Hasil dan Analisis Data

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil dan Analisis Data

Pada penelitian ini sampel penelitian berjumlah 13 pasien. Data hasil penelitian pengukuran perubahan indeks tinggi wajah pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama dianalisa dengan menggunakan program SPSS. Tabel 1. Data hasil pengukuran indeks tinggi wajah sebelum perawatan NO Nama Pasien AFHa PFHa FHIa Facial Height Index 1 A 77,0 54,5 0,707 2 B 60,5 54,5 0,900 3 C 76,5 53,5 0,699 4 D 61,5 50,5 0,821 5 E 77,0 47,5 0,616 6 F 75,5 58,5 0,774 7 G 59,5 53,5 0,899 8 H 71,0 53,0 0,746 9 I 77,0 67,5 0,876 10 J 63,5 54,5 0,858 11 K 69,5 60,0 0,863 12 L 71,5 55,0 0,769 13 M 74,5 46,5 0,624 RATA-RATA X 0,781 SD 0,095 Keterangan : nilai FHI standar normal Tabel 2. Data hasil pengukuran indeks tinggi wajah setelah perawatan NO Nama Pasien AFH PFH FHI Facial Height Index 1 A 78,5 57,5 0,732 2 B 60,5 45,0 0,743 3 C 77,0 53,5 0,694 4 D 63,5 54,5 0,858 5 E 71,0 54,5 0,767 6 F 75,5 69,5 0,920 7 G 61,0 53,0 0,868 8 H 73,5 60,0 0,816 9 I 76,5 56,0 0,732 10 J 66,0 58,0 0,878 11 K 75,0 63,5 0,846 12 L 72,5 57,5 0,793 13 M 79,0 49,5 0,626 RATA-RATA 0,790 SD 0,081 Keterangan : nilai FHI standar normal Gambar 6. Nilai FHI sebelum dan setelah perawatan Tabel 3. Data hasil pengukuran sudut Frankfort mandibula No Nama Pasien Perawatan Sebelum Sesudah 1 A 32,5 25,0 2 B 21,5 14,5 3 C 29,0 24,0 4 D 24,0 25,0 5 E 41,0 39,0 6 F 21,5 25,0 7 G 17,0 20,0 8 H 33,0 31,0 9 I 24,5 28,0 10 J 21,0 17,0 11 K 17,0 19,0 12 L 26,0 27,0 13 M 34,0 32,0 RATA-RATA 26,308 25,115 SD 7,198 6,646 Keterangan : nilai FMA atau standar normal Gambar 7. Nilai FMA sebelum dan setelah perawatan 4.1.1 Uji Normalitas Tabel 4. Perubahan indeks tinggi wajah sebelum dan setelah retraksi anterior Variabel P Keterangan Sebelum Sesudah AFH 0,733 0,817 Normal PFH 0,469 0,894 Normal FHI 0,860 0,979 Normal FMA 0,817 0,986 Normal Tabel diatas merupakan hasil uji Normalitas data untuk mengetahui bahwa seluruh variabel AFH, PFH, FHI, FMA berdistribusi normal dengan angka signifikan p 0,05. 4.1.2 Uji Paired t test Sample Tabel 5. Data hasil pengukuran perubahan indeks tinggi wajah Variabel N Perlakuan Selisih p Sebelum Setelah ± SD ± SD AFH 13 70,346 ± 6,811 71,500 ± 6,579 1,1540 0,158 PFH 13 54,538 ± 5,391 56,308 ± 6,088 1,7690 0,326 FHI 13 0,780 ± 0,099 0,790 ± 0,084 0,0093 0,716 FMA 13 26,308 ± 7,198 25,115 ± 6,646 1,1920 0,288 Hasil uji paired t test menyatakan ada perubahan indeks tinggi wajah pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama tetapi tidak signifikan p 0,05, AFH p = 0,158, PFH p = 0,326, FHI p = 0,716, FMA p = 0,288. 4.1.3 Uji Korelasi r Tabel 6. Hubungan pengukuran perubahan indeks tinggi wajah sebelum dan setelah retraksi anterior Variabel N r p Sifat hubungan AFH pre dengan AFH post 13 0,915 0,001 Berhubungan PFH pre dengan PFH post 13 0,416 0,157 Tidak berhubungan FHI pre dengan FHI post 13 0,523 0,067 Tidak berhubungan FMA pre dengan FMA post 13 0,847 0,001 Berhubungan Keterangan : signifikan Dari hasil penelitian hubungan antara variabel-variabel perubahan indeks tinggi wajah pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama didapat hasil berhubungan, artinya ada hubungan pada pengukuran perubahan AFH sebelum dan setelah retraksi anterior r = 0,915, p = 0,001, FMA sebelum dan setelah retraksi anterior r = 0,867, p = 0,001, sedangkan pada pengukuran perubahan FHI dan PFH sebelum dan setelah retraksi anterior didapat hasil tidak berhubungan, artinya tidak ada hubungan FHI r = 0,523, p = 0,067, PFH r = 0,416, p = 157. Tabel 7. Hubungan pengukuran perubahan indeks tinggi wajah FHI sebelum retraksi anterior dengan pengukuran AFH, PFH, dan FMA Variabel N r P Sifat Hubungan AFH pre dengan FHI pre 13 −0,693 0,026 Berhubungan PFH pre dengan FHI pre 13 0,614 0,009 Berhubungan FMA pre dengan FHI pre 13 −0,893 0,000 Berhubungan Keterangan : signifikan Dari hasil penelitian hubungan antara variabel-variabel perubahan indeks tinggi wajah FHI pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama didapat hasil berhubungan, dengan pengukuran AFH artinya ada hubungan pada pengukuran perubahan AFH dengan FHI sebelum retraksi anterior r = −0,693, p = 0,026, PFH sebelum retraksi anterior r = 0,614, p = 0,009, dan FMA sebelum retraksi anterior r = −0,893, p = 0,000. Tabel 8. Hubungan pengukuran perubahan indeks tinggi wajah FHI setelah retraksi anterior dengan pengukuran AFH, PFH, dan FMA Variabel N r p Sifat Hubungan AFH post dengan FHI post 13 −0,452 0,121 Tidak berhubungan PFH post dengan FHI post 13 0,634 0,020 Berhubungan FMA post dengan FHI post 13 −0,347 0,246 Tidak berhubungan Keterangan : signifikan Dari hasil penelitian hubungan antara dua variabel perubahan indeks tinggi wajah FHI pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama didapat hasil berhubungan, dengan pengukuran PFH setelah retraksi anterior artinya ada hubungan pada pengukuran perubahan PFH dengan FHI setelah retraksi anterior r = 0,634, p = 0,020, sedangkan dengan AFH r = −0,452, p = 0,121, dan FMA r = −0,347, p = 0,246 didapat hasil tidak berhubungan.

BAB 5 PEMBAHASAN