Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Finansial Tanaman Kentang (Solanum tuberosum. L) di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

POTENSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN
FINANSIAL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum. L) DI
KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN PACET,
KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

Oleh
NENENG SHOFIA
A24101073

PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

POTENSI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN
FINANSIAL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum. L) DI
KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN PACET,
KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT

Oleh
NENENG SHOFIA

A24101073

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Finansial
Tanaman Kentang (Solanum tuberosum. L) di Kawasan
Agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat


Nama

: Neneng Shofia

Nrp

: A24101073

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Ir. Moentoha Se lari, MS
NIP. 130.367.080

DR. Ir. Widiatmaka
NIP. 131.664.411


Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. DR. Supiandi Sabiham, M.Agr
NIP. 130.422.698

Tanggal lulus:

1:43 PM

SUMMARY

NENENG SHOFIA. Development Potency and Financial Analysis of Potatoes
Farming (Solanum tuberosum. L) at Pacet Sub District Agropolitan Area, Cianjur
Regency. Supervisited by MOENTOHA SELARI and WIDIATMAKA

Pacet Sub District is one of Agropolitan with agricultural development
base. It is located at Kabupaten Cianjur with 4.439 ha squares and consist of seven
village. Most of soil type at Pacet Sub District are Andisol and Regosol. It’s
temperature from 19-210C. Pacet Sub District is well known as one of

horticultural productio n center especially potatoes commodity. The recent reality
shows that potatoes productivity in Pacet Sub District lower (1,8 ton/ha) than
potatoes productivity in Lembang Sub District though both of them have similar
physical condition. Though Pacet Sub District has physical condition that suitable
for potatoes, this area is often attacked by germ and plant diseases that cause
unsuccesful harvest. Potatoe is the most favorable commodity and has priority to
develop (Deptan, 2006). Due on that, the research to observed development
potency and financial analysis of potatoes commodity was done. The using
methode is comparing the land characteristics at Pacet Sub District to the
conditional growth of potatoes based on LREP II, 1994 criterias.
Based on the analys is of land suitability, the observed area is divide into
four class; S2, S3, N1, and N2 with spesific limited factor. S2 with limited factors
of temperature (t), available water (w), root media (r), and fertility (f) has 1.909,6
ha squares. S3 with limited factors of temperature (t), available water (w), and
fertility (f) has 851,7 ha squares, N1 with limited factors of available water (w)
and root media (r) has 487,4 ha squares and also N2 with limited factors of
temperature (t) and root media (r) has 307,7 ha squares.
Financial analysis is counted by using the recent bank rate (1,5% per
month). The yield of financial analysis shows that potatoes farming that done at
Agropolitan area is properly to be done because it has positively NPV value, IRR

value 1,6% per month (larger than recent bank rate 1,5% per month) and B/C
Ratio value is 1,1.

1:43 PM

Due to analysis of land suitability and financial analysis, the area that has
potencial ability to be develope with potatoes commodity includes 3.248 ha
square that cons ist of S2 (2.014,8 ha) and S3 (1.233,9 ha).

1:43 PM

RINGKASAN

NENENG SHOFIA. Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Finansial
Usahatani Kentang (Solanum tuberosum. L) di Kawasan Agropolitan Kecamatan
Pacet, Kabupaten Cianjur. Di bawah bimbingan MOENTOHA SELARI dan
WIDIATMAKA
Kecamatan Pacet merupakan salah satu kawasan agropolitan dengan basis
pengembangan pada sektor pertanian. Kecamatan ini terletak di Kabupaten
Cianjur dengan luas 4.439 hektar, dan terdiri dari tujuh desa. Jenis tanah yang ada

di Kecama tan Pacet sebagian besar adalah tanah Andosol dan juga tanah Regosol,
dan mempunyai suhu rata-rata berkisar antara 19-210C. Kecamatan Pacet dikenal
sebagai salah satu sentra produksi tanaman hortikultur salah satunya kentang.
Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa produktivitas kentang di Kecamatan Pacet
lebih rendah (1,8 ton/hektar) dibandingkan dengan produktivitas kentang di
Kecamatan Lembang, Bandung (5,6 ton/hektar) yang mempunyai kondisi fisik
relatif sama. Produktivitas kentang yang rendah di Kecamatan Pacet disebabkan
oleh serangan hama penyakit sehingga sering gagal panen. Padahal, kondisi fisik
yang dimiliki Kecamatan Pacet sangat potensial untuk pengembangan tanaman
kentang. Disamping itu, kentang merupakan komoditas unggulan yang mendapat
prioritas untuk dikembangkan (Deptan, 2006). Sehubungan dengan hal tersebut,
maka dilakukan studi untuk mengetahui potensi pengembangan dan analisis
kelayakan finansial usahatani kentang di Kecamatan Pacet, Cianjur. Metode yang
digunakan adalah dengan membandingkan karakteristik lahan yang ada di
Kecamatan Pacet dengan persyaratan tumbuh tanaman kentang berdasarkan
kriteria dari LREP II tahun 1994.
Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan yang dilakukan, daerah
penelitian dikelompokkan menjadi empat kelas yaitu kelas S2, S3, N1 dan N2
dengan faktor pembatas yang berbeda -beda untuk setiap kelas. Kelas S2 dengan
faktor pembatas berupa temperatur (t), ketersediaan air (w), media perakaran (r),

dan retensi hara (f) memiliki total luas 1.909,6 hektar, kelas S3 dengan faktor
pembatas temperatur (t), media perakaran (r), dan retensi hara (f) memiliki luas
851,7 hektar, kelas N1 dengan faktor pembatas media perakaran (r) dan retensi

1:43 PM

hara (f) memiliki luas sebesar 487,4 hektar dan kelas N2 dengan faktor pembatas
berupa temperatur (t) dan media perakaran (r) memiliki luas 307,7 hektar.
Hasil analisis finansial dihitung dengan menggunakan suku bunga bank
yang berlaku pada saat penelitian dilakukan yaitu sebesar 1,5%/bulan. Hasil
analisis menunjukkan bahwa usahatani kentang yang dilakukan saat ini di
Kawasan Agropolitan layak dilakukan karena memiliki nilai NPV yang positif,
IRR sebesar 1,6% perbulan (lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku yaitu
1,5% perbulan) , dan nilai B/C Ratio sebesar 1,1.
Berdasarkan analisis kesesuaian lahan dan didukung dengan analisis
finansial yang dilakukan, daerah penelitian memiliki potensi untuk pengembangan
tanaman kentang meliputi luas 3.248,7 hektar yang terdiri dari kelas S2 (2.014,8
hektar) dan kelas S3 (1.233,9 hektar).

1:43 PM


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah atas limpahan rahmat,
karunia, kasih sayang yang tidak terbatas dan juga atas ridho-Nya sehingga
penulis bisa menyelesaikan penelitian dan diakhiri dengan penulisan skripsi.
Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan sembah sujud untuk Bapak
dan Ibu atas segala pengorbanan, doa dan kasih sayang yang telah diberikan
dalam hidupku. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada kakak dan adikku atas
segala kasih sayang, bantuan dan doa yang telah mereka berikan dalam
kehidupanku.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya penulis
ucapkan kepada Bapak Ir. Moentoha Selari, MS. dan Bapak Dr. Widiatmaka, Ibu
Ir. Dyah Retno Panuju atas bimbingannya sehingga penulis bisa menyelesaikan
penelitian sampai tahap penulisan skripsi ini selesai.
Buat seluruh Doi Crew: Ina, Ita, Kinoy, mbak Nenx, Ati, Caur, Febi, Liya,
thanx buat kebersamaannya selama ini dan terimakasih telah menjadi keluarga
keduaku. Spesial buat mbak Nenx, thax alot yah buat pinjaman motornya.
Temen-temen satu lab, ena, futriya, ine, meilin, tatanx, dimas, heru (thanx
buat petanya), endang (thanx buat bantuannya), opi sebagai saudara satu

bimbingan, makasih atas kesabaran dan segala bantuan yang telah diberikan. Buat
mas tanto, mbak dee_spy, mbak Dian, mas Janu, mbak Mia atas konsultasinya,
dan seluruh teman-teman satu almamaterku (esp patma si miss gossip), makasih
ya buat kebersamaannya selama hampir lima tahun ini, selamat berjuang and good
luck guys..!

1:43 PM

Buat mbek or Heri, makasih udah mau nemenin turun lapang, buat Dwi
Puja juga terimakasih udah mau nemenin nyari responden di Pacet, buat Nyit2
makasih yah udah mau nemenin pulang-pergi Bandung-Lembang selama tiga hari,
terima kasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam proses pengumpulan data.
Penulis sadar bahwa hasil penulisan ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik,
saran dan masukan yang membangun dari semua pihak. Semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, amin.

Bogor, Januari 2006


Penulis

1:43 PM

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Bandar Lampung, tanggal 02 Juni 1983 dari
pasangan bapak Drs. Machfud dan Ibu Komariah sebagai anak kedua dari tiga
bersaudara.
Penulis memulai pendidikan formal di TK Tunas Harapan Bandar
Lampung pada tahun 1989 dan kemudian melanjutkan ke SD Negeri 1 Metro
Lampung Tengah dan lulus pada tahun 1995.
Setelah tamat dari SD, penulis melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Metro
Lampung Tengah dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun yang sama, penulis
melanjutkan ke SMU Negeri 2 Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2001.
Penulis diterima menjadi mahasiswa Jurusan Tanah, Institut Pertanian Bogor
melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) sejak tahun 2001.
Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi Asisten Praktikum
pada Mata Kuliah Dasar-dasar Perencanaan Pengembangan Wilayah, Permodelan
dan Perencanaan Sumberdaya Lahan, dan Kartografi.