47
48,9 mengeluh mata terasa gatal, 14 responden atau 31,1 mengeluh mata terasa kering, 17 responden atau 37,8 mengeluh alis dan daerah sekitar mata
terasa pegal nyeri, 16 responden atau 35,6 mengeluh penglihatan kabur.
4.2.2 Analisis Bivariat
4.2.2.1 Hubungan antara Jarak Monitor dengan Kelelahan Mata
Berdasarkan analisis bivariat diperoleh tabulasi silang jarak monitor dan kelelahan mata yang dijelaskan pada tabel 12.
Tabel 12 Tabulasi Silang Jarak Monitor dan Kelelahan Mata
Jarak Monitor Kelelahan Mata
Total p
value CC
Lelah Tidak Lelah
N N N Tidak Optimal 22 95,7
1 4,3 23 100
0,001 0,484
Optimal 10
45,5 12 54,5 22 100
Jumlah 32
71,1 13 28,9 45 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa di antara 23 responden yang bekerja dengan jarak monitor tidak optimal 22 orang 95,7 mengalami kelelahan mata
dan 1 orang lainnya 4,3 tidak mengalami kelelahan mata. Sedangkan di antara 22 responden yang bekerja dengan jarak monitor optimal, terdapat 10 orang 45,5
yang mengalami kelelahan mata dan 12 orang 54,5 tidak mengalami kelelahan mata.
Berdasarkan uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,001 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara jarak monitor
dengan kelelahan mata pada pekerja di bidang Customer Care dan Outbound Call
48
PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY. Berdasarkan Symmetric Measures didapatkan Contingency Coeffisient CC sebesar 0,484. Hal ini dapat dikatakan bahwa ada
hubungan yang sedang antara jarak monitor tidak optimal dengan kejadian kelelahan mata.
4.2.2.2 Hubungan antara Tinggi Monitor dengan Kelelahan Mata
Berdasarkan analisis bivariat diperoleh tabulasi silang tinggi monitor dengan kelelahan mata seperti yang dijelaskan pada tabel 13.
Tabel 13 Tabulasi Silang Tinggi Monitor dan Kelelahan Mata
Tinggi Monitor Kelelahan Mata
Total p
value CC
Lelah Tidak Lelah
N N N Tidak Optimal
20 90,9 2 9,1
22 100 0,004
0,393
Optimal 12 52,2
11 47,8 23 100
Jumlah
32 71,1 13 28,9
45 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa di antara 22 responden yang bekerja dengan tinggi monitor tidak optimal, 20 orang 90,9 mengalami kelelahan
mata dan 2 orang lainnya 9,1 tidak mengalami kelelahan mata. Sedangkan di antara 23 responden yang bekerja dengan tinggi monitor optimal, terdapat 12
orang 52,2 yang mengalami kelelahan mata dan 11 orang 47,8 tidak mengalami kelelahan mata.
Berdasarkan uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,004 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti dapat diketahui bahwa ada hubungan antara tinggi
monitor dengan kelelahan mata pada pekerja di bidang Customer Care dan
49
Outbound Call PT. Telkom Divre IV Jateng-DIY. Berdasarkan Symmetric Measures didapatkan Contingency Coeffisient CC sebesar 0,393. Hal ini dapat
dikatakan bahwa ada hubungan yang rendah antara tinggi monitor yang tidak optimal dengan kejadian kelelahan mata.
4.2.2.3 Hubungan antara Gangguan Kesilauan dengan Kelelahan Mata