Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxvi
untuk operasi pada kisaran tekanan sedang dan untuk kisaran kapasitas dari kecil sampai sedang lihat gambar pemilihan jenis
pompa berdasarkan karanteristiknya. 5 Pompa baling geser Sliding Vane Pump
Pompa berporos tunggal yang di dalam rumah pompa berisi sebuah rotor berbentuk silinder yang mempunyai alur-alur lurus
pada kelilingnya. ke dalam alur-alur ini dimasukkan sudu-sudu lurus yang menempel pada dinding dalam rumah pompa dan
dapat berputar secara radial dengan mudah. Rotor ini dipasang asimetri dalam rumah pompa. Ketika rotor berputar tekanan
dalam rumah pompa turun sehingga terjadi kerja isap dan pada saluran pemasukkan terjadi pembesaran ruang kosong,
sehingga cairan dapat mengalir dari sumber dan mengisi rongga kosong dalam rumah pompa. Pada tempat pengeluaran terjadi
pengecilan ruang kosong sehingga pada tempat ini terjadi kerja kempa. Dengan cara ini secara berturut-turut terjadi kerja isap
dan kerja kempa. Pompa jenis ini digunakan untuk pompa vakum.
Gambar 2.6 Vane pump
2. Pompa Torak Piston
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxvii
Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah yang terbatas selama pergerakan piston sepanjang langkahnya. Volume cairan
yang dipindahkan selama 1 langkah piston akan sama dengan perkalian luas piston dengan panjang langkah.
Menurut cara kerjanya pompa torak dapat dikelompokkan dalam kerja tunggal dan kerja ganda. Sedangkan menurut jumlah
silinder yang digunakan, dapat dikelompokkan dalam pompa torak sinder tunggal dan pompa torak silinder banyak.
Untuk pompa torak kerja tunggal dan silinder tunggal, aliran cairan terjadi sebagai berikut. Bila batang torak dan torak bergerak
ke atas, zat cair akan terisap oleh katup isap di sebelah bawah dan pada saat yang sama cairan yang ada disebelah atas torak akan
terkempakan ke luar. Jika torak bergerak ke bawah katup isap akan tertutup dan katup kempa terbuka sehingga cairan tertekan ke atas
torak melalui katup kempa. Dengan gerakan ini maka akan terjadi kerja isap dan kerja kempa secara bergantian. Aliran cairan yang
dihasilkan terputus-putus. Cara kerja pompa torak kerja ganda pada prinsipnya sama
dengan cara kerja pompa torak kerja tunggal, tetapi pada pompa torak kerja ganda terdapat dua katup isap dan dua katup kempa
yang masing-masing bekerja secara bergantian. Sehingga pada saat yang sama terjadi kerja isap dan kerja kempa. Karena itu aliran zat
cair menjadi relatif lebih teratur. Untuk memperoleh kecepatan aliran zat cair yang lebih konstan
dapat digunakan pompa torak kerja ganda dengan silinder banyak.
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxviii
Gambar 2.7 Skema prinsip kerja pompa torak kerja tunggal silinder tunggal
Gambar 2.8 Skema prinsip kerja pompa torak kerja ganda silinder tunggal
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxix
Gambar 2.9 Potongan pompa torak kerja ganda silinder tunggal
Gambar 2.10 Aliran zat cair pompa torak kerja tunggal silinder tunggal
Gambar 2.11 Aliran zat cair pompa torak kerja ganda silinder tunggal
Gambar 2.12 Aliran zat cair pompa torak kerja ganda dengan tiga silinder Pompa torak cocok digunakan untuk pekerjaan pemompaan
dengan daya isap suction head yang tinggi disamping itu pompa torak dapat digunakan untuk memompa udara dalam kapasitas yang
besar. Pompa torak terdiri dari komponen-komponen berikut: 1. torak,
2. silinder, 3. katup, 4. mekanik engkol dan mekanik batang penggerak, 5. lemari roda gigi, dan 6. satu sungkup udara atau lebih.
Bagian ini masing-masing akan dibahas dengan lebih rinci.
1 TORAK
Torak mengatur perpindahan tempat zat cair. Torak terdiri dari sejumlah cakra yang biasanya terbuat dari besi tuang dan
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxx
diantaranya dipasang sebuah atau lebih gelang perapat, yang bertugas merapatkan ruang antara antara torak dan silinder.
Gelang perapat dapat berupa manset atau gelang torak. Kadang-kadang torak pada penggunaannya tidak diperlengkapi
dengan gelang perapat khusus. Untuk mengurangi rugi bocor biasanya totak dibuat lebih panjang dan disekelilingnya diberi alur
labirin. Oleh karena torak tidak atau hampir tidak menyinggung silinder maka rugi gesekan tidak besar, sehingga dapat diperoleh
penghematan kerja.
Gambar 2.13 Manset
Gambar 2.14 Gelang torak dan cara pemasangannya
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxxi
Gambar 2.15 Torak dengan perapat labirin
2 SILINDER
Silinder biasanya dilapisi dengan perunggu atau lapisan lain yang dapat diganti. Bagian sebelah dalam harus dibuat sebulat dan
selicin mungkin. Sehingga bila aus pelapis silinder dapat diganti dengan mudah.
3 KATUP Katup gunanya untuk membuka dan menutup lubang pemasukkan
dan lubang pengeluaran ke dan dari silinder pada saat yang tepat dan bekerja secara otomatis karena adanya perbedaan tekanan di
atas dan di bawah katup. Sering kali katup diperlengkapi dengan pegas katup guna menutup katup menurut cara dan pada saat
yang tepat. 4 MEKANIK ENGKOL
Mekanik engkol dan mekanik batang penggerak mengatur supaya gerak putar motor diubah menjadi gerak bolak-balik torak.
5 LEMARI RODA GIGI Jumlah putaran motor diperlambat oleh suatu transmisi tali. Pada
pompa torak yang berjalan lambat, jumlah putaran cakra-tali yang tinggi diperlambat sampai ke jumlah putaran poros engkol yang
sesuai melalui suatu transmisi roda gigi. Lemari roda gigi harus diisi minyak sampai ketinggian tertentu. Minyak tidak hanya
mengatur pelumasan roda gigi tetapi juga mengatur pelumasan mekanik engkol.
6 SUNGKUP UDARA Sungkup udara digunakan agar aliran zat cair stabil tetap. Tanpa
sungkup udara aliran zat cair sering berubah-ubah hal ini disebabkan karena kecepatan torak sulit dipertahankan stabil. Ada
dua sungkup udara yaitu sungkup udara isap dan sungkup udara
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxxii
kempa. Pada saat langkah kempa bila ada kenaikkan kecepatan torak sebagian zat cair dikempakan kedalam sungkup udara
kempa. Dengan demikian udara yang ada didalam sungkup terdesak sehingga tekanannya meningkat, bila kecepatan torak
turun kembali maka air dapat mengalir keluar dari sungkup udara dengan sendirinya. Jika pompa sudah beroperasi pada waktu
yang cukup lama ada kemungkinan pompa berbunyi gaduh, hal ini disebabkan karena udara sebagian besar telah hilang dari
sungkup udara. Pada saat seperti ini perlu dilakukan penambahan udara ke dalam sungkup dengan cara membiarkan sebentar
pompa menghisap udara atau mengeluarkan air dari dalam sungkup.
3.
POMPA PLUNYER PLUNGER PUMP
Prinsip kerja pompa plunyer sama dengan prinsip kerja pompa torak,
tetapi torak diganti dengan plunyer. Pompa plunyer pada umumnya digunakan untuk aliran volum
kapasitas yang kecil tetapi tekanan yang dapat dicapai lebih tinggi dari pada yang dapat dicapai dengan pompa torak. Pompa plunyer
banyak digunakan untuk pompa bahan bakar motor diesel.
Gambar 2.16 Prinsip kerja pompa plunyer
Teknik Pengukuran Besaran Proses
cxxiii
Gambar 2.17. Pompa plunyer dengan penggerak uap steam-driven tanden duplex plunger pump
4. POMPA MEMBRAN