Menyanyikan Lagu Sekar Rare dan Sekar Alit

48 48 Buku Guru Kelas I SD

L. Dharmagita

1. Menyanyikan Lagu Sekar Rare dan Sekar Alit

Setelah guru menuntun dan menyanyikan lagu tentang Pelangi dan Kebunku secara bersama-sama, kini giliran mengajak semua peserta didik menonton audio visual tentang lagu yang tergolong Dharmagita pada bagian khusus untuk tingkatan lagunyanyian anak pasca fase bermain-main. Lagu atau Sekar Rare namanya. Mulailah mengajak peserta didik untuk menonton tayangan audio visual tentang Sekar Rare berjudul Ilir-ilir dan Sekar Rare Mēong-mēong. Di sini, guru dapat menyesuaikan wilayah propinsi yang berkaitan dengan Sekar Rare daerah yang bersangkutan. Intinya, guru menyampaikan Sekar Rare atau lagu anak-anak yang secara tidak langsung ada permainannya secara bersama-sama. Artinya bernyanyi sambil bermain sebagai kata kuncinya dan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Ilir-Ilir Lir ilir Lir ilir tandure wis sumilir Tak ijo royo royo tak sengguh temanten anyar Cah angon cah angon Penekno blimbing kuwi Luyu luyu penekno kanggo basuh dhodhot iro dhodhot iro dhodhot iro Kumiir bedha hing pinggir Gondomono jumatono Kanggo sepo sepo mengko sore MuMpung padhang rembulane MuMpung jenar kalangane Yo sorak’o …sorak Yo sorak’o …sorak….hore Mēong-mēong Mēong mēong Alih je bikulē Bikul gedē-gedē Buin mokoh-mokoh Kereng pesan ngerusuhin 49 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pupuh Ginani mirip suba liu tau kadi ning munggah ring aji jain sengsara punika wetu saking ingkah pelih pelih saking katambetan tambet dadi dasar sedih Sumber: Dharmagita Modul 1-6 hal 33 Pupuh Mijil oleh: baduialihat aduh gusi anu maha Suci Sim abdi rumaos pangna abdi dumugi ka kesrek rreh ka sepuh parantos nguSir takabur sareng dir tega nundung sepuh Sumber: www.youtube.comwatch?v=DZWzhkbja Sekar Rare berjudul Ilir-ilir dan Sekar Rare Mēong-mēong diputar secara berulang kali sehingga anak-anak menyimak dengan baik dan bisa mengikuti gerak dan suara yang ditayangkan dalam audio visual. Sekiranya Sekar Rare yang ditayangkan dalam audio visual sudah cukup dipahami oleh anak-anak sebagai pemirsanya. Guru dapat melanjutkan pemutaran audio visual tentang Sekar Alit versi Jawa Barat dan Bali. Guru menyampaikan bahwa antara Sekar Rare dan Sekar Alit ada sedikit perbedaannya, yaitu Sekar Rare murni dinyanyikan sambil mengikuti pola permainannya, sedangkan Sekar Alit terdapat kunci—cara menyanyikannya yaitu dengan dibaca setiap guru suku kata, maka dikenal dengan kidung macapat dibaca satu suku kata. Jadi, pada pertemuan ini, guru mengajak semua peserta didik paham dan mulai senang dengan lirik dan pola permaian dalam lagu Sekar Rare dan cara membaca Sekar Alit.

2. Menyanyikan Lagu Sekar Alit