BAB IV ANALISIS DATA DAN EVALUASI
A. Jumlah Wajib Pajak Yang Mengajukan Permohonan Angsuran Pada KPP Pratama Medan Petisah
Selama tahun 2010 tidak ada Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran atas utang pajaknya di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan
Petisah. Oleh karena itu, proses pelayanan pemberian keputusan persetujuan angsuran atas utang pajak tidak ada di KPP Pratama Medan Petisah di tahun 2010
wawancara dengan Bapak Johan M Tambunan tanggal 08 Juni 2011.
B. Persyaratan Mengajukan Permohonan Untuk Memperoleh Persetujuan Angsuran Atas Utang Pajak
Dalam pemberian keputusan persetujuan angsuran atas utang pajak, prosesnya harus mengikuti Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38PJ2008.
Berdasarkan pasal 2 ayat 1 dan ayat 2, persyaratan untuk mengajukan permohonan untuk memperoleh persetujuan angsuran atas utang pajak adalah
sebagai berikut :
1. Permohonan Wajib Pajak untuk mengangsur harus diajukan secara tertulis paling lama 9 sembilan hari kerja sebelum jatuh tempo pembayaran,
disertai dengan alasan dan bukti yang mendukung permohonan, serta jumlah pernbayaran pajak yang dimohon untuk diangsur, masa angsuran,
dan besarnya angsuran; atau
Universitas Sumatera Utara
2. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan sesudah jatuh tempo pembayaran utang pajak apabila mengalami keadaan diluar kekuasaannya;
3. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan angsuran harus bersedia memberikan jaminan yang besarnya ditetapkan berdasarkan pertimbangan
Kepala KPP, kecuali apabila Kepala KPP menganggap tidak perlu; dan Bentuk jaminan tersebut dapat berupa :
a. Bank garansi;
b. Suratdokumen bukti kepemilikan barang bergerak; c. Penanggungan utang oleh pihak ketiga;
d. Sertifikat tanah, atau; e. Sertifikat deposito.
4. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan dalam jangka waktu yang melampaui jangka waktu 9 sembilan hari kerja sebelum jatuh tempo
pembayaran, harus memberikan jaminan berupa garansi bank sebesar utang
pajak yang dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu pengangsuran.
C. Prosedur Pelaksanaan Permohonan Angsuran Atas Utang Pajak