48
Gambar 4.6 Distribusi Responden Menurut Kunjungan Balita
4.1.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat besarnya proporsi masing- masing variabel bebas yang diduga menjadi faktor penyebab kunjungan balita
dalam kegiatan posyandu pada subyek penelitian. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
1. Hubungan antara Umur Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu..
Tabel 4.7 Analisis Hubungan antara Umur Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
Umur Ibu Balita
Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
α p
value CC
Tidak Aktif Aktif
Total f f f
30-49 tahun
27 67,5 13 32,5
40 100 0,05
0,016 0,246
20-29 tahun
21 42 29 58 50 100 Total 48 53,3
42 46,7 90 100
Sumber: Data Penelitian
48 53.3
42 46.7
10 20
30 40
50 60
Frequency
Tidak aktif A ktif
Kunjungan Balita Distribus i Responden Menurut Kunjungan Balita
Jumlah Persentas e
49
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh hasil penelitian bahwa ibu balita yang mempunyai kelompok umur 30-49 tahun dengan tingkat kunjungan balita yang
tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 27 responden 67,5 , sedangkan ibu yang memiliki kelompok umur 30-49 tahun dengan tingkat
kunjungan balita yang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 13 responden 32,5 , ibu yang memiliki kelompok umur 20-29 tahun dengan tingkat
kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 21 responden 42 , dan ibu yang memiliki kelompok umur 20-29 tahun dengan
tingkat kunjungan yang aktif dalam kegiatan posyandu adalah 29 responden 58 .
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square antara variabel umur ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di peroleh probabilitas
p= 0,016 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara umur ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari
Kecamatan Genuk Kota Semarang, serta diperoleh koefisien kontingensi CC= 0,246 yang artinya ada hubungan antara umur ibu balita dengan kunjungan
balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang.
2. Hubungan antara Pendidikan Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
50
Tabel 4.8 Analisis Hubungan antara Pendidikan Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
Pendidikan Ibu Balita
Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
α p
value CC
Tidak Aktif Aktif
Total f f f
Rendah 28 65,1 15 34,9
43 100 0,05
0,032 0,220
Tinggi 20 42,6 27 57,4
47 100 Total 48 53,3
42 46,7 90 100
Sumber: Data Penelitian Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh hasil penelitian bahwa ibu balita yang
mempunyai tingkat pendidikan yang rendah dan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 28 responden 65,1,
sedangkan ibu balita yang mempunyai tingkat pendidikan rendah dan tingkat kunjungan balita yang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 15 responden
34,9 , ibu yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 20 responden 42,6
, dan ibu yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dengan tingkat kunjungan yang aktif dalam kegiatan posyandu adalah 27 responden 57,4.
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square antara variabel pendidikan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di
peroleh probabilitas p= 0,032 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di
Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang, serta diperoleh koefisien kontingensi CC= 0,220 yang artinya ada hubungan antara
pendidikan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang.
51
3. Hubungan antara Pekerjaan Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam
Kegiatan Posyandu Tabel 4.9 Analisis Hubungan antara Pekerjaan Ibu Balita dengan Kunjungan
Balita dalam Kegiatan Posyandu Pekerjaan
Ibu Balita Kunjungan Balita dalam Kegiatan
Posyandu α
p value
CC Tidak Aktif
Aktif Total
f f f Bekerja
25 86,2
4 13,8
29 100
0,05 0,0001
0,414 Tidak
bekerja 23
37,7 38
62,3 61
100 Total
48 53,3
42 46,7
90 100
Sumber: Data Penelitian Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh hasil penelitian bahwa ibu balita yang
bekerja dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 25 responden 86,2 , dan ibu yang bekerja dengan tingkat
kunjungan yang aktif dalam kegiatan posyandu adalah 4 responden 13,8 , ibu yang tidak bekerja dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam
kegiatan posyandu sebanyak 23 responden 37,7 , sedangkan ibu yang tidak bekerja dengan tingkat kunjungan balita yang aktif dalam kegiatan posyandu
sebanyak 38 responden 62,3 . Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square antara variabel status
pekerjaan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di peroleh probabilitas p= 0,0001 yang artinya ada hubungan yang signifikan
antara status pekerjaan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang, serta
diperoleh koefisien kontingensi CC= 0,414 yang artinya ada hubungan antara
52
status pekerjaan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang.
4. Hubungan antara Sikap Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan
Posyandu Tabel 4.10 Analisis Hubungan antara Sikap Ibu Balita dengan Kunjungan Balita
dalam Kegiatan Posyandu Sikap Ibu
Balita Kunjungan Balita dalam Kegiatan
Posyandu α
p value
CC Tidak Aktif
Aktif Total
f f f Negatif
29 85,3
5 14,7
34 100
0,05 0,0001
0,447 Positif 19 33,9
37 66,1 56
100 Total 48 53,3
42 46,7 90
100 Sumber: Data Penelitian
Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh hasil penelitian bahwa ibu balita yang memiliki sikap negatif dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam
kegiatan posyandu sebanyak 29 responden 85,3 , sedangkan ibu yang memiliki sikap negatif dengan tingkat kunjungan balita yang aktif dalam
kegiatan posyandu sebanyak 5 responden 14,7 , ibu yang memiliki sikap positif dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan
posyandu sebanyak 19 responden 33,9 , dan ibu yang memiliki sikap positif dengan tingkat kunjungan yang aktif dalam kegiatan posyandu adalah 37
responden 66,1 . Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square antara variabel sikap ibu
balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di peroleh probabilitas p= 0,0001 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu balita
dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang, serta diperoleh koefisien kontingensi CC=
53
0,447 yang artinya ada hubungan antara sikap ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota
Semarang. 5.
Hubungan antara Pengetahuan Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
Tabel 4.11 Analisis Hubungan antara Pengetahuan Ibu Balita dengan Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
Pengetahuan Ibu Balita
Kunjungan Balita dalam Kegiatan Posyandu
α p
value CC
Tidak Aktif
Aktif Total f f f
Tidak baik 18
75 6
25 24
100 0,05
0,013 0,253
Baik 30 45,5 36 54,5
66 100 Total
48 53,3 42 46,7 90 100
Sumber: Data Penelitian Berdasarkan tabel 4.15 diperoleh hasil penelitian bahwa pengetahuan ibu
balita yang baik dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 18 responden 75 , sedangkan pengetahuan ibu
yang tidak baik dengan tingkat kunjungan balita yang aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 6 responden 25 , ibu yang mempunyai pengetahuan baik
dengan tingkat kunjungan balita yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 30 responden 45,5 , dan ibu yang mempunyai pengetahuan baik
dengan tingkat kunjungan yang aktif dalam kegiatan posyandu adalah 36 responden 54,5 .
Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square antara variabel pengetahuan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di
peroleh probabilitas p= 0,013 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara
54
pengetahuan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang, serta diperoleh
koefisien kontingensi CC= 0,253 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu balita dengan kunjungan balita dalam kegiatan posyandu di
Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang.
55
BAB V PEMBAHASAN