Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Sukma Putri Cahyawening, 2013 Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Teknik Analisis Data

Instrumen penelitian setelah diketahui dan dinyatakan valid dan reliabel, kemudian teknik analisis data diarahkan pada pebguji hipotess yang diajukan serta menjawab rumusan masalah yang diajukan. Tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data yang terkumpul dan menyajikannya dalam susunan yang sistematis, kemudian mengelolah dan menafsirkan atau memaknai data yang sebelumnya telah dikumpulkan. Ali, Sambas dan Maman Abdurrahman 2007:57 : Cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengelolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah di fahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah- masalah yang berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi parameter berdasarkan data yan diperoleh dari sampel statistik. Untuk menguji hubungan variabel yang diteliti dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik kolerasi tata jenjang atau rank correlation atau sering juga disebut dengan uji kolerasi Rank Spearman. Alasan peneliti menggunakan teknik ini karena data yang diperoleh berupa data ordinal yang diperoleh dari intrumen dengan menggunakan jenis skala likert. Seperti yang diungkapkan oleh Ali, Sambas dan Maman Abdurrahman 2007:57 bahwa “skala Likert merupakan jenis skala pengukuran yang menyediakan data berbentuk ordinal.” Uji Korelasi Rank Sperman : Keterangan : = Koefisien Korelasi Rank Sperman Sukma Putri Cahyawening, 2013 Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu n = Banyaknya ukuran sampel ∑ = Jumlah kuadrat dari selisih rank variabel X dengan rank variabel Y Kemudian setelah mendapat nilai koefisien korelasi nilainya disubtitusikan pada rumus uji-t. √ √ Keterangan : t = Uji signifikan korelasi = Koefisien korelasi Rank Sperman n = Banyak ukuran sampel Setelah mendapatkan nilai t hitung dari uji signifikan korelasi, kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel. Setelah itu dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian Jika, t hitung t tabel maka ditolak diterima dan apabila t hitung t tabel maka diterima dan ditolak. Untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya koefisien korelasi atau memberikan interpretasi koefisie korelasi digunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi. Tabel 3.3 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat Sukma Putri Cahyawening, 2013 Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2008:231

I. PROSEDUR DAN TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PENELITIAN

Tahap-tahap pelaksanaan penlitian dimulai dari persiapan awal penelitian hingga sampai dengan penyusunan laporan akhir. Sebagai sumber rujukan, peneliti mengacu pada tahapan penelitian yang diungkapkan oleh Arikunto 2009:22, yaitu : 1. Pembuatan rancangan penelitian Langkah-langkah dalam tahapan ini adalah memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, dan menentukan variabel dan sumber data; 2. Pelaksanaan penelitian Langkah dalam tahapan ini adalah menentukan dan menyusun instrumen, mengumpulkan data, analisis data kemudian menarik kesimpulan; 3. Pembuatan laporan penelitian Pada tahapan ini peneliti menulis laporan sesuai dengan data yang telah didapatkan. Sukma Putri Cahyawening, 2013 Hubungan Penggunaan Media Film True Story Dengan Kebermaknaan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Psikologi Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini mengungkapkan tentang apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media film true story dengan kebermaknaan belajar mahasiswa pada mata kuliah Psikologi Umum di Psikologi UPI. Melalui hasil penelitian yang dilakukan pada periode bulan Februari sampai dengan bulan April 2013, dapat dirangkum menjadi kesimpulan umum dan khusus yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Kesimpulan Umum

Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana hubungan penggunaan media film true story dengan kebermaknaan belajar mahasiswa pada mata kuliah Psikologi Umum. Penelitian ini dilakukan di jurusan Psikologi UPI angkatan 2010. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling , maka ditemukan sampel sebanyak 54 mahasiswa Psikologi UPI 2010. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara umum ternyata hipotesis yang diajukan peneliti diterima, karena pada hasil pengujian hipotesis menunjukan terdapat hubungan positif dan signifikan antara penggunaan media film true story dalam kegiatan pembelajaran siswa. Pada penelitian ini diketahui adanya hubungan yang positif dan signifikan terhadap penggunaan media film true story dengan kebermaknaan belajar mahasiswa pada mata kuliah Psikologi Umum. Hal ini membuktikan, bahwa penggunaan media film true stroy dalam proses pembelajaran yang dilakasanakan oleh Psikologi UPI terdapatnya hubungan dengan kebermaknaan belajar mahasiswa, hal tersebut dapat diartikan bahwa

Dokumen yang terkait

Hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi

3 11 125

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Penggunaan Media Internet Dan Buku Ajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Perusahaan Dagang Pada Mahasiswa Pendidi

0 2 13

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Penggunaan Media Internet Dan Buku Ajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Perusahaan Dagang Pada Mahasiswa Pendidi

0 3 17

KEAKTIFAN BELAJAR DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA TIK DAN INTERNET (STUDI KASUS MATA KULIAH MEDIA Keaktifan Belajar Ditinjau Dari Penggunaan Media TIK Dan Internet (Studi Kasus Mata Kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK) Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Uni

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 14

Hubungan Antara Learning Approach Dengan Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Psikodiagnostika 3 Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 58

Hubungan penguasaan mata kuliah dasar dasar Bimbingan dan Konseling serta penguasaan mata kuliah Psikologi Belajar dan Pembelajaran dengan Pengembangan Bakat Keguruan mahasiswa FKIP

0 0 186

Metode Pemberian Tugas Mahasiswa Mata Kuliah Psikologi Umum 0

0 0 2