Resensi Buku Mohammad Natsir 001

diulas oleh :

13 R’Akhir 1430H
9 April 2009

Pemimpin Pulang
Empat cara pulang bagi Pemimpin
dari Perjuangan.
Dia pulang dengan kepala tegak,
membawa hasil perjuangan.
Dia pulang dengan kepala tegak,
tapi tangan di belenggu musuh untuk calon penghuni terungku,
atau lebih dari itu,
riwayatnya akan menjadi pupuk penyubur tanah Perjuangan
bagi para Mujahidin seterusnya.
Dia pulang.
Tapi yang pulang hanya namanya. Jasadnya sudah tinggal
di Medan Jihad.
Sebenarnya, di samping namanya, juga turut pulang ruh-nya yang hidup
dan menghidupkan ruh umat sampai tahun berganti musim,
serta mengilhami para pemimpin yang akan tinggal di belakangnya.


Dia pulang dengan tangan ke atas, kepalanya terkulai,
hatinya menyerah kecut kepada musuh yang memusuhi Allah dan Rasul.
Yang pulang itu jasadnya, yang satu kali juga akan hancur.
Nyawanya mematikan ruh umat buat zaman yang panjang
Entah pabila umat itu akan bangkit kembali,
mungkin akan diatur oleh Ilahi dengan umat yang lain,
yang lebih baik, nanti
Ia ͞Pemimpin͟ dengan tanda kutip
.
Adakalanya ada nakhoda berpirau melawan arus.
Tapi berpantang ia bertukar haluan, berbalik arah.
Ia belum pulang.