ENERAPAN MODEL SEKUENSIAL LINEAR PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFI)
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL SEKUENSIAL LINEAR
PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SIG
(SISTEM INFORMASI GEOGRAFI)
Oleh
WAWAN YULISTYO DIYONO
Informasi yang akurat dari perguruan tinggi akan membantu seseorang dalam menentukan tempat untuk melanjutkan studinya. Informasi tersebut meliputi informasi umum dan lokasi perguruan tinggi. Di kota Bandar Lampung, informasi mengenai lokasi perguruan tinggi hanya sebatas alamat, sedangkan ketepatan lokasi belum terpetakan secara digital. Sistem informasi geografi (SIG) merupakan sistem yang dapat memadukan antara data spasial (unsur peta) dan data non-spasial (atribut). Dengan menggunakan SIG, lokasi dapat dilihat secara visual sehingga lebih mudah dalam mengetahui lokasi dan menampilkan informasi umum dari perguruan tinggi. Penelitian ini menghasilkan SIG perguruan tinggi berbasis web dengan model sekuensial linear dalam pengembangan sistem. Informasi umum pada sistem merupakan hasil pendataan langsung dari masing-masing perguruan tinggi, sedangkan untuk keakuratan lokasi menggunakan GPS (Global Positioning System). SIG perguruan tinggi ini dapat menampilkan data spasial perguruan tinggi dan juga lokasi yang telah sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Sekuensial Linear, Perguruan Tinggi, Bandar Lampung
(2)
ABSTRACT
AN IMPLEMENTATION OF SEQUENTIAL LINEAR MODEL FOR DEVELOPING GEOGRAPHIC INFORMATION SISTEM (GIS)
OF UNIVERSITIES IN BANDAR LAMPUNG
By
WAWAN YULISTYO DIYONO
Accurate information of the universities will help someone in deciding where to continue his/her studies. That information includes general information and location of universities. Geographic information system (GIS) is a system that can integrate between spatial data (map elements) and non-spatial data (attributes). By using GIS, the location can be seen visually, so it will be easier to find out the location and display general information of universities. This research developed web-based universities GIS by adopting linear sequential model in system development lifecycle. General information provided by this system is directly taken from each university, while for accuracy of the location from GPS (Global Positioning System). It shown that the system can show the spatial data and the location of universities according to actual data.
Keywords: Geographic Information Systems, Linear Sequential, University, Bandar Lampung
(3)
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan tempat dimana seseorang melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, setelah selama 3 tahun memperoleh ilmu di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan lagi secara spesifik sesuai dengan minat dan bakatnya di perguruan tinggi. Indonesia telah banyak didirikan perguruan tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik. Perguruan tinggi tersebut menyebar di berbagai kota di Indonesia yang salah satu kota tersebut adalah Bandar Lampung.
Bandar Lampung merupakan ibukota dari Propinsi Lampung yang memiliki perguruan tinggi dengan jumlah yang tidak sedikit. Perguruan tinggi tersebut terdiri dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan alamat lokasi yang berbeda-beda. Setiap perguruan tinggi memiliki jurusan/program studi baik D-3, S-1 ataupun S-2 yang menawarkan kualitas jurusan/program studi yang dimilikinya. Akreditas merupakan nilai untuk mengetahui kualitas jurusan/program studi tersebut. Dengan melihat akreditas tersebut, seseorang dapat memilih perguruan tinggi yang sesuai kualitas jurusan/program studinya ataupun menyesuaikan dengan bakatnya.
(4)
2
Informasi mengenai lokasi perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung sebagian besar hanya sebatas pada nama jalan dan nomor dari perguruan tinggi tersebut, sedangkan untuk kejelasan lokasi perguruan tinggi belum terpetakan secara digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, perangkat lunak berbasiskan sistem informasi geografi (SIG) dapat dikembangkan sehingga lokasi perguruan tinggi dapat dipetakan secara digital. Adanya pemetaan perguruan tinggi tersebut, lokasi yang sulit diketahui dapat dengan mudah ditemukan sehingga kebutuhan akan informasi data tentang suatu perguruan tinggi akan cepat diperoleh.
Sistem Infomasi Geografi (SIG) (bahasa inggris: Geographic Information System) merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi spasial (keruangan) (Riyanto et al, 2009). Kemampuan SIG dalam mengkombinasikan data spasial dan non-spasial diharapkan dapat menyediakan informasi yang aktual tentang perguruan tinggi yang ada di Bandar Lampung. Selain itu, kemampuan SIG juga diharapkan dapat membantu seseorang dalam menentukan keputusan untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan dipilih untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membangun sistem informasi geografis perguruan tinggi di Bandar Lampung dengan memadukan antara data spasial dan data
(5)
non-3
spasial. Data spasial merupakan data yang bereferensi keruangan atau peta yang memiliki koordinat, sedangkan data non-spasial (atribut) merupakan data tabular berupa teks yang merupakan keterangan penjelas dari data spasial.
2. Bagaimana menampilkan data-data tabular yang ada pada perguruan tinggi menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Objek penelitian merupakan perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung
2. Pengembangan sistem menggunakan model sekuensial linear.
3. Penyampaian informasi dari sistem berupa gambaran umum dari suatu perguruan tinggi.
4. Untuk merancang sistem informasi perguruan tinggi yang berbasis SIG, tool yang digunakan adalah PHP, Arcview3.3, AutoCAD 2004, MySQL, Apache, Dreamweaver, SVGViewer, Opensvgmapserver101 serta software pendukung lainnya.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengembangkan perangkat lunak berbasis SIG (Sistem Informasi Geografi) untuk perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
(6)
4
2. Menampilkan perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung beserta dengan letaknya dengan menggunakan data spasial (peta Bandar Lampung) sebagai dasar pembuatan SIG. Dengan begitu letak perguruan tinggi dapat sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
3. Mengetahui informasi gambaran umum dari perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan referensi informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan perguruan tinggi. Terutama bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
2. Mempermudah dalam mengetahui letak perguruan tinggi di Bandar Lampung meskipun sebelumnya belum mengetahui alamat perguruan tinggi tersebut. Sehingga informasi yang ada pada perguruan tinggi yang dicari dapat diketahui dengan cepat.
1.6 Metode Pengembangan
Pengembangan sistem informasi geografis perguruan tinggi menggunakan model sekuensial linear sebagai metodenya. Dimana pada model ini terdapat tahap-tahap dalam pengembangan perangkat lunak. Setiap tahap mendefinisikan suatu kegiatan yang dikerjakan dan merupakan bagian dari pengembangan sistem. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada bab II.
(7)
5
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan penulisan secara sistematis maka Tugas Akhir ini disusun dengan aturan sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Bab ini meliputi bahasan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Pengembangan dan Sistematika Penulisan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan pengertian, teori-teori dasar yang berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak dan model sekuensial linear yang penulis rangkum dari berbagai literatur.
III. METODOLOGI PENGEMBANGAN
Bab ini berisi proses kegiatan dalam pengembangan perangkat lunak. Dimana proses tersebut terbagi menjadi beberapa langkah yang terdiri dari perumusan masalah, studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan sistem dan kesimpulan.
IV. PEMBAHASAN
Bab ini berisi proses pengolahan data spasial, perancangan dalam pengembangan sistem serta membahas implementasi dari pengembangan sistem berbasis Sistem Informasi Geografi.
V. PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan berisi saran bagi pembaca.
(8)
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Perangkat lunak sistem informasi geografi perguruan tinggi yang dibangun sudah dapat berfungsi dengan baik namun hanya pada browser internet explorer (IE) saja. Hal ini karena data yang digunakan adalah berupa data SVG (Scalable Vector Graphic) dimana browser selain IE tidak support penuh terhadap file SVG yang digunakan.
2. Perangkat lunak yang dibangun telah dapat menampilkan semua perguruan tinggi di Kota Bandar Lampung yaitu sebanyak 25 perguruan tinggi (tahun 2009) dengan letak yang telah sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Kesesuaian ini karena koordinat letak perguruan tinggi diambil menggunakan GPS dengan tipe koordinat peta dan GPS disamakan terlebih dahulu .
3. Perangkat lunak yang dibangun telah dapat menampilkan informasi umum perguruan tinggi dengan data yang telah sesuai (data antara tahun 2008-2009). Kesesuaian data tersebut dapat dilihat dari hasil kuisioner untuk menguji sistem yang dilampirkan pada lampiran (grafik no.5) yang berisi jawaban mengenai kesesuaian data yang ditampilkan oleh sistem dengan
(9)
100
data pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Pada pengujian tersebut terdapat sebanyak 54,55% responden memilih jawaban atas pertanyaan
tersebut dengan jawaban “sudah sesuai”, sedangkan yang lainnya memilih
jawaban “cukup sesuai (18,18%)”ataupun “sangat sesuai (27,27%)”. 4. MySQL dapat digunakan dalam penyimpanan data spasial (peta) maupun
nonspasial serta dapat diintegrasi dengan bahasa pemograman PHP dalam menampilkan peta dengan tambahan plugin aplikasi SVG viewer.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya pengembangan lagi pada sistem sehingga tidak hanya browser IE saja yang bisa menampilkan sistem ini, namun browser lain juga bisa.
2. Dalam pengembangan sistem selanjutnya dapat diberikan suatu fasilitas pada sistem yang dapat menghitung jarak antara perguruan tinggi yang ada.
3. Perlu adanya penambahan sistem informasi geografi lain seperti rumah sakit, kantor polisi, ATM, sekolah dan lain sebagainya dimana mempunyai jumlah data yang banyak agar SIG semakin bermanfaat.
(1)
Informasi mengenai lokasi perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung sebagian besar hanya sebatas pada nama jalan dan nomor dari perguruan tinggi tersebut, sedangkan untuk kejelasan lokasi perguruan tinggi belum terpetakan secara digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, perangkat lunak berbasiskan sistem informasi geografi (SIG) dapat dikembangkan sehingga lokasi perguruan tinggi dapat dipetakan secara digital. Adanya pemetaan perguruan tinggi tersebut, lokasi yang sulit diketahui dapat dengan mudah ditemukan sehingga kebutuhan akan informasi data tentang suatu perguruan tinggi akan cepat diperoleh.
Sistem Infomasi Geografi (SIG) (bahasa inggris: Geographic Information System) merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi spasial (keruangan) (Riyanto et al, 2009). Kemampuan SIG dalam mengkombinasikan data spasial dan non-spasial diharapkan dapat menyediakan informasi yang aktual tentang perguruan tinggi yang ada di Bandar Lampung. Selain itu, kemampuan SIG juga diharapkan dapat membantu seseorang dalam menentukan keputusan untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan dipilih untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membangun sistem informasi geografis perguruan tinggi di Bandar Lampung dengan memadukan antara data spasial dan data
(2)
non-3
spasial. Data spasial merupakan data yang bereferensi keruangan atau peta yang memiliki koordinat, sedangkan data non-spasial (atribut) merupakan data tabular berupa teks yang merupakan keterangan penjelas dari data spasial.
2. Bagaimana menampilkan data-data tabular yang ada pada perguruan tinggi menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Objek penelitian merupakan perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung
2. Pengembangan sistem menggunakan model sekuensial linear.
3. Penyampaian informasi dari sistem berupa gambaran umum dari suatu perguruan tinggi.
4. Untuk merancang sistem informasi perguruan tinggi yang berbasis SIG, tool yang digunakan adalah PHP, Arcview3.3, AutoCAD 2004, MySQL, Apache, Dreamweaver, SVGViewer, Opensvgmapserver101 serta software pendukung lainnya.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengembangkan perangkat lunak berbasis SIG (Sistem Informasi Geografi) untuk perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
(3)
2. Menampilkan perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung beserta dengan letaknya dengan menggunakan data spasial (peta Bandar Lampung) sebagai dasar pembuatan SIG. Dengan begitu letak perguruan tinggi dapat sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.
3. Mengetahui informasi gambaran umum dari perguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan referensi informasi kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan perguruan tinggi. Terutama bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi yang ada di Kota Bandar Lampung.
2. Mempermudah dalam mengetahui letak perguruan tinggi di Bandar Lampung meskipun sebelumnya belum mengetahui alamat perguruan tinggi tersebut. Sehingga informasi yang ada pada perguruan tinggi yang dicari dapat diketahui dengan cepat.
1.6 Metode Pengembangan
Pengembangan sistem informasi geografis perguruan tinggi menggunakan model sekuensial linear sebagai metodenya. Dimana pada model ini terdapat tahap-tahap dalam pengembangan perangkat lunak. Setiap tahap mendefinisikan suatu kegiatan yang dikerjakan dan merupakan bagian dari pengembangan sistem. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada bab II.
(4)
5
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan penulisan secara sistematis maka Tugas Akhir ini disusun dengan aturan sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Bab ini meliputi bahasan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Pengembangan dan Sistematika Penulisan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan pengertian, teori-teori dasar yang berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak dan model sekuensial linear yang penulis rangkum dari berbagai literatur.
III. METODOLOGI PENGEMBANGAN
Bab ini berisi proses kegiatan dalam pengembangan perangkat lunak. Dimana proses tersebut terbagi menjadi beberapa langkah yang terdiri dari perumusan masalah, studi literatur, pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan sistem dan kesimpulan.
IV. PEMBAHASAN
Bab ini berisi proses pengolahan data spasial, perancangan dalam pengembangan sistem serta membahas implementasi dari pengembangan sistem berbasis Sistem Informasi Geografi.
V. PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan berisi saran bagi pembaca.
(5)
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Perangkat lunak sistem informasi geografi perguruan tinggi yang dibangun sudah dapat berfungsi dengan baik namun hanya pada browser internet explorer (IE) saja. Hal ini karena data yang digunakan adalah berupa data SVG (Scalable Vector Graphic) dimana browser selain IE tidak support penuh terhadap file SVG yang digunakan.
2. Perangkat lunak yang dibangun telah dapat menampilkan semua perguruan tinggi di Kota Bandar Lampung yaitu sebanyak 25 perguruan tinggi (tahun 2009) dengan letak yang telah sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Kesesuaian ini karena koordinat letak perguruan tinggi diambil menggunakan GPS dengan tipe koordinat peta dan GPS disamakan terlebih dahulu .
3. Perangkat lunak yang dibangun telah dapat menampilkan informasi umum perguruan tinggi dengan data yang telah sesuai (data antara tahun 2008-2009). Kesesuaian data tersebut dapat dilihat dari hasil kuisioner untuk menguji sistem yang dilampirkan pada lampiran (grafik no.5) yang berisi jawaban mengenai kesesuaian data yang ditampilkan oleh sistem dengan
(6)
100
data pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Pada pengujian tersebut terdapat sebanyak 54,55% responden memilih jawaban atas pertanyaan
tersebut dengan jawaban “sudah sesuai”, sedangkan yang lainnya memilih
jawaban “cukup sesuai (18,18%)”ataupun “sangat sesuai (27,27%)”. 4. MySQL dapat digunakan dalam penyimpanan data spasial (peta) maupun
nonspasial serta dapat diintegrasi dengan bahasa pemograman PHP dalam menampilkan peta dengan tambahan plugin aplikasi SVG viewer.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya pengembangan lagi pada sistem sehingga tidak hanya browser IE saja yang bisa menampilkan sistem ini, namun browser lain juga bisa.
2. Dalam pengembangan sistem selanjutnya dapat diberikan suatu fasilitas pada sistem yang dapat menghitung jarak antara perguruan tinggi yang ada.
3. Perlu adanya penambahan sistem informasi geografi lain seperti rumah sakit, kantor polisi, ATM, sekolah dan lain sebagainya dimana mempunyai jumlah data yang banyak agar SIG semakin bermanfaat.