B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Dedy Riyadin Saputro Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2009, dalam skripsinya yang berjudul “Aktivitas Humas dalam Menjalankan
Media Relations Studi Deskripstif pada Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta terbagi dalam dua bagian. Pertama, aktivitas humas yang bersifat formal
tugasnya menangani pengiriman press release, press conference, menjalin kerjasama dengan berbagai media baik cetak maupun
elektronik. Kedua, aktivitas humas yang bersifat non-formal yang pekerjaannya memberikan pelayanan kepada media, menangani
hubungan secara personal, dan melaksanakannya berbagai macam event spesial seperti Walikota Award.
Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu bagian humas memiliki sedikit sumber daya
manusia yang bekerja sedangkan tugas yang harus dilaksanakan banyak macamnya. Perbedaan dari penelitian yang dilakukan adalah
mengenai keberadaan Media Center sebagai salah satu bagian dari humas untuk membantu pelayanan informasi kepada masyarakat atau
sebaliknya tidak disinggung dalam penelitian ini.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Alfi Rachmadi Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Surabaya tahun 2015, dalam skripsinya yang berjudul “Kualitas Pelayanan Publik Media Center di Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Surabaya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Media Center yang ada di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Surabaya dikatakan cukup baik dilihat dari dimensi Bukti langsung Tangibles menyangkut kelengkapan sarana dan
prasarana fasilitas penunjang serta penampilan para pegawai sudah baik, rapi, dan sopan. Keandalan Reability menyangkut pelayanan
petugas yang diberikan secara segera, akurat dan memuaskan. Daya tanggap Responsiveness menyangkut sikap dari petugas dengan
tanggap serta peduli. Jaminan Assurance menyangkut jaminan pelayanan para petugas Media Center dengan memberikan pelayanan
yang aman dan bebas dari resiko, dan Empati yang meliputi kemudahan para staf dalam melakukan hubungan komunikasi yang
baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. Namun, masih ada masalah terkait sosialisasi tentang Media Center terhadap
masih adanya pandangan dari masyarakat dinilai apatis, pesimis, cuek sehingga hanya ada sedikit orang yang tahu keberadaan dan
memanfaatkan pelayanan Media Center yang tanpa dipungut biaya. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang
dilakukan peneliti yaitu terkait dengan keberadaan Media Center
sebagai bagian dari pelayanan informasi dan penanganan pengaduan. Akan tetapi, memiliki perbedaan yang sangat jelas bahwa penelitian
ini fokus untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan Media Center kepada publik sedangkan penelitian yang dilakukan terkait
peran keberadaan Media Center bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten.
C. Kerangka Pikir