Sistem Pendukung Keputusan Metode Topsis

bisa digadaikan, asset yang bergerak, properti, surat jaminan dan lain-lain. Cara termudah untuk menekan resiko kredit yaitu mengenakan suku bunga tinggi pada konsumen yang beresiko tinggi dan sebaliknya. Pihak pemberi kredit menganggap suku bunga ini kompensasi dari resiko pemberian kredit yang mereka lakukan.

8.2 Sistem Pendukung Keputusan

Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan decision making, satu diantaranya, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih. Dapat pula dikatakan bahwa pengambilan keputusan adalah tindakan pimpinan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu di antara alternatif-alternatif yang dimungkinkan.

8.3 Metode Topsis

TOPSIS Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang 1981. TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Universitas Sumatera Utara Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. 8.3.1 Multiple Criteria Decision Making dan Metode TOPSIS Suatu permasalahan multiple criteria decision making dapat digambarkan sebagai berikut: C1 C2 C1 C2 … Cn 1 dengan A1, A2,…Am adalah alternatif-alternatif fisibel yang akan dipilih oleh pengambil keputusan, C1,C2,…Cn menyatakan kriteria performanced yang diukur bagi alternatif A1, A2 ,…Am, dan xij sebagai nilai dari alternatif Ai untuk kriteria Cj, serta wj adalah bobot kriteria dari Cj. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan multiple criteria decision making adalah metode TOPSIS, dan berikut adalah prosedurnya : Langkah 1 Hitunglah nilai rata- rata untuk setiap alternatif Ai berdasarkan kriteria Cj j = 1, 2, …, n dengan menggunakan formula berikut : 2 dengan xLij adalah nilai yang diberikan oleh pengambil keputusan L untuk alternatif Ai berdasarkan kriteria Cj, dan N adalah jumlah pengambil keputusan. Langkah 2 Hitung matriks keputusan normal, dengan nilai normalisasi rij dihitung dengan menggunakan formula berikut : 3 dengan i = 1, 2, 3, …, m dan j = 1, 2, 3, …, n Universitas Sumatera Utara Langkah 3 Hitung matriks keputusan bobot normalnya, dengan nilai normasilasi bobot vij dihitung dengan menggunakan formula berikut : vij = rij . wj ; i = 1, 2, 3, …, m dan j = 1, 2, 3, …, n 4 dengan wi adalah bobot ke-i dari suatu kriteria. Langkah 4 Tentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatifnya, berturut-turut sebagai berikut: 5 dengan I adalah himpunan kriteria keuntungan benefit dan I’ adalah himpunan kriteria biaya. Langkah 5 Hitunglah jarak Euclide berdimensi-n untuk solusi ideal positif sebagai berikut : ; i = 1, 2, …, m 6 dan jarak Euclide berdimensi-n untuk solusi idel negatif sebagai berikut : ; i = 1, 2, …, m 7 Langkah 6 Hitunglah hampiran relatif untuk solusi idealnya. Hampiran relatif alternatif ai terhadap A didefinisikan sebagai berikut : ; i = 1, 2, …, m 8 Langkah 7 Rankinglah alternatif-alternatif tersebut berdasarkan nilai Ci pada langkah 6. a. Menghitung separation measure b. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan negatif c. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif. Universitas Sumatera Utara

9. Metode Penelitian

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan didalam pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur sistem pendukung keputusan dan Credit Risk Management. Mempelajari buku, artikel, atau situs yang memuat mengenai Sistem Pendukung Keputusan dan Credit Risk Management serta mempelajari