. Evaluasi In Vitro Pemanfaatan Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Dalam Rumen Dan Pasca Rumen Menggunakan Tikus Sebagai Hewan Model.
EVALUASI IN VITRO PEMANFAATAN KORO PEDANG
(Canavalia ensiformis) DALAM RUMEN DAN
PASCA RUMEN MENGGUNAKAN TIKUS
SEBAGAI HEWAN MODEL
LUKMAN MAULANA
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Evaluasi In vitro Pemanfaatan
Koro Pedang (Canavalia ensiformis) dalam Rumen dan Pasca Rumen
menggunakan Tikus sebagai Hewan Model adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor
Bogor, September 2015
Lukman Maulana
D24110082
ABSTRAK
LUKMAN MAULANA. Evaluasi In vitro Pemanfaatan Koro Pedang (Canavalia
ensiformis) dalam Rumen dan Pasca Rumen menggunakan Tikus sebagai Hewan
Model. Dibimbing oleh DWIERRA EVVYERNIE dan DIDID DIAPARI.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan Tepung
Koro Pedang (TKP) (Canavalia ensiformis) dalam ransum melalui kajian dalam
rumen (fermentabilitas dan kecernaan in vitro) dan pasca rumen (performa tikus
secara in vivo). Penelitian in vitro dan in vivo menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan berupa: R0 (ransum control), R1 (R0+10%
TKP), R2 (R0+20% TKP), R3 (R0+30% TKP), R4 (ransum kontrol+GHR1000).
Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji Duncan. Hasil penelitian in
vitro menunjukkan bahwa perlakuan tidak mempengaruhi NH3, KCBK dan
KCBO, namun dapat meningkatkan produksi VFA (P
(Canavalia ensiformis) DALAM RUMEN DAN
PASCA RUMEN MENGGUNAKAN TIKUS
SEBAGAI HEWAN MODEL
LUKMAN MAULANA
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Evaluasi In vitro Pemanfaatan
Koro Pedang (Canavalia ensiformis) dalam Rumen dan Pasca Rumen
menggunakan Tikus sebagai Hewan Model adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor
Bogor, September 2015
Lukman Maulana
D24110082
ABSTRAK
LUKMAN MAULANA. Evaluasi In vitro Pemanfaatan Koro Pedang (Canavalia
ensiformis) dalam Rumen dan Pasca Rumen menggunakan Tikus sebagai Hewan
Model. Dibimbing oleh DWIERRA EVVYERNIE dan DIDID DIAPARI.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan Tepung
Koro Pedang (TKP) (Canavalia ensiformis) dalam ransum melalui kajian dalam
rumen (fermentabilitas dan kecernaan in vitro) dan pasca rumen (performa tikus
secara in vivo). Penelitian in vitro dan in vivo menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan berupa: R0 (ransum control), R1 (R0+10%
TKP), R2 (R0+20% TKP), R3 (R0+30% TKP), R4 (ransum kontrol+GHR1000).
Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan uji Duncan. Hasil penelitian in
vitro menunjukkan bahwa perlakuan tidak mempengaruhi NH3, KCBK dan
KCBO, namun dapat meningkatkan produksi VFA (P