Dokumentasi: DR Sulipan, M.Pd. - 2011
26
karbon terikat disebabkan oleh lama pengarangan hanya 205 menit dan suhu pengarangan yang kurang tinggi 254
o
C. Suhu pengarangan yang semakin tinggi akan semakin banyak zat-zat kayu yang menguap sehingga kadar C-nya tinggi dan
sifat arang menjadi lebih baik. Tetapi jumlah arangnya atau rendemen yang dihasilkan menjadi berkurang Abdullah, 1992
Gambar 1 menunjukkan grafik dengan peramaan y = 0,0563 x + 38,355 dapat disimpulkan bahwa semakin banyak campuran ampas jarak pagar semakin tinggi
kadar karbonya.
b. Nilai Kalor Briket Bioarang
Nilai kalor adalah besarnya jumlah panas yang dihasilkan oleh suatu bahan per satuan berat bahan setelah mengalami proses pembakaran sempurna. Proses
pembakaran yang sempurna akan menghasilkan jumlah kalor yang tinggi. Dari hasil uji laboratorium nilai kalor yang dilakukan di Laboratorium Kimia Fisika FMIPA
Universitas Gadjah Mada diperoleh hasil yang ditunjukan pada tabel 4 dan gambar 4.8
. Tabel 4. Hasil Uji Nilai Kalor Briket
No Komposisi Campuran ampas
jarak pagar Nilai kalor
kalg 1
4350,493 2
10 4607,477
3 20
4742,113 4
30 5012,370
5 40
5008,610 Dari tabel 4 terlihat bahwa semakin banyak jumlah campuran ampas jarak
pagar nilai kalornya semakin tinggi. Nilai kalor terendah sebanyak 4350,493 kalorigram pada jumlah campuran nol persen 0 dan nilai kalor tertinggi
5012,370 kalg. Mulai komposisi campuran ampas jarak pagar 30, nilai kalornya sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI briket arang kayu
minimal 5000 kalg.
Dokumentasi: DR Sulipan, M.Pd. - 2011
27
Gambar 3. grafik dengan persamaan y = 17,324 x + 4400 menunjukkan bahwa bahwa semakin banyak komposisi campuran ampas jarak pagar semakin
tinggi nilai kalornya.
Hubungan Komposisi Campuran dengan Nilai Kalor
y = 17.324x + 4400
4300 4400
4500 4600
4700 4800
4900 5000
5100 5200
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Komposisi Campuran
N ila
i Ka lo
r ka
lg
Gambar 4.8. Grafik Hubungan antara komposisi campuran ampas jarak pagar dengan nilai kalor briket
c. Kadar Air Briket Bioarang
Dari hasil uji lab kadar air briket bioarang yang dilakukan di Lab Che-Mix Pratama diperoleh hasil seperti ditunjukkan pada tabel 5 dan gambar 4.9 sebagai
berikut : Tabel 5. Komposisi campuran ampas jarak pagar tehadap kadar air
No Komposisi
Campuran ampas jarak pagar
Kadar air 1
4,301 2
10 4,397
3 20
4,019 4
30 6,147
5 40
6,563
Dokumentasi: DR Sulipan, M.Pd. - 2011
28
Hubungan Komposisi Campuran Ampas Jarak Pagar dengan Kadar Air
y = 0.0628x + 3.8304
1 2
3 4
5 6
7
10 20
30 40
50 Komposisi campuran
K a
d a
r A
ir
Gambar 4.9 Grafik Hubungan komposisi campuran ampas jarak pagar dengan kadar air briket
Dari grafik dengan persamaan y = 0,0628 x + 3,8304, diketahui bahwa semakin besar komposisi campuran ampas jarak pagar semakin besar kadar
airnya. Kadar air terendah sebesar 4,019 diperoleh dari briket pada komposisi campuran ampas jarak pagar sebesar 20, sedang kadar air tertinggi sebesar
6,563 diperoleh dari briket bioarang dengan komposisi campuran ampas jarak pagar 40.
Kadar air mempengaruhi sifat kemudahan dibakar, semakin tinggi kadar air semakin sulit untuk terbakar demikian pula sebaliknya Suprapto, 2004.
Kadar air briket bioarang yang dihasilkan sebesar 4,301 - 6,563, masih
masuk dalam kategori baik bila dibanding briket arang buatan Jepang 6-8, dan Indonesia 7,57. Kadar air briket biorang ini masih memenuhi syarat
sebagai bahan bakar rumah tangga.
d. Kadar Abu Briket Bioarang