Presiden dan wakil presiden MPR DPR

47 Fungsi dan Kedudukan setiap Lembaga Negara sesuai dengan UUD 1945 Hasil Amandemen

1. Presiden dan wakil presiden

Presiden mempunyai kedudukan sebagai kepala pemerintahan dan sekaligus sebagai kepala negara. Presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden dalam melaksanakan tugasnya. Presiden merupakan kepala eksekutif, namun juga melaksanakan tugas legislatif bersama DPR, antara lain dalam hal sebagai berikut. a. Membentuk undang-undang Pasal 5 Ayat 1. b. Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang bila keadaan memaksa Pasal 22. c. Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan undang- undang Pasal 5 Ayat 2 Wakil Presiden

2. MPR

Tugas-tugas MPR dalam pasal 3 UUD 1945 yang telah diamandemen adalah sebagai berikut. b. Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar. c. Melantik presiden dan atau wakil presiden. d. Memberhentikan presiden dan atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang dasar. Anggota MPR terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD yang dipilih melalui pemilu. Masa jabatan anggota MPR adalah 5 tahun. MPR melaksanakan sidang sedikitnya 5 tahun sekali di ibu kota negara Pasal 2 Ayat 2. Apabila dalam keadaan mendesak dan menghendaki, MPR dapat bersidang lebih dari sekali dan disebut dengan sidang istimewa.

3. DPR

Tugas-tugas DPR dalam UUD 1945 hasil amandemen adalah sebagai berikut. a. Membentuk undang-undang Pasal 20 Ayat 1. b. Membahas Rancangan Undang-Undang bersama presiden Pasal 20 Ayat 2. c. Membahas Rencana Anggaran Pengeluaran Belanja Negara RAPBN presiden Pasal 23 Ayat 2. d. Menetapkan APBN bersama presiden DPR berkedudukan di tingkat pusat, sedangkan yang berada di tingkat provinsi disebut DPRD provinsi dan yang berada di kabupaten kota disebut DPRD 48 kabupaten kota. DPR mempunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan Pasal 20A Ayat 1.

4. DPD