Pengertian Komik Perkembangan Komik Islam

commit to user 6

BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

1. Pengertian Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan media gambar tidak bergerak dan disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah cerita. Komik biasanya dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan beberapa teks. Komik juga dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip di dalam koran, hingga di muat dalam majalah, sampai berbentuk sebuah buku tersendiri. Komik adalah rangkaian gambar yang disusun untuk menggambarkan suatu cerita. Oleh karena itu, di dalam bahasa Indonesia, komik disebut cerita bergambar. Selain gambar, sebagian dari komik juga dilengkapi dengan teks yang ditampilkan sebagai dialog maupun sekedar keterangan gambar ca ption . Pada umumnya, sebuah komik menampilkan peranan seorang tokoh atau karakter. Tokoh atau karakter itulah yang menjadi media penyampai pesan atau cerita di dalam suatu komik. Komik bisa digunakan sebagai media penyampai pesan yang efektif. Pengguna gambar memungkinkan pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas diterima karena bahasa gambar lebih mudah dimengerti dibandingkan bahasa tulis atau lisan. Apabila ketiga sarana komunikasi itu digabungkan, maka bisa menjadi media komunikasi yang ampuh Adi Kusrianto 2007: 164 commit to user 7

2. Perkembangan Komik Islam

a. Perkembangan Komik Islam di Luar Negeri Perkembangan dunia komik di luar negeri seperti yang kita ketahui, sangat maju dengan pesat. Tak jarang kita menjumpai cerita-cerita dalam komik yang diangkat di layar lebar seperti , , dan masih banyak lagi. Mereka begitu sukses menghipnotis penggemar di seluruh dunia dengan suguhan aksi-aksinya. DC dan Marvel adalah dua penerbit dari Amerika yang memiliki pengaruh kuat dengan karakter-karakter superher o nya, Pengaruh komik-komik barat tersebut membuat Dr. Naif Al-Mutawa, seorang berkebangsaan Kuwait dan berprofesi sebagai seorang psikologist clinic memiliki gagasan untuk membuat komik. Dengan mendirikan Muta wa Teshkeel Comic, Dr. Naif Al-Mutawa berhasil menerbitkan komik superhero Islam yang berjudul . Dr. Naif Al-Mutawa bekerja sama dengan DC Comic dalam mewujudkan komik superhero Islam tersebut. Komik ini membawa pengaruh Islam dengan angka 99-nya. Angka 99 diambil dari 99 nama Allah yang kemudian dituangkan ke dalam kepribadian para superher o . Dr. Naif Al- Mutawa adalah penggagas utama komik ini. Dr. Naif Al- Mutawa mendapat ide ini karena melihat pengaruh komik barat yang cukup kuat menghinggapi anak-anak muda di Arab www.suaramedia.com. d 23.20 WIB media.kompasiana.com. d 01:33 WIB. commit to user 8 Ternyata tidak hanya komik saja, ada juga seniman Muslim asal Amerika Serikat AS, Adil Imtiaz dan Kamil Imtiaz, sejak Januari 2011 menerbitkan serial cerita buku komik tentang , tokoh pahlawan super Muslim. Dituliskan bahwa melalui serial , Adil Imtiaz dan Kamil Imtiaz ingin menyampaikan pesan damai tentang Islam kepada masyarakat AS dan buku komik dianggap sebagai wadah yang cukup tepat untuk menghindari kesan Kaku serta dapat menjangkau semua kalangan www.republika.co.id. diakses pa 02:43 WIB. b. Perkembangan Komik Islam di Dalam Negeri Sejak pertengahan 1950-an sampai awal 1980-an, komik Indonesia pernah berjaya dan menjadi kegemaran setiap anak muda. Saat itu hampir semua genre komik digemari, mulai dari cerita rakyat, wayang, percintaan, horor, komedi, superhero dan termasuk agama. Indonesia sendiri adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Indonesia juga memiliki banyak sekali komik- komik bertema Islam, khususnya pada masa-masa keemasan perkomikan Indonesia. Komik-komik bertema Islam pada umumnya berkisar diantara tema kepahlawanan atau pejuang nasional, syiar agama, dan petualangan yang kerap menyampaikan pesan moral komikindinesia.com. diakses pada Selasa 29 02:00 WIB. Hal ini juga memiliki persamaan seperti yang di lakukan oleh para Wali lewat seni wayang kulit dan wayang golek. Ingatkah terhadap tokoh-tokoh pahlawan nasional yang biografi atau perjuangannya divisualisasikan kedalam media komik, atau saat ke toko buku menemukan komik-komik tipis bertema surga dan neraka, riwayat para Nabi, commit to user 9 kisah-kisah masyarakat di zaman para Nabi, dan lainnya. Mungkin juga kalau Djair Warni Gerdi WK, Di dalam komik-komik tersebut kerap menyisipkan pesan-pesan moral dan dakwah. Saat itu beberapa komikus masih melirik tema Islami karena komik yang bertema Islam masih memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Ketika di pertengahan tahun 1980-an, saat dimana perkomikan Indonesia sedang mengalami penurunan dikarenakan gempuran komik-komik asing, komik Islam juga mulai hilang dari peredaran. Gempuran itu semakin menjadi- jadi saat komik Jepang atau Ma nga membanjiri pasar perkomikan di Indonesia, Saat itu seakan komik lokal hilang dari pasaran. Fenomena ini terjadi karena dulu komik lokal cukup laku atau popular karena tidak ada pilihan lain kecuali komik lokal itu sendiri. Ketika komik-komik asing beredar luas, para penggemar komik memiliki banyak pilihan, dan ternyata penggemar komik memilih komik asing yang dianggap lebih memiliki cerita dan gambar yang berkualitas dari pada komik lokal. Beruntung sebagian generasi muda menyadari hal ini. Secara perlahan- lahan usaha untuk membangkitkan komik nasional bertemakan Islam mulai nampak diawal tahun 1990-an. Beberapa penerbit buku-buku Islam seperti Aku Anak Saleh , As-Syaamil , MQ dan DAR Mizan mulai menjajaki peluang komik Islam. Usaha keras ini mulai membuahkan hasil yang memukau diawal tahun 2000-an. Diberbagai toko buku besar, pameran buku nasional, bazaar buku dan di lingkungan sekolah kerap mengikutsertakan komik bertema Islam untuk berpartisipasi. Respon pasar yang sangat baik memberikan hasil positif commit to user 10 berupa semakin giatnya penerbit merekrut para komikus muda untuk mempublikasikan karyanya. Sebagian memvisualisasi kisah para Nabi serta para sahabat, dan sebagian besar lainnya membuat kisah fiksi dengan tema Islami. Bahkan ada komik panduan ibadah haji yang sangat informatif. Salah satu buku komik bertema Islam terbaik yang bisa dijumpai adalah Komik Nabi Muhammad SAW karya Nur Wahidin DAR Mizan, 1997 sepanjang 12 buku dengan total 1.825 halaman. Rangkaian kisah dimulai sejak leluhur Rasulallah, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, turunnya wahyu Illahi, penyebaran agama Islam, perjuangan, hingga wafatnya Rasulallah. Setiap lembar komik secara cermat menggambarkan kisah dan disampaikan dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan memiliki makna yang dalam. Berbagai kutipan kitab suci juga ditemukan, termasuk suplemen berisi penjelasan berbagai peristiwa contohnya malam yang tidak divisualisasikan. Nampak jelas bahwa penulis secara bersungguh-sungguh dan berhati-hati menyajikan seri komik ini, termasuk saat-saat penting pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Seri komik ini sudah dicetak berulang kali dan menjadi buku wajib koleksi komikindonesia.com. d 02:00 WIB dan indiecomic.endonesa.net. d 02:20 WIB. Memang sangat jarang artikel, liputan, wawancara, diskusi, atau kajian ringan diberbagai media seputar dunia komik Islami. Ini bisa dimaklumi mengingat komik secara umum belum mendapat perhatian khusus, sebagaimana media bacaan pop lainnya seperti novel. Wacana sangatlah perlu sebagai sarana commit to user 11 bertukar pikiran dan pendapat, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu komik Islami. Pembaca membutuhkan media alternatif untuk lebih memahami ajaran agama. Dengan beberapa info di atas kita dapat menyimpulkan, bahwa Islam dalam menyebarkan sifat-sifat baik yang dapat memberikan kenyamanan toleransi antar umat beragama dan perdamaian, tidak hanya terpaku terhadap kotbah-kotbah saja, akan tetapi bisa lewat media yang lebih fleksibel seperti komik, dan komik adalah salah satu media bacaan paling populer di masyarakat.

B. Target