Representasi PENDAHULUAN Representasi Simbol Zionisme Yahudi Pada Video Klip (Analisis Semiotika Komunikasi Tentang Representasi Simbol Zionisme Yahudi Di Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Management Tahun 2004-2011 ).

konsep cerita. Fashion dapat didefinisikan sebagai gaya atau kebiasaan yang paling lazim dalam berpakaian. Fashion adalah semacam kode berpakaian “makro” yang menetapkan standar gaya menurut usia, gender, kelas sosial, dan identitas diri Danesi, 2010: 267.

2. Representasi

Menurut Marcel Denisi kapasitas otak untuk memproduksi dan memahami tanda disebut semiosis, sementara aktifitas membentuk ilmu pengetahuan yang dimungkinkan kapasitas otak untuk dilakukan oleh manusia disebut representasi. Representasi dapat di definisikan lebih jelasnya sebagai penggunaan tanda gambar, bunyi, dan lain-lain untuk menghubungkan, menggambarkan, memotret, atau memproduksi sesuatu yang dilihat, diendera, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk fisik tertentu Danesi, 2010: 24. Menurut Grame Burton dalam bukunya Memperbincangkan Televisi representasi dalam media adalah penggambaran kelompok-kelompok dan institusi sosial, representasi berhubungan dengan stereotip, dan yang lebih penting lagi penggambaran itu tidak berkenaan dengan tampilan fisik appearance dan diskripsi melainkan terkait dengan makna atau nilai dibalik tampilan fisik Burton, 2007:41. Tampilan fisik representasi yaitu sebuah jubah yang menyembunyikan bentuk makna yang sesungguhnya yang ada dibaliknya. Karena, televisi adalah media visual, televisi menampilkan ikon, gambar orang atau kelompok yang terlihat hidup, sekalipun ikon atau gambar itu hanyalah konstruk atau bangunan elektronis Burton, 2007:42. Dari beberapa penjelasan mengenai Representasi diatas menunjukkan bahwa setiap pesan yang disampaikan baik verbal maupaun non verbal akan direpresentasikan berbeda-beda oleh media dan diserap khalayak dengan persepsi yang berbeda-beda pula sesuai dengan kondisi khalayak yang sesuai dengan tingkat pengetahuan tentang media itu sendiri. Bisa dikatakan juga bahwa representasi mengharuskan kita berurusan dengan persoalan bentuk, cara penggunaan televisilah yang menyebabkan khalayak membangun makna yang merupakan esensi dari representasi Burton, 2007:42. Media terutama televisi merepresentasikan masa muda sebagai masa bersenang-senang, melakukan hal-hal yang ia sukai tanpa harus mematuhi aturan baik dari orang tua, agama, maupun norma dalam masyarakat. Seperti yang dituliskan oleh Grame Burton berikut ini : Sejauh menyangkut program untuk anak muda, semuanya berkenaan dengan kesenangan hati khalayak muda dan mendongkrak rating. Definisi dan representasi anak muda, dalam bahasa sosiologis, rumit oleh fakta bahwa fenomena seperti budaya klub dan budaya dansa sebenarnya melibatkan orang-orang pada usia yang lebih dewasa Burton, 2007:315. Rasa ingin menjadi sosok gaul dan menonjol dibandingkan dengan anak-anak muda lainnya. Singkatnya, representasi anak muda adalah seputar gaya hidup dan juga tipe Burton, 2007:318. Sebagaimana direpresentasikan melalui berbagai iklan televisi dari jasa finansial pada 1990-an, anak muda itu cool, anak muda itu trendy dalam gaya hip-hop, kehidupan anak muda berkisar pada teknologi musik, dan jalan-jalan sore Burton, 2007:319. Kehidupan anak muda yang menjadi musik, film, fashion, sebagai lifestyle, membuat anak muda menjadi terlena oleh hipnotis media, seolah mereka tidak bisa dipisahkan dari media, tanpa media dan teknologi hidup mereka menjadi hampa. Hal inilah, yang menjadikan kehidupan anak muda era modern ini kurang peduli terhadap efek yang ditimbulkan oleh media itu sendiri, mereka juga tidak lagi peduli terhadap simbol-simbol, pesan yang terselubung dalam sajian media yang begitu menarik itu, yang lebih ironis adalah saat mereka sudah mengetahui keburukan dari simbol yang ditampilkan media mereka seolah acuh dan mengangapnya baik-baik saja padahal, sesungguhnya semua itu dapat merugikan seluruh aspek perilakunya dalam menjalani kehidupan ini seperti gaya hidup hedonis, dan hilangnya norma-norma agama dalam hidupnya.

3. Semiotika Komunikasi

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI KEMISKINAN STRUKTURAL DALAM VIDEO KLIP (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM VIDEO KLIP SUPERGLAD DAN NAVICULA)

0 3 24

REPRESENTASI KEMISKINAN STRUKTURAL DALAM VIDEO KLIP (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM VIDEO KLIP SUPERGLAD DAN NAVICULA)

2 21 122

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 0 18

PENDAHULUAN Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

1 4 32

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 2 19

REPRESENTASI SIMBOL ZIONISME YAHUDI PADA VIDEO KLIP Representasi Simbol Zionisme Yahudi Pada Video Klip (Analisis Semiotika Komunikasi Tentang Representasi Simbol Zionisme Yahudi Di Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Management Tahun 2004-2011 ).

0 2 20

DAFTAR PUSTAKA Representasi Simbol Zionisme Yahudi Pada Video Klip (Analisis Semiotika Komunikasi Tentang Representasi Simbol Zionisme Yahudi Di Video Klip Artis-Artis Republik Cinta Management Tahun 2004-2011 ).

0 1 4

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM VIDEO KLIP (Studi Semiologi Tentang Representasi Sesualitas dalam Video Klip ”Cinta Satu Malam” Yang dipopulerkan Oleh Melinda).

9 25 81

Yahudi dalam Zionisme dan Israel

0 0 14

REPRESENTASI MASKULINITAS BOYBAND DALAM VIDEO KLIP (Analisis Semiotika Tentang Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip Bonamana oleh Boyband Super Junior) Sari

0 3 16