Data Yang Digunakan Pewarnaan Graf 1. Pewarnaan Graf dengan Algoritma Dsatur

Gambar 3.1. Diagram Metodologi Penelitian

3.1. Data Yang Digunakan

Data yang digunakan dalam tesis ini adalah diambil dari DIMACS website. Banyaknya masalah benchmark untuk masalah pewarnaan graf dapat diidentifikasi. Graf benchmark ini dapat diperoleh dari DIMACS website. Tetapi, bilangan kromatik tidak diketahui untuk semua graf yang ada di graf benchmark. Dalam pemilihan graf, dari graf benchmark DIMACS untuk membandingkan waktu eksekusi algoritma dsatur dan algoritma pewarnaan heuristik tabu search , hanya graf yang diketahui bilangan kromatik yang dipilih. Graf ini terdiri dari tiga kelompok, yaitu: Pengolahan Data : menggunakan algoritma dsatur Pengolahan Data : menggunakan algoritma pewarnaan heuristik tabu search Perbandingan Metode Analisis Data Kesimpulan dan Saran Tahap Analisis dan Kesimpulan A Universita Sumatera Utara 1. Graf Queen. Graf queen yang dipilih dicantumkan pada tabel 3.1 sebagai queen i_i, dengan menggunakan nama yang sama seperti yang terdapat pada DIMACS website. 2. Graf Mycielski. Graf Mycielski yang dipilih, dicantumkan pada tabel 3.1 sebagai mycieli, yaitu menggunakan nama seperti yang terdapat pada DIMACS website. 3. Graf book. Graf ini terdiri dari david dari Dickens David Copperfield, huck dari Twains Huckleberry Finn dan jean dari Hugos Les Miserables. Tabel 3.1 graf benchmark DIMACS Graf Order Size χ queen5_5 25 320 5 queen6_6 36 580 7 queen7_7 49 952 7 queen8_8 64 96 9 myciel3 11 20 4 myciel4 23 71 5 myciel5 47 236 6 myciel6 95 755 7 huck 74 602 11 jean 80 508 10 david 87 812 11 3.2. Pewarnaan Graf 3.2.1. Pewarnaan Graf dengan Algoritma Dsatur Untuk pengujian algoritma dsatur akan disesuaikan dengan menentukan : 1. ∆ − bilangan kromatik untuk nilai d yang diberikan 2. Dipilih nilai 2 untuk x k pada barisan x k , semua nilai x d untuk = + 1, + 2, … , ∆ − 1 yang ditetapkan sama dengan 2 dengan tujuan untuk mempercepat waktu eksekusi, karena semua nilai-nilai dalam barisan x i hanya dapat menjadi 2 Porumbel, et al. 2007. Universita Sumatera Utara 3.2.2. Pewarnaan Graf dengan Algoritma Pewarnaan Heuristik Tabu Search Untuk pengujian algoritma pewarnaan heuristik tabu search : 1. Graf uji di bagi menjadi dua yaitu untuk graf dengan order p 50 dan 50 100 . 2. Kemudian untuk pengujian algoritma pewarnaan heuristik tabu search kita akan menentukan serangkaian input nilai terbaik untuk parameter t tabu tenure, ℓ size dari candidate list dan maxit jumlah maksimum iterasi. Untuk itu akan dipilih salah satu graf dari graf dimacs yaitu myciel3 p = 11 yang digunakan untuk menentukan rangkaian nilai untuk parameter t, ℓ dan maxit untuk graf dengan order p 50 . Untuk graf dengan order p 50 nilai parameter t bervariasi antara 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15. Nilai parameter ℓ bervariasi antara 30, 35, 40, 45 dan 50. Nilai parameter maxit bervariasi antara 120, 130, 140 dan 150. Untuk setiap rangkaian nilai parameter algoritma pewarnaan heuristik tabu search akan dieksekusi pada graf myciel3 sebanyak 15 kali runs. Setelah itu akan ditentukan rangkaian nilai parameternya dengan memilih hasil minimum dari rata - rata nilai fungsi objektif, dapat dilihat pada gambar 3.2 yang terdiri dari grafik - grafik. a. maxit = 120 35.6 35.8 36 36.2 36.4 36.6 36.8 37 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 40 35 30 t Z ℓ Universita Sumatera Utara b. maxit = 140 c. maxit = 150 Gambar 3.2 Grafik rata-rata nilai fungsi objektif Z, dari algoritma pewarnaan heuristik tabu search yang diaplikasikan pada graf myciel3 untuk menentukan rangkaian nilai parameter tabu dengan maxit 120, 140 dan 150. 35.4 35.6 35.8 36 36.2 36.4 36.6 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 40 35 30 35.6 35.8 36 36.2 36.4 36.6 36.8 37 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 40 35 30 t Z Z t ℓ ℓ Universita Sumatera Utara Dari grafik pada gambar 3.2 dapat dilihat bahwa nilai fungsi objektif minimum untuk maxit = 120 adalah 35.9, maxit = 140 adalah 35.7 dan maxit = 150 adalah 36. Untuk menentukan rangkaian nilai parameter, kita ambil empat yang paling minimum dari grafik pada gambar 3.2. Setelah itu kita eksekusikan lagi algoritma pewarnaan heuristik tabu search sebanyak 15 kali runs pada graf myciel3. Hasil rata - rata minimum dari running time nya dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil rata-rata paling minimum yang diperoleh dari eksekusi algoritma pewarnaan heuristik tabu search pada graf myciel3 No maxit ℓ t Rata-rata running time per ms 1 140 40 8 0.221 2 140 40 9 0.456 3 140 35 7 0.265 4 120 35 8 0.333 Dari tabel 3.2 rata - rata running time tercepat terdapat pada rangkaian nilai parameter yaitu 140, 40, 8. Sehingga rangkaian nilai parameter maxit, ℓ, t = 140, 40, 8 yang dipilih untuk diimplementasikan pada algoritma pewarnaan heuristik tabu search yang akan diterapkan pada graf uji dengan order p 50 . Selanjutnya kita juga akan menentukan, rangkaian nilai parameter untuk graf dengan order yaitu 50 100. Untuk itu akan dipilih salah satu graf dari graf dimacs yaitu graf queen8 p = 64 yang digunakan untuk menentukan rangkaian nilai untuk parameter maxit, ℓ, t, dan maxit. Untuk graf dengan order p 50, nilai parameter t bervariasi antara 6, 7, 8, 9, 10,11, 12, 13, 14 dan 15. Nilai parameter ℓ bervariasi antara 30, 40, 50 dan 60. Nilai parameter maxit bervariasi antara 160, 180 dan 200. Untuk setiap rangkaian nilai parameter algoritma pewarnaan heuristik tabu search akan dieksekusi pada graf queen8 sebanyak 15 kali runs. Setelah itu akan ditentukan rangkaian nilai parameternya Universita Sumatera Utara dengan memilih hasil minimum dari rata - rata nilai fungsi objektif. Dapat dilihat pada gambar 3.3 yang terdiri dari grafik - grafik. a. Maxit = 160 b. maxit = 180 84 84.5 85 85.5 86 86.5 87 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 100 60 40 30 82 82.5 83 83.5 84 84.5 85 85.5 86 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 100 60 40 30 t Z Z t ℓ ℓ Universita Sumatera Utara c. maxit = 200 Gambar 3.3. Grafik rata-rata nilai fungsi objektif, Z, dari algoritma pewarnaan heuristik tabu search yang diaplikasikan pada graf queen8 untuk menentukan rangkaian nilai parameter tabu untuk maxit 160, 180 dan 200. Dari grafik pada gambar 3.3 dapat dilihat bahwa nilai fungsi objektif minimum untuk maxit = 160 adalah 84.5, maxit = 180 adalah 82.5 dan maxit = 200 adalah 84.2. Untuk menentukan rangkaian nilai parameter, kita ambil empat yang paling minimum dari grafik pada gambar 3.3. Setelah itu kita eksekusikan lagi algoritma pewarnaan heuristik tabu search sebanyak 15 kali runs pada graf queen8. Hasil rata - rata dari running time nya dapat dilihat pada tabel 3.3. 83.6 83.8 84 84.2 84.4 84.6 84.8 85 85.2 85.4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 100 60 40 30 t Z ℓ Universita Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil yang diperoleh dari eksekusi algoritma pewarnaan heuristik tabu search pada graf queen8 No maxit ℓ t Rata-rata running time per ms 1 180 40 7 920 2 180 40 8 901 3 180 40 9 953 4 180 40 10 938 Dari tabel 3.3 rata - rata running time tercepat terdapat pada rangkaian nilai parameter yaitu 180, 40, 8. Sehingga rangkaian nilai parameter maxit, ℓ, t = 180, 40, 8 yang dipilih untuk dieksekusikan pada algoritma pewarnaan heuristik tabu search yang akan diterapkan pada graf uji dengan order 50 100. Universita Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN