2. Pariwisata
a. Pengertian Pariwisata
Pariwisata merupakan kegiatan yang dilakukan perorangan maupun kelompok orang untuk melakukan perjalanan ke tempat
wisata. Pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta “pari” yang
berarti hal atau banyak melakukan “wisata” yang berarti
perjalanan. Pariwisata adalah perjalanan atau banyak melakukan perjalanan. Pengertian pariwisata menurut Gamal Suwantoro
2004: 3: Pariwisata merupakan perjalanan wisata yaitu suatu
perjlanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan
memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu.
Smith dalam bukunya I Ketut Surya Diarta 2009: 50 berpendapat tentang pariwisata yaitu:
Suatu kegiatan yang dapat diterima dan diterapkan secara global, sesederhana mungkin, dapat diaplikasikan secara
statistik, dan sedapat mungkin konsisten dengan standar internasional.
Menurut Gamal Suwantoro 2004: 3 menyataka bahwa: Pariwisata berhubungan erat dengan pengertian wisata yaitu
sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang diluar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan
bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan upah.
Beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara yang
dilakukan perorangan maupun kelompok untuk menikmati perjalanan tersebut dan untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam.
b. Ciri-ciri Pariwisata
Melakukan perjalanan ditentukan oleh keinginan yang mendorong seseorang untuk bepergian ke daerah yang menjadi
tujuan. Melakukan perjalan wisata adalah hal yang menyenangkan dan disukai oleh semua orang.
Menurut Desky 1999: 6 ciri-ciri pariwisata yaitu sebagai berikut: 1
Berupa perjalanan keliling yang kembali lagi ke tempat asal.
2 Pelaku perjalanan hanya tinggal untuk sementara
waktu. 3
Perjalanan tersebut telah direncanakan terlebih dahulu. 4
Ada organisasi atau o rang yang mengatur perjalanan tersebut.
5 Terdapat unsur-unsur produk wisata.
6 Ada tujuan yang ingin dicapai dari perjalanan wisata
tersebut. 7
Biaya perjalanan diperoleh dari negara asal. 8
Dilakukan dengan santai. Sedangkan menurut Oka A. Yoeti 1996: 118, menyatakan
ciri-ciri pariwisata sebagai berikut: 1
perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu. 2
Perjalanan itu dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
3 Perjalanan itu, walaupun apa bentuknya harus selalu
dikaitkan dengan pertamasyaan atau rekreasi. 4
Orang yang melakukan tersebut tidak mencar nafkah di tempat yang dikunjunginya dan semata-mata sebagai
konsumen di tempat tersebut.