111
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik simpulan:
1. Proses pembuatan video pembelajaran pengolahan kue putu mayang dari
tepung beras hitam dilakukan melalui beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, validasi dan uji coba produk. Tahap
pra produksi menentukan kelompok sasaran siswa jurusan tata boga, menentukan tujuan program pembuatan media video pembelajaran dan
pembuatan naskah, tahap selanjutnya yaitu tahap merekam gambar yang meliputi persiapan bahan dan peralatan, shooting dari persiapan, proses
pengolahan dan penyajian produk kue putu mayang, editing gambar, kemudian tahap pasca produksi meliputi mengambil dan mengisi suara
dan proses pembuatan video. 2.
Hasil analisis deskriptif tingkat kelayakan video pembelajaran dilihat pada penilaian tingkat kelayakan video pembelajaran dilihat dari aspek materi
pada kategori sangat layak sebesar 44,44 dan kategori layak sebesar 55,56. Dilihat dari aspek media tingkat kelayakan video pada kategori
sangat layak sebesar 13,89, sedangkan untuk kategori layak sebesar 86,11. Untuk aspek luaranoutput yang diharapkan pada kategori sangat
layak sebesar 97,23 dan kategori layak sebesar 2,77. Secara keseluruhan tingkat kelayakan video pembelajaran pengolahan kue putu
112
mayang dari tepung beras hitam dikategorikan sangat layak sebesar 25 dan kategori layak sebesar 75.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari penelitian yang telah dilakukan adalah:
1. Pada akhir sesi video pembelajaran pengolahan kue putu mayang perlu
adanya evaluasi berupa tes yang bersifat interaktif, sehingga adanya interaksi antara media video pembelajaran dengan siswa agar tujuan
pembelajaran tercapai. 2.
Pada proses pengambilan gambar sebaiknya menggunakan kamera yang khusus untuk video seperti Sony, Panasonic dengan spesifikasi MD 10000
agar gambar dan warna dapat menyerupai aslinya. 3.
Pada proses pencahayaan di ruangarea gelap sebaiknya lampu dan kamera diletakkan fokus pada gambar, agar gambar yang dihasilkan baik dan
maksimal. 4.
Pada proses pengambilan suara sebaiknya perekam yang digunakan menggunakan microphone standar dengan spesifikasi 44000 Kh agar
menghasilkan suara yang baik dan besar seperti perekam suara di broadcasting di studio radio.
5. Pada proses penyimpanan hasil video sebaiknya disimpan dalam bentuk
DVD agar tampilan gambar tidak goyang dan suara yang dihasilkan baik. 6.
Perlu aplikasi yang lebih lengkap dalam lingkup yang lebih luas dalam penelitian pengembangan video pembelajaran.
113
7. Diharapkan dapat memproduksi video pengolahan kue putu mayang dari
tepung beras hitam lebih banyak sehingga dapat digunakan sebagai media oleh guru-guru khususnya SMK pada mata pelajaran Mulok.
C. Keterbatasan Penelitian