Analisa fungsi produksi usahatani bawang merah studi kasus di Kecamatan Babakan

tl

ANALISA FUNGSI PRODUKSJ USAHATANJ BAWANG MERAH
Studi Kasus di Kecamatan Babakan
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

.

"

oleh
ANY PUDJIASTUTI
A. 19.1669

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOG 0
19 B &

R


RINGKASAN
ANY PUDJIASTUTI.
Herah.

Analisa Fungsi Produksi Usahatani Bawang

Studi Kasus di Kecamatan Baba.1-I:an, Kabupaten Cire-

bon, Jawa Barat.

(Dibawah bimbingan SUTARA HENDRAKUSUHA).

Penelitian yang dila.1-I:ukan di daerah pusat produksi bawang merah di k。「オーエ・ョᄋcゥイッセ@

「・イエセェョオォ@
mene.
., "', .. '.
t··
,' ..

't.:
laah usahatani bawang m.erah dan permasalahan'nya, ·mengetaセ@

'

セ@

,

y'

.. .
. ..""
hui furrgsi:'produksi dugaan usahatani bawang Illerah,.menge',

tahui tingkat efisiensi penggunaan 'faktor p:t:odU.1l:.si- dan mencari kombinasi penggunaan faktor-faktor produ.1-I:si yang efisien.
Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data
sekunder.

Data primer didapatkan dari wawancara dengan pe-


tani bawang merah yang diambil secara acak sederhana pada
tiga desa yang telah ditentukan sebelumnya
「・イ、。ウォNセ@

lu-

as areal tanam bawang merah. Tiga desa tersebut merupakan
desa dengan luas areal tanam yang paling luas dian tara desa-desa di Kecamatan Babakan.
Analisa terhadap keadaan usahatani dilaku.1l:.an dengan
melihat praktek

tanaman bawang merah dan anaー・ョァオウ。ィNセ@

lisa varian terhadap ketiga kelas petani berdasarkan luas
lahan garapannya.
Sedangkan untu.1l:. keperluan analisis fungsi produksi,
diguna.1-I:an model fungsi Cobb-Douglas dengan terlebih dahulu
melaku.1l:.an pemilihan model
オNセエ@


mendapatkan model terbaik

iv

yang dapat dicapai adalah 5 798 kilogram bawang merah kering kampung per hektar, dengan harga rata-rata
ーイッ、qセ@

se-

besar Rp 461 per kilogram.
Dengan kondisi penggunaan faktor produksi seperti di
atas, maka proses produksi pada usahatani bawang merah saat ini berada pad a skala kenaikan hasil yang semakin berkurang (decreasing returns to scale) dengan jumlah elastisitas produksi sebesar 0.5674.
nis proses

telah efisien.
ーイッ、qセウゥ@

nomisnya belum tercapai, hal ini
Nilai


Dengan demikian secara tekTetapi efisiensi ekooleh rasio
、ゥエセェオォ。ョ@

Marjinal dengan Biaya Korbanan Marjinalnya tipイッ、qセ@

dak sarna dengan satu.

Rasio

npmObヲオセ@

オョエqセ@

tenaga kerja,

bibit, obat-obatan maupun pupuk berturut-turut adalah sebesar 1.2819, 0.9270, -0.8323, dan 0.2496.
penggunaan bibit, obat-obatan maupun
puqセ@


Dalam hal ini
telah berlebih-

an, sedangkan penggunaan tenaga kerja masih kurang memadai.
Sehingga
オョエqセ@

dengan jalan
ォゥセ。ョ@

pendapatan petani masih dimungュ・ョゥFセ。エォ@
イ・ッァセゥウ。@

kombinasi penggunaan fak-

tor produksi yruGli dengan jalan menambah penggunaan tenaga
kerja dan mengurangi penggunaan bibit, obat-obatan maupun
pupuk.

ANALISA FUNGSI PRODUKSI

USAHATANI BAWANG MERAH

Studi Kasus di Kecamatan Babakan
Kabupaten Cirebon; JaWa Barat

o1eh
ANY PUDJIASTUTI

Laporan Praktek l。ーョセ@
Sebagai salah satu syarat オョエセ@
mempero1eh gelar
Sarjana Pertanian

f。Nセオャ@

pada
tas Pertanian, Insti tut Pertanian Bogor:'

JURUBAN ILMU-ILHU SOSIAL EKONOHI PERTANlili"i
FAKULTAS PERTANIAN

INSTlTUT FERT.:simum
METODOLOGI

9



23



24

f

24





25
26



27

.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

28

Penentuan Peubah dan Definisi Operasional • • •

28

Konsep Pengukuran. Variabel

29

• • • • • • • • • •


Metode Analisis

• • • • •• • • • • • • • •
G_".l1BAR:l_H UNUM D.AER