8
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan study korelasi yaitu mencari
hubungan antara satu keadaan dengan keadaan lain yang terdapat dalam satu populasi yang sama Azwar, 2011. Dalam hal ini adalah hubungan
antara ketepatan penulisan diagnosis dengan keakuratan kode diagnosis pada kasus obstetric gynecology.
Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Di dalam penelitian cross sectional seksional silang, variable ketepatan penulisan
diagnosis dan keakuratan kode diagnosis dilakukan dengan cara observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach.
Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja pada saat yang sama dan pengukuran dilakukan terhadap variable subjek pada saat
pemeriksaan.Notoatmodjo, 2010.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh berkas rekam medis kasus obstetric gynecology pasien rawat inap periode tribulan IV
Oktober – Desember tahun 2012 di RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang yang berjumlah 2.392 berkas rekam medis.
9
2. Sampel
a. Tehnik penentuan besar sampel
Dengan jumlah populasi 2.392 berkas rekam medis pada tribulan IV tahun 2012, maka penentuan besar sampel dalam penelitian ini
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2004
Keterangan : N
: Besar Populasi n
: Besar Sampel e
: Tingkat kepercayaan 10
n =
2.392 1+2.3920,1²
= 95,98
Jadi besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 berkas rekam medis
b. Tehnik pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sistematis
systematic random sampling. Caranya adalah dengan membagi jumlah atau anggota populasi dengan jumlah sampel yang
diinginkan, hasilnya adalah interval sampel. Pengambilan sampel
n = N
1 + Ne
2
10
dilakukan dengan mengambil nomor kelipatan dari interval yang telah ditentukan. Notoatmodjo, 2010.
I =
2.392 96
= 24,9 Jadi sampel yang diambil dengan nomor kelipatan 25 yaitu:
1;26;51;76;101;126;151;176;201;226;251;276;301;326;351;..…...; 2.392
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di seksi rekam medis rawat inap RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2013.
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel DOV
1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu : a.
Variabel bebas : Ketepatan penulisan diagnosis. b.
Variabel terikat : Keakuratan kode diagnosis. 2.
Definisi Operasional Variabel Untuk menghindari kesalahpahaman dalam mendefinisikan
variabel-variabel yang dianalisis maka perlu dirumuskan definisi operasional dari variabel yang akan diteliti yaitu :
11
a. Ketepatan penulisan diagnosis adalah penulisan diagnosis pasien
dengan menggunakan bahasa terminologi medis oleh dokter yang merawat yang terdapat pada berkas rekam medis kasus obstetric
gynecology pasien rawat inap tribulan IV tahun 2012. Cara pengukuran
: Observasi Skala pengukuran
: Nominal Pengukuran data dilakukan dengan skala nominal, dengan
tingkatan : 1
Tepat, jika penulisan diagnosis telah menggunakan bahasa terminologi medis pengenalan istilah medis dengan skor 1.
2 Tidak tepat, jika penulisan diagnosis tidak menggunakan bahasa
terminologi medis pengenalan istilah medis dengan skor 0. b.
Keakuratan kode diagnosis adalah ketepatan pemberian kode diagnosis berdasarkan ICD-10 oleh petugas kodefikasi coder
pada berkas rekam medis dengan meneliti hasil diagnosis yang telah ditulis oleh dokter tenaga medis yang menangani.
Cara pengukuran : Observasi
Skala pengukuran : Nominal
Pengukuran data dilakukan dengan skala nominal, dengan tingkatan :
1 Akurat, jika penentuan kode diagnosis sesuai dengan aturan
yang terdapat pada ICD-10 dengan skor 1
12
2 Tidak akurat, jika penentuan kode diagnosis tidak sesuai dengan
aturan yang terdapat pada ICD-10 dengan skor 0
E. Pengumpulan Data