Rencana Kegiatan Pengertian Aktiva Tetap Penggolongan Aktiva Tetap

22

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut : 1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil. 2. Perkuliahan semester genapganjil. 3. Ujian mid semesterujian semester genapganjil. 4. Wisuda mahasiswa Universitas Sumatera Utara 23 BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap merupakan kekayaan yang dimiliki dan digunakan untuk beroperasi dan memiliki masa manfaat dimasa yang akan datang lebih dari satu periode anggaran serta tidak dimaksudkan untuk dijual. Menurut Dunia 2005 : 151 “Aktiva tetap adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material”. Menurut Soemarso S.R 2005 : 20 “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud tangible fixed assets yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar”. Pengertian aktiva tetap menurut Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah harta berwujud yang dimiliki perusahaan ataupun departemen yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak untuk dijual kembali yang memiliki manfaat bagi suatu organisasi atau departemen tersebut.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggolongkan aktiva tetap ke dalam 4 golongan yaitu Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 3.1 Daftar Penggolongan Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi USU NO. GOLONGAN Machineries Tools and Equiptment Furniture and Fixture Installation 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Overhead projector LCD projectorinfocus Focusing screen Layar LCD Projector Sepeda motor Mesin ketik Mesin fotocopy Mesin penghisap debu Camera digital Generator Alat pemotong kertas Lemari es AC Window, Split Kipas angin Televisi Dispenser Printer Pesawat telepon Tabung pemadam api Microphone Filling kabinet besi Brandkas Papan visual White board Meja kerja besimetal Meja kerja kayu Kursi besimetal Kursi kayu Meja komputer Meja keti Meja telepon Karpet PC unit CPU Keyboard Scanner Lemari besimetal Lemari kayu Rak kayu Cermin besar Jam elektronik Laptop Elektrik Kabel elektronik Kabel komputer Sumber: Fakultas Ekonomi USU Universitas Sumatera Utara 25 Menurut Stice, Stice dan Skousen 2004 : 141 aktiva tetap dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Tanah 2. Bangunan 3. Pengembangan tanah 4. Mesin dan peralatan 5. Kendaraan Aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan digolongkan ke dalam dua kategori yaitu aktiva berwujud dan aktiva tidak bewujud. Penggolongan semacam ini dikemukakan oleh Stice Skousen 2005 adalah sebagai berikut : 1. Aktiva tetap yang berwujud tangible fixed assets Aktiva tetap berwujud merupakan aktiva berwujud yang bersifat jangka panjang dalam aktivitas operasi perusahaan, didalamnya meliputi ; tanah, bangunan, dan peralatan. 2. Aktiva tetap tidak berwujud intangible fixed assets Aktiva tetap tidak berwujud merupakan aktiva tidak termasuk keuangan yang tidak memiliki bentuk fisik. Harta tak berwujud termasuk pos-pos seperti hak cipta, paten, goodwill, dan perjanjian monopoli. Menurut Mulyadi 2001 : 593 penggolongan aktiva tetap berbagi ke dalam beberapa bagian yaitu : 1. Lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan berdiri maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri. 2. Gedung yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi, baik diatas lahan maupun air. Pencatatanya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung itu. 3. Mesin yaitu mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersaangkutan, sedangkan kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain. 4. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi dari suatu bangunan. 5. Peralatan inventaris, peralatan yang merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti: peralatan kantor, peralatan laboratorium, peralatan gudang, dan lain-lain. 6. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti : jalan, jembatan, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 26 Menurut Nordiawan, Putra dan Rahmawati 2007:76, klasifikasi aktiva tetap antara lain : 1. Tanah, termasuk di antaranya tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 2. Peralatan dan mesin, termasuk diantaranya mesin-mesin dan kendaraan bermotor,alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 dua belas bulan dan dalam kondisi siap pakai. 3. Gedung dan bangunan, mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 4. Jalan, irigasi, dan jaringan, mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimilki danatau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap tersebut, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 6. Konstruksi dalam pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap