2. Situs, Informan dan pengumpulan data
Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kota Surakarta terkait dengan proses penyusunan APBD. Objek analaisis pada penelitian ini partisipasi
masyarakat dalam proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2012 yang di dalamnya terjadi interaksi antara individu dan struktur. Informan yang
dipilih dalam penelitian ini adalaha aparatur pemerintah yang terlibat langsung dan mengalami pengalaman dalam proses penyusunan APBD.
Identitas informan yang digunakan hanya inisial untuk menggantikan nama informan yang sebenarnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tak terstruktur dan informal dalam berbagai situasi. Dokumentasi digunakan
untuk mengungkap realitas sosial yang terjadi, yang terdapat dalam suatu dokumen.
3. Teknik Analisis
Pada penelitian kualitataif, proses analisis data dapat dilakukan oleh peneliti pada saat maupun stelah pengumpulan data. Teknik analisis yang
digunakan pada penelitian ini mengacu pada analisis secara induktif. D.
HASIL PENELITIAN
Berkaitan dengan implementasi partisipasi masyarakat Kota Surakarta kaitannya dengan proses penyusunan APBD tahun anggaran 2012. Ini menjadi
fenomena menarik yang perlu dikaji lebih mendalam untuk dilihat seberapa efisien dan efektif dalam proses penganggaran daerah. Selain itu masih
terdapat fenomena partisipasi menarik dalam proses penyusunan APBD yang
berbeda terungkap ketika peneliti melakukan wawancara mendalam dengan berbagai informan terpilih. Informan yang berhasil diwawancarai diantaranya
Bappeda, Camat, dan Lurah. Berikut adalah petikan wawancara dengan Informan.
Proses penyusunan APBD harus seiring dengan amanat yang tertuang dalam UU no. 25 tahun 2004 yaitu dengan melibatkan masyarakat karena
masyarakat disini adalah pihak yang menjadi objek dari pembangunan itu sendiri. Masyarakat Kota Surakarta ini sendiri wajib mengetahui bahwa
partisipasinya dibutuhkan dalam proses penyusunan APBD. Banyak informan yang menyatakan masyarakat sudah jelas mengetahui bahwa partisipasi dari
masyarakat itu sangat dibutuhkan dalam proses penyusunan APBD di kota Surakarta. Pernyataan salah satu informan:
“Terima kasih mas renato, nggih? Demikian. Yang namanya proses perencanaan tadi, masyarakat jelas dilibatkan dan itu
mengetahui bahwa proses perencanaan pembangunan di tingkat kelurahan khususnya di tingkat RTRW itu yang mengusulkan adalah
masyarakat sendiri sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan... D.S, pada tanggal 30-03-2012
Dalam proses penyusunan APBD yang mengharuskan untuk melibatkan masyarakat didalamnya adalah hal yang harus dipatuhi dan benar-benar
dilaksanakan. Meski aturan sudah jelas tertera untuk melibatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi, apakah semua masyarakat semua berhak ikut tanpa
terkecuali? Banyak timbul pertanyaan tentang hak tiap masyarakat dan peneliti mencoba untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dengan