Status Gizi Pasien D

HASIL DAN PEMBAHAS A. Karakteristik Subjek Peneliti Jumlah subjek penelitian sebanyak 124 pasien DM tipe 2 124 pasien yang diteliti sebe berjenis kelamin wanita dan sebesar 49,2 berjenis kelam Gambaran distribusi subjek berdasarkan jenis kelamin dapat Gambar 1. Gambar 1. Grafik Distribusi Pasie Berdasarkan Jenis Kelam Berdasarkan usia subje menunjukkan pasien DM tipe diderita pada rentang usia 4 dengan persentase sebesar 82,3 dapat dilihat pada Gambar menunjukkan distribusi subjek berdasarkan usia. Gambar 2. Grafik Distribusi Pasie Berdasarkan Usia

B. Kadar Glukosa Darah Pasien

Pemeriksaan kadar GD pasien DM tipe 2 merupakan Kadar Min. mgdl Maks. mgdl Rata-rata+SD mgdl GD2JPP 108 693 306,76+122,56 Lak 49 Wanita 51 4 82,30 11,30 2 Usia th 18-40 41-65 66-75 ASAN litian ian ini adalah e 2. Sebanyak sebesar 50,8 n selebihnya lamin laki-laki. ek penelitian at dilihat pada sien DM Tipe 2 lamin jek penelitian pe 2 banyak 41-65 tahun 2,3. Hasil ini bar 2 yang jek penelitian sien DM Tipe 2 a ien DM tipe 2 GD2JPP bagi n bagian dari pengendalian penyakit Hiperglikemi yang te postprandial setelah faktor langsung pada pe kardiovaskular yang ter tipe 2. Pengendalian ka menjaga dalam rent mencegah terjadinya pe Manders, dkk, 2009 GD2JPP pasien DM t Moewardi dapat dilihat p Tab Distribusi Kadar GD2 Kadar Min. mgdl Ma m Rata-rata+SD mgdl GD2JPP 108 69 306,76+122,56 Hasil rata-rata ka DM tipe 2 adalah 306 Hasil kadar GD2JPP pa tersebut menunjukkan kadar glukosa darah GD2JPP180 mgdl. menyatakan bahwa mengalami penurunan oleh sel, disertai pengeluaran glukosa glikogenolisis dan glu menghasilkan glukosa tidak adanya insulin a sehingga kadar glu mengalami peningka hiperglikemi yang me tanda khas pada pasien

C. Status Gizi Pasien D

Penilaian status dengan menggunakan alat yang sederhana un aki-laki 49 2,40 75 it DM Perkeni, 2011. terjadi saat kondisi h makan merupakan perkembangan penyakit terjadi pada pasien DM kadar GD2JPP dengan entang normal dapat penyakit kardiovaskular 09. Rata-rata kadar tipe 2 di RSUD Dr. t pada Tabel 2. abel 2. D2JPP Pasien DM Tipe 2 Kadar Min. mgdl Maks. mgdl Rata-rata+SD mgdl GD2JPP 108 693 306,76+122,56 kadar GD2JPP pasien 06,76 + 122,56 mgdl. pada pasien DM tipe 2 n hasil melebihi batas h normal, yaitu kadar l. Sherwood 2011 pada pasien DM n penyerapan glukosa i oleh peningkatan sa melalui proses glukoneogenesis yang sa tanpa kendali karena atau resistensi insulin glukosa darah akan katan atau disebut erupakan salah satu en DM. n DM tipe 2 us gizi dapat dilakukan n IMT. IMT merupakan untuk memantau status gizi orang dewasa khususnya ya dengan kekurangan dan kele badan Supariasa, dkk, 2001. Sta laki dengan wanita cenderun Gambar 3. Grafik Sta Status gizi berdasarkan je menunjukkan pasien DM tipe 2 overweight dan obesitas ma persentase lebih besar pada wan pasien DM tipe 2 staus gizi norma lebih besar pada laki-laki. Hasi 2010 menunjukkan angka ove obesitas wanita cenderung dibandingkan dengan laki-laki. Kad Kadar GD2JPP mgdl p Un Normal Overweight Obesitas Nilai Min. 10 136 145 112 0,004 Nilai Maks. 69 402 593 582 Rata-rata 37 257,55 307 282,94 SD 15 73,79 107,38 112,10 uji Kruskal wallis Berdasarkan Tabel 3 menunjukka DM tipe 2 yang memiliki kad tertinggi adalah pada pasien underweight dan kadar GD2JP adalah pasien DM tipe 2 denga 20 40 60 80 100 4 5 yang berkaitan lebihan berat Status gizi laki- ung berbeda, sehingga pada penelitia DM tipe 2 dibedakan kelamin. Hasil dapat di tatus Gizi Berdasarkan Jenis Kelamin Pasien jenis kelamin 2 underweight, masing-masing anita dan pada mal persentase asil Rikesdas verweight dan lebih tinggi ki. Persentase overweight wanita sebes sebesar 8,5, sed obesitas wanita sebesa sebesar 7,8.

D. Perbedaan Kadar

Dokumen yang terkait

Peran Konseling Farmasis Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Ditinjau dari Analisis Biaya Terapi di RSUD dr. Djoelham Binjai

1 40 104

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 5

HUBUNGANKADAR G Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dan Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dan Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dan Pola Makan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Suraka

0 3 13

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH BERDASARKAN STATUS GIZIPASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. MOEWARDI DI Perbedaan Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Status Gizi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Perbedaan Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Status Gizi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 5

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DAN TANPA HIPERTENSI Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 13

PERBEDAAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN HIPERTENSI DAN TANPA HIPERTENSI Perbedaan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 25