Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atau lengkap dapat mempermudah dan memperbaiki hasil simulasi atau analisa.
o Standar yang dipakai, biasanya mengacu pada standar IEC atau ANSI,
frekuensi sistem dan metode – metode yang dipakai.
o Study Case, berisikan parameter – parameter yang berhubungan dengan
metode studi yang akan dilakukan dan format hasil analisa.
3.6 Perhitungan Jatuh Tegangan secara Manual
Persamaan yang digunakan dalam perhitungan jatuh tegangan secara manual adalah seperti berikut :
1. Arus Beban Setiadji, 2006 : 69 :
√
....................................................................................................................3.1
Keterangan : I
= Arus Beban A S
= Daya Transformator KVA V
= Tegangan V
2. Jatuh Tegangan Gonen, 2014 : 384 :
VD = I R Cos + X Sin ......................................................................3.2
Keterangan : VD
= Jatuh Tegangan V I
= Arus Beban A R
= Impedansi Penghantar Ωkm
X = Reaktansi Penghantar
Ωkm l
= Panjang Penghantar km Cos
di asumsikan = 0,9 PT. PLN Persero Sin
= 0,44
Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Presentase jatuh tegangan Siregar,2007:36 :
..........................................................................................3.3
Keterangan: : Persentase Jatuh tegangan
VD : Jatuh Tegangan Volt
V
LL
: Tegangan Antar Fasa Volt
Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Y
Gambar 3.3 Diagram Alir Flow Chart Perhitungan Jatuh Tegangan secara Manual
Mulai
Menghitung Arus Beban Trafo Distribusi
Menghitung Arus Yang Mengalir Pada Saluran
Tentukan Impedansi, Cos , Sin
, Panjang Saluran
Menghitung Jatuh Tegangan secara Manual
Lakukan Analisis Berhasil
Selesai T
Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.7 Perhitungan Jatuh Tegangan Menggunakan Simulasi Software ETAP 7.0
Perhitungan jatuh tegangan menggunakan software ETAP 7.0
menggunakan langkah-langkah pada gambar 3.4 dibawah ini, data-data yang digunakan dalam simulasi adalah, library ETAP7_DJBB.lib, yang berisi
informasi mengenai peralatan yang digunakan beserta nilai-nilainya, yang kemudian akan dimasukan pada rating setiap peralatan. Diagram satu garis main
line feeder leuwigajah, yaitu peta sistem yang berisi infomasi mengenai gardu distribusi, seperti kode gardu, lokasi gardu, kapasitas gardu, tipe gardu, merk
gardu, beban trafo tersebut, jarak antar gardu, data penghantar yang di gunakan sepanjang saluran, dll. Diagram satu garis digambarkan pada lembar project
software ETAP 7.0, buka library ETAP7_DJBB.lib, masukan nilai-nilai rating pada setiap perlalatan yang digunakan, jalankan simulasi Load Flow Analysis,
setelah itu tampilkan hasil simulasi dan lakukan analisis.
Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4. Diagram Alir Flow Chart Perhitungan Jatuh Tegangan Software ETAP 7.0
Mulai
Jalankan Software ETAP 7.0
Buka Library ETAP7_DJBB.lib
Gambar Diagram Satu Garis Feeder Leuwigajah
Masukan nilai-nilai rating power grid, rating transformator, pilih jenis,
diameter, panjang penghantar, masukan lump load, masukan nilai-nilai ratingnya
Jalankan Simulasi Load Flow Analysis
Berhasil
Tampilkan hasil simulasi, dan Lakukan analisis
Selesai T
Y
Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.8 Perbandingan Jatuh Tegangan Perhitungan Secara Manual dengan