Metode Penelitian Kualitatif Fenomenologi

hari Moleong, 2005. Peneliti membantu partisipan untuk menggambarkan pengalaman hidup tanpa memimpin diskusi. Selanjutnya, dalam percakapan peneliti berusaha menambahkan jalan kepada partisipan untuk mendapatkan akses penuh tentang pengalaman hidup mereka. Terkadang, dua wawancara terpisah atau beberapa pembicaraan diperlukan secara khas, penelitian fenomenologi melibatkan sedikit partisipan, tergantung tercapainya saturasi data polit, et al., 2001.

E. Tingkat Keabsahan Data

Tingkat kepercayaan hasil penelitian yang peneliti lakukan berpegang kepada empat prisip dan kriteria menurut Lincol and Guba 1950 dikutip dari Moleong 2005 keempat prinsip dan kriteria tersebut ialah: credibility, dependabilitiy, confirmability dan transferability. Prinsip credibility merujuk pada apakah kebenaran hasil penelitian dapat dipercaya dalam makna mengungkapkan kenyataan yang sesungguhnya. Untuk memenuhi kriteria ini, dilakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negative dan member check sehingga mencapai tinggkat reliabilitas data. Prinsip dependability merujuk apakah hasil penelitian tersebut memiliki keandalan dan reliabilitas. Prisip ini dapat mempertahankan konsisten teknik pengumpulan data, dalam menggunakan konsep, dan membuat penapsiran dalam fenomena. Prinsip confirmability bermakna keyakinan atas data penelitian yang diperoleh. Untuk memenuhi kriteria tersebut peneliti menginformasikan hasil penelitian kepada pembimbing, karena pembimbing merupakan seorang yang ahli dalam bidang penelitian kualitatif fenomenologi. Prinsip transferability mengandung makna apakah hasil ini dapat digeneralisasikan atau dapat diaplikasikan pada situasi lain, hasi penelitian kualitatif secara apriori tidak dapat digeneralisasikan, kecuali situasi tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan situasi lapangan tempat penelitian. Upaya untuk mentransfer hasil penelitian kualitatif pada situasi yang berbeda sangat mungkin memerlukan penyesuaian menurut keadaan yang mendasarimya.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengalaman ibu melahirkan ditolong oleh bidan. Maka desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, karena desain fenomenologi bertujuan mendapatkan pemahaman tentang arti peristiwa dan kaidah– kaidah terhadap orang–orang dalam situasi–situasi tertentu serta mengungkap pengertian tentang sesuatu yang sedang diteliti.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang pernah melahirkan di Klinik Ananda Medan. Dari hasil survei pendahuluan mulai dari Agustus sampai Oktober terdapat 38 orang ibu yang pernah mengalami proses persalinan. 2. Sampel Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini l0 orang, karena menurut Polit 2005 dari 10 orang diharapkan dapat memenuhi saturasi data, karena pada studi fenomenologi biasanya didasarkan pada jumlah sampel dalam ukuran yang kecil dengan jumlah sampel yang hanya 10 atau bahkan lebih sedikit dari 10 orang partisipan. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.