Yohana Vionita Panjaitan, 2014 Model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan menulis teks eksplanasi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Bagi peneliti: penelitian ini diharapkan dapat lebih memahami praktik
mengajar, mengidentifikasikan penyebab masalah yang terjadi, serta memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
b. Bagi guru: model PBMdapat menjadi pembelajaran yang tidak kaku lagi.
Guru dapat menggunakan model ini sebagai inovasi baru yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi.
c. Bagi siswa: penelitian ini mampu merubah siswa dalam kemampuan
menulisnya. Dengan menggunakan model PBM, siswa diharapkan tidak kesulitan lagi menuangkan gagasan yang ada di benak mereka menjadi
sebuah tulisan.
Yohana Vionita Panjaitan, 2014 Model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan menulis teks eksplanasi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian eksperimen semu. Adapun desain penelitian ini menggunakan “The
Randomized Prates-pascates Control Desain”. Metode ini membagi penelitian
menjadi dua, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tujuan pengambilan eksperimen untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun
sebuah metode penelitian bertujuan untuk mengetahui atau memperoleh gambaran atas suatu gejala setelah mendapatkan perlakuan Kosasih dan Wawan, 2012:195.
B. Desain
Tabel 3.1 Desain Metode Penelitian Eksperimen
Kelompok Tes Awal
Perlakuan Tes Akhir
E O1
X1 O2
K O3
O4 Sugiyono, 2008:112
Keterangan: E
: Kelas Eksperimen K
: Kelas Kontrol O1
: Tes Awal Kelas Eksperimen O2
: Tes Akhir Kelas Eksperimen X1
:Perlakuan pada kelompok eksperimen berupa pembelajaran dengan menggunakan model PBM
O3 : Tes Awal Kelas Kontrol
O4 : Tes Akhir Kelas Kontrol
Yohana Vionita Panjaitan, 2014 Model pembelajaran berbasis masalah dalam kegiatan menulis teks eksplanasi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam desain ini terdapat kedua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi tes awal dengan tes yang sama O1 dan O3. Kemudian kelompok E
sebagai kelas Eksperimen diberi perlakuan khusus yaitu penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi X.
Sementara itu, kelompok K sebagai kelas Kontrol tidak diberi perlakuan khusus tetapi pembelajaran tetap dilakukan secara optimal sebagaimana pembelajaran
biasa dengan menggunakan buku teks. Setelah itu, kedua kelompok diberi tes yang sama sebagai tes akhir O2 dan O4. Hasil dari keduanya kemudian
dibandingkan atau diuji perbedaannya. Perbedaan yang signifikan antara kedua hasil tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompokm kontrol menunjukan
pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Sumber Data
1. Populasi
Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek
atau obyek itu Sugiyono, 2008:117. Populasi yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII Semester II SMP Kartika XIX-
2 Bandung Tahun Ajaran 20132014.
2. Sampel
Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif Sugiyono, 2008:118. Yang menjadi sampelnya adalah dua kelas dari seluruh kelas VII yang ada di SMP Kartika Chandra, VII-B sebagai kelas
eksperimen dan VII-A sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara membuat undian nama dari setiap kelas yang akan dilakukan
penelitian.