi tandatangan baik pada kartu specimen maupun tanda tangan pada kontrak dibandingkan dengan bukti identitasnya seperti KTP atau SIM asli (bukan foto copy).
7. Cari nomor Nasabah/anggota di komputer untuk
memudahkan pengimputan. Jika ada, cocokkan data base dengan dokumen, jika tidah ada daftarkan
Nasabah/anggota tersebut dengan fungsi
pendaftaran Nasabah/Anggota untuk mendapatkan
nomor Nasabah/Anggota. Lakkukan
pembukaannomor rekening Deposito Barokah pada komputer dan terakan nomor tersebut pada lembar kontrak yang sesuai.
8. Serahkan Aplikasi Deposito Barokah dengan prinsip
Mudharabah yang telah dilengkapi nomor rekening
kepada Nasabah/Anggota, dan dipersilahkan
(15)
23
Teller
9. Terima aplikasi, dan uang tunai dari
Nasabah/Anggota.
10.Periksa kelengkapan pengisian aplikasi.
11.Hitung uang yang diterimadan cocokkan dengan nominal yang tertera dalam aplikasi.
12.Bubuhkan stamp Teller pada lembar aplikasi
sebagai tanda bahwa uang telah diterima dengan baik efektif di KJKS Barokah.
13.Lakukan jurnal pada komputer:
Dr. Kas Rupiah
Cr. Deposito Barokah dengan prinsip
Mudharabah
14.Lakukan validasi pada warkat.
15.Serahkan: copy aplikasi kepada Nasabah/Anggota dan dipersilahkan kembali ke Customer Service untuk menerima lembar Bilyet Deposito Brokah. Sedangkan lembar asli Aplikasi diteruskan kepada Pelaksana Verifikasi.
Apabila Pemindahbukuan.
16.Terima aplikasi dari Nasabah/Anggota. 17.Periksa kelengkapan pengisian.
(16)
24
19.Lakukan pendebetan rekening sesuai denga aplikasi Deposito Barokah yang diterima, yakinkan bahwa nama dan nomor rekening sesuai dengan yang tampil dalam system komputer.
20.Lakukan Jurnal di Komputer:
Dr. Rekening Tabungan
Cr. Deposito Barokah dengan prinsip
Mudharabah.
21.Bubuhkan stamp Teller pada lembar aplikasi
sebagai tanda bahwa uang telah diterima dengan baik efektif di KJKS Barokah.
22.Serahkan: copy aplikasi kepada Nasabah/Anggota dan dipersilahkan kembli ke Customer Service untuk menerima lembar Bilyet Deposito Barokah.
3.3.3. Hambatan dalam Proses Penghimpunan Dana pada KJKS Barokah Rancaekek
Kurangnya peningkatan nasabah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Lambatya nasabah dalam membayar pembiayaan yang telah di sepakati sebelumnya.
(17)
25
Berkembangnya lembaga – lembaga keuangan lain di wilayah tempat berdirinya KJKS.
(18)
26 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.KESIMPULAN
Ini merupakan bab terakhir yang penulis tuliskan dari uraian diatas mengenai Pelaksanaan pemberian pembiayaan Murabahah dan pembiayaan Musyarakah pada KJKS Barokah yang telah penulis sajikan maka dari uraian diatas tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai beikut :
1. Ketentuan-ketentuan umum dalam penghimpunan dana Murabahah
melalui rukun yang berdasarkan syarat islam/murabahah yaitu, Sahibul maal (yang memiliki modal), Mudharib (yang menjalankan modal), Amal (usaha), maal (harta pokok/modal), Hasil dan Akad. Sedangkan syarat-syarat produk yatu, Modal harus dalam bentuk uang tunai, Ijab qobul, Penentuan nisbah, Dapat di bedakan dengan jelas antara modal dan hasil. 2. Langkah- langkah dasar dalam penghimpunan dana yaitu seperti simpanan
pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan hibah.
3. Hambatan dalam proses penghimpunan dana yaitu dikarnakan kurang
meningkatya nasabah dalam jangka waktu yang cukup lama dan lambatnya nasabah dalam membayar pembiayaan yang telah disepakati sebelumnya.
(19)
27
4.2. SARAN
Setelah Penulis melaksanakan Kerja Praktek di KJKS Barokah, Penulis dapat merasakan dan melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh karyawan/karyawati walaupun tidak secara keseluruhan namun dengan demikian penulis dapat merasakan sambutan suasana yang cukup menyenangkan dari faktor lingkungan maupun dari sambutan ataupun sikap karyawan/karyawati di KJKS Barokah.
Pada kesempatan penulis menyampaikan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat dan berguna.
1. Supaya penabung ingin menyimpan uangnya di koperasi, maka pihak koperasi memberikan sarana promosi berupa iklan dan perangsang berupa undian berhadiah. Dan untuk usaha meningkatkan kelancaran dan efesiensi dalam penghimpunan dana yang berbentuk tabungan, lebih dikembangkan lagi kerjasama dengan Lembaga- lembaga pendidikan seperti TK, SD, SMP dan SMA.
2. Untuk simpanan wajib lebih baik biaya setornya flaksible namun dibatasi minimal Rp.15.000.00 supaya tidak memberatkan calon anggota dalam menyetor dana setiap bulannya.
3. Pada saat memberikan prosedur pembrian kredit calon nasabah harus diberikan penjelasan-penjelasan yang baik dan tegas supaya nantinya tidak terjadi kredit macet. Dan apabila masih terjadi kredit macet maka
(20)
28
kita bisa menegaskan kembali bahwa perjanjiannya seperti apa namun tetap dapat dipertanggung jawabkan.
(21)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Data Pribadi
Nama : Sapto Wahyudin Pratomo
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 29 Desember 1990
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Status : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jalan Gagak gg. Pasir Huni 1 No.143
No. Telepon : 085722163499
II. Pendidikan Formal
1. Tamatan SDN Langensari Bandung 1996 – 2002
2. Tamatan SMP Kartika III-1 Bandung 2002 – 2005
3. Tamatan SMA PGII 2 Bandung 2005 – 2008
4. Universitas Komputer Indonesia 2008 – Sekarang
Bandung, Desember 2010 Saya Yang Bersangkutan
(22)
(1)
Berkembangnya lembaga – lembaga keuangan lain di wilayah tempat berdirinya KJKS.
(2)
26 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.KESIMPULAN
Ini merupakan bab terakhir yang penulis tuliskan dari uraian diatas mengenai Pelaksanaan pemberian pembiayaan Murabahah dan pembiayaan Musyarakah pada KJKS Barokah yang telah penulis sajikan maka dari uraian diatas tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai beikut :
1. Ketentuan-ketentuan umum dalam penghimpunan dana Murabahah melalui rukun yang berdasarkan syarat islam/murabahah yaitu, Sahibul maal (yang memiliki modal), Mudharib (yang menjalankan modal), Amal (usaha), maal (harta pokok/modal), Hasil dan Akad. Sedangkan syarat-syarat produk yatu, Modal harus dalam bentuk uang tunai, Ijab qobul, Penentuan nisbah, Dapat di bedakan dengan jelas antara modal dan hasil. 2. Langkah- langkah dasar dalam penghimpunan dana yaitu seperti simpanan
pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan hibah. 3. Hambatan dalam proses penghimpunan dana yaitu dikarnakan kurang
meningkatya nasabah dalam jangka waktu yang cukup lama dan lambatnya nasabah dalam membayar pembiayaan yang telah disepakati sebelumnya.
(3)
4.2. SARAN
Setelah Penulis melaksanakan Kerja Praktek di KJKS Barokah, Penulis dapat merasakan dan melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh karyawan/karyawati walaupun tidak secara keseluruhan namun dengan demikian penulis dapat merasakan sambutan suasana yang cukup menyenangkan dari faktor lingkungan maupun dari sambutan ataupun sikap karyawan/karyawati di KJKS Barokah.
Pada kesempatan penulis menyampaikan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat dan berguna.
1. Supaya penabung ingin menyimpan uangnya di koperasi, maka pihak koperasi memberikan sarana promosi berupa iklan dan perangsang berupa undian berhadiah. Dan untuk usaha meningkatkan kelancaran dan efesiensi dalam penghimpunan dana yang berbentuk tabungan, lebih dikembangkan lagi kerjasama dengan Lembaga- lembaga pendidikan seperti TK, SD, SMP dan SMA.
2. Untuk simpanan wajib lebih baik biaya setornya flaksible namun dibatasi minimal Rp.15.000.00 supaya tidak memberatkan calon anggota dalam menyetor dana setiap bulannya.
3. Pada saat memberikan prosedur pembrian kredit calon nasabah harus diberikan penjelasan-penjelasan yang baik dan tegas supaya nantinya tidak terjadi kredit macet. Dan apabila masih terjadi kredit macet maka
(4)
28
kita bisa menegaskan kembali bahwa perjanjiannya seperti apa namun tetap dapat dipertanggung jawabkan.
(5)
I. Data Pribadi
Nama : Sapto Wahyudin Pratomo
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 29 Desember 1990
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Status : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jalan Gagak gg. Pasir Huni 1 No.143
No. Telepon : 085722163499
II. Pendidikan Formal
1. Tamatan SDN Langensari Bandung 1996 – 2002
2. Tamatan SMP Kartika III-1 Bandung 2002 – 2005
3. Tamatan SMA PGII 2 Bandung 2005 – 2008
4. Universitas Komputer Indonesia 2008 – Sekarang
Bandung, Desember 2010
Saya Yang Bersangkutan
(6)