1.1 Profil keluarga dampingan
Keluarga yang didampingi oleh penulis adalah keluarga Bapak Ketut Adhiyasa. Pada bab ini penulis akan menjabarkan tentang profil keluarga
prekonomian dan sosial dari keluarga Bapak Ketut Adhiyasa sebagai tolak ukur untuk membuat program yang akan di laksanakan pada keluarga Bapak Ketut
Adhiyasa. Profil keluarga merupakan suatu hal primer di dalam melakukan pendataan sebuah keluarga dampingan.
Bapak Ketut Adhiyasa tinggal berdua bersama seorang istri. Bapak Ketut Adhiyasa memiliki seorang istri bernama Ketut Sri Mayuni dan sampai saat ini
belum dkaruniai anak. Dalam kesehariannya, Bapak I Ketut Adhiyasa beserta istri Ketut Sri Mayuni tinggal dalam sebuah rumah yang terdiri dari dua kamar serta
terdapat juga kamar mandi di depan.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
- Pekerjaan
Pekerjaan dari Bapak Ketut Adhiyasa ialah karyawan dari salah satu usaha pemasangan tenda. Sedangkan sang istri bernama Ketut Sri Mayuni
dalam kesehariannya berada di rumah, untuk menambah pendapatan keluarga Ibu Ketut Sri Mayuni setiap sore hari beliau membersihkan dan
merawat rumah dan kebun tetangganya yang merantau di Denpasar.
- Pendapatan
Pendapatan keluarga Bapak Ketut Adhiyasa dengan istrinya yaitu dari hasil karyawan pemasangan tenda dan pendapatan sampingan lainnya
sekitar Rp 1.600.000,00 per bulan, terkadang pendapatan Bapak Ketut Adhiyasa tidak menentu tergantung dengan pesanan pemasangan tenda.
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket
1. Ketut Adhiyasa Kepala
Keluarga 42
Tahun Tamat
SDSederajat Karyawan
Kepala Keluarga
2. Ketut Sri Mayuni Istri
36 Tahun
Tamat SDSederajat
Ibu Rumah Tangga
Istri
- Pengeluaran
Untuk biaya hidup sehari-hari seperti membeli bahan makanan dan keperluan mandi. Jika dirata-ratakan, pengeluaran keluarga ini perharinya
mencapai Rp 50.000,00 dan terkadang tidak menentu. Keperluan hidup lainnya seperti listrik yang berkisar antara Rp 120.000,00 perbulannya.
Jumlah ini juga belum pasti karena disesuaikan dengan kebutuhan keluarga Bapak Ketut Adhiyasa mengingat adanya pengeluaran tertentu seperti
banten saat odalan dan keperluan mendadak lainnya.
1.3 Kehidupan sosial keluarga dampingan