14
2.3 Gerak Dasar dalam Bulutangkis
Dilihat dari rumpun gerak dan jenis keterampilannya, seluruh gerakan yang ada dalam bulutangkis bersumber dari tiga keterampilan dasar, yaitu gerak
lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif. Dalam rumpun lokomotor misalnya, gerakan menggeser, melangkah, berlari, memutar badan dan melompat. Rumpun
gerak non-lokornotor misalnya terlihat dari sikap berdiri stance saat service atau menerima service, gerak melenting, menjangkau, atau merubah posisi badan. Dan
rumpun gerak manipulatif terwakili oleh adanya mukul bulu shuttle cock dengan raket dari berbagai posisi Herman Subardjah, 2000:14.
Dari kesemua bentuk gerakan dalam bulutangkis, terdapat beberapa pola gerak yang sifatnya sangat dominan, sehingga menjadi ciri utama dari
bulutangkis. Pola gerak tersebut adalah berbagai macam cara berdiri, melangkah ke berbagai arah, misalnya melangkah ke depan, melangkah ke belakang,
melangkah ke samping kiri dan kanan, mundur, serong kiri dan serong kanan.
kemudian juga melompat yang dilakukan ketika melakukan pukulan-pukulan atas.
Dan selanjutnya adalah gerakan memukul shuttle cock dengan raket yang dapat dilakukan dari atas kepala overhead strookes, dari samping atau mendatar side
arm strookes dan dari bawah under hand strookes. Pola gerak tersebut pada umumnya disebut Pola Gerak Dominan PGD dalam bulutangkis.
Menurut Herman Subardjah 2000:14, penguasaan pola gerak dasar merupakan syarat dari terbentuknya keterampilan khas dalam bulutangkis. Jika
seseorang tidak memiliki pola gerak dasar yang diperlukan, tidak mungkin mampu menunjukkan kemampuan yang baik dalam bulutangkis, sebaliknya Pola
15
Gerak Dominan PGD khas bulutangkis akan dimiliki secara memadai, manakala orang itu sering melakukannya.
Kesemua pergerakan maju, mundur dan menyamping itu, pada akhirnya bisa diarahkan pada terkuasainya footwork yang baik. Kerja kaki pada intinya
adalah pembentukan posisi kaki yang tepat untuk mengambil shuttle cock. Dengan kerja kaki yang baik, efisiensi dan kelincahan gerak akan terjaga, disamping
terhindarnya salah langkah.
2.4 Footwork dalam Bulutangkis